Anis merah (AM) harus diakui merupakan salah satu burung primadona. Tak mengherankan kalau burung ini sangat banyak penggemarnya. Konon, merawat AM merupakan pekerjaan yang melahkan. Tentunya itu berlaku untuk penghobi yang baru saja terjun ke dunia kicauan, atau penghobi lama tetapi belum secara intens memelihara anis merah.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Padahal, menurut sebagian penghobi yang telah lama berkutat dengan AM, burung ini cukup mudah penanganannya. Tentu saja jika kita telah mengetahui dan memahami karakter atau sifat dasar dari burung tersebut. Apa karakter dasar anis merah?
Berikut ini saya sampaikan tips dari Om Ivan Sadewa, yang semoga bisa menjadi masukan untuk penggemar anis merah.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
KARAKTER DASAR AM
Sensitif dan perlu waktu untuk bisa beradaptasi terhadap perubahan fisik dan psikis. Perlakuan kasar serta perubahan ornamen pada kandang misalnya, atau perubahan suasana lingkungan yang drastis, bisa membuat anis merah stres.
Pembosan dan selalu butuh suasana baru. Apabila berada di satu tempat dengan waktu yang relatif lama, maka burung ini menjadi malas untuk berkicau lagi. Cobalah secara berkala selalu memindahkan tempat gantangannya. Misalnya: Selama ini digantang di depan rumah, kemudian digantang di samping rumah. Ini merupakan salah satu misteri pada burung tersebut.
Birahi yang cenderung mudah naik. Burung anis merah sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang berlebihan (over), penjemuran yang berlebih dan melihat burung anis merah lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
Sangat manja. Hampir rata-rata burung anis merah tidak akan mau bunyi dan tidak akan mau teler apabila ia melihat orang yang sehari-hari merawatnya. Karena burung tersebut secara psikologis telah menganggap perawat atau pemiliknya sebagai pasangan. Aneh memang, tapi itulah kenyataannya. Biasanya pada waktu kontes atau lomba pada burung kelas anis merah, joki yang menggantang burung dan joki lapangan adalah orang yang tidak pernah berhubungan atau terlibat dalam perawatan harian pada burung tersebut.
Mudah jinak. Karena sifat manjanya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada perawat atau pemiliknya.
PEMILIHAN ANIS MERAH YANG BAIK
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung anis merah.
Berkelamin jantan, ciri-ciri burung anis merah berjenis kelamin jantan dapat dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu di bawah paruh bagian bawah lebih pudar, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan burung anis merah yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
Postur badan, pilihlah bahan anis merah yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
Lincah dan dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila anda mendapatkan bahan yang seperti ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan mulai teler.
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK ANIS MERAH
Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung anis merah. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Di samping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung anis merah yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN
Perawatan harian untuk burung anis merah relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan harian dan Stelan Harian untuk burung anis merah:
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung master.
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali di teras, boleh dimandikan bila perlu.
Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
PENTING
Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
Pemberian Cacing diberikan 2 ekor 1x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi.
Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
Berikan multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
PENANGANAN APABILA KONDISI OVER BIRAHI
Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore
Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)
Berikan Cacing 1 ekor 2x seminggu
Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
Burung sebaiknya diisolasi, jangan melihat dan mendengar suara burung anis merah lain dahulu untuk sementara waktu.
PENANGANAN APABILA KONDISINYA DROP
Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 3 pagi dan 3 sore
Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
Tingkatkan porsi pemberian Cacing menjadi 2 ekor 3x seminggu
Mandi dibuat 2 hari sekali saja
Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung anis merah lain dahulu
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
PERAWATAN DAN STELAN UNTUK LOMBA
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung anis merah:
H-3 sebelum lomba, jangkrik bisa dinaikkan menjadi 2 ekor pagi dan 2 ekor sore.
H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 1 ekor saja.
Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
PENTING
Jangan memberikan Ulat Hongkong dalam menggenjot birahi pada burung anis merah. karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat meningkat dan menjadi tidak stabil.
Sebaiknya, joki lapangan adalah orang yang tidak pernah terlibat didalam perawatan harian pada burung anis merah tersebut.
PERAWATAN DAN STELAN PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung anis merah:
Porsi EF dikembalikan ke stelan harian.
Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN PADA MASA MABUNG
Mabung (moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak.
Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidakseimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:
Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: stelan jangkrik dibuat 4 ekor pagi dan 4 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi dan Cacing 2 ekor 3x seminggu.
Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Disamping itu buah Pepaya banyak mengandung banyak vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.
Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
AM merahku ganti sangkar kok rontik bulu dibawah mata napa ya….tlg saya aku lg binggung…..
Om..
saya mw tanya..
saya Punya burung Anis.
Di Rumah saya Liat Pernah teler,
Tapi Setip Di Bawa Ke Lapang Ga Teler Teler.
Kenapa Iaahh ???
Mhon Tips nya…
om, saya mau tanya apakah benar jika AM mau cepat teler bisa dikasih ciu (minuman keras asal solo)?walaupun dengan dosis sedikit (1/8 dari wadah minum)..
terima kasih.
Ya Om cepet teler tetapi terlernya klenger, heheheh. Jangan percaya omong kosong seperti itu ah…
Om Duto makasih banyak, saya akan jalankan saran Om Duto.
tp saya ada pertanyaan lagi, kalo boleh….
saya ditawari AM harga 750rb kondisi macet, “katanya” penjualnya dulu sebelum ngurak burungnya gacor teler, tp setelah ngurak si burung diam. pertanyaan saya….
1. ada gak ciri khusus yang menandakan kalo dulu burung tersebut pernah gacor, kemudian karena kesalahan treatment atau ngurak si burung jadi macet?
2. kemudian adakah ciri khusus yang menandakan si burung jantan, selain melihat dari duburnya?
3. untuk mengetahui kelaminya, bisa nggak AM digandeng dgn AM yang lain? kalo bisa bgaman tingkah laku AM jantan dan AM betina?
Terima Kasih banyak om, soalnya saya berminat tp agak ragu apa bener AM nya jantan dan dulu pernah gacor.
Salam
Kris
Om kw member baru dari Salatiga, Kw maw tanya gimana bikin AM telernya bisa bagus, soalnya ku pnya AM tp teler nya kurang goyangan ke kiri And kanannya, umur skitar 3 tahun abis Mabung. Tolong Tips And Triknya
Om Tjriet_212
Teler itu pembawaan Om. Yang bisa ditreatmen itu variasi lagu dengan isian/masteran yang banyak dan cara pemasteran yang betul.
thanx jawabannya om duto….
berarti AM saya sudah tidak trotolan lagi, walaupun kepalanya bulunya masih bulu trotolan?
kira2 berapa lama lagi bisa ngurak? perlukah di treatment agar ngurak?
thanx
kris
Om Kris
Dari ganti bulu trotolan ke ngurak lagi sekitar 4-6 bulanan.
Nggak perlu treatmen ngurak kalai belum waktunya.
Siang Om Duto….mau laporan perkembangan AM trotolan saya, yang pernah saya tanyakan, sekalian mau bertanya…he he he he.
sesuai dengan pentunjuk jenengan saya tdk membatasi EF nya, skerang setting EF-nya. jangkrik:15-20 ekor tiap hari (pagi-sore), kroto tiap hari, cacing:4/4 tiap hari, buah tiap hari, mandi pagi dan malam. tp AM saya ini belum suka makan buah, apalagi pepaya gak disentuh sama sekali tp kalau pisang masih di sentuh meskipun hanya sedikit sekali.
2 minggu lalu pernah sekali ngeplong dan itupun waktu hujan deras dan waktu itu sama yang ngerawat di hujan2kan. setelah itu gak pernah ngeplong sampai sekarang dan hanya ngekrak…ngekrak aja.
kemudian waktu saya beli bulu trotolnya sudah banyak yang hilang, bulu dadanya udah merah dan sekarang tinggal bulu di kepala yang masih botak.
oo…iya ada yang kelupan, setiap hari hanya ngriwik aja dan ngekrak…ngekrak….
pertanyaan saya….
1. apa setting EF AM saya ini gak terlalu berlebihan? karena kondisi AM saya terlihat gemuk, sehat dan lincah gak seperti waktu baru datang.
2. kata yang jual, setelah ngurak AM saya akan cepat ngeplong. apa bener pernyataan itu om? dng menerawang dari cerita saya diatas?
3. berapa bulan lagi AM saya ini akan ngurak? perlukah ditreatment?
4. terus terang om duto, saya belum pernah sama sekali mendengarkan AM saya ngeplong. yang dengar waktu itu yang “anak kandang” di rumah. kalo saya hanya mendengar suara tuiiiit……. dengan suara pelan dan tanpa membuka paruh. apa ini yang disebut ngeplong pelan? sebenar ngeplong itu suara seperti apa?
5. apa perlu AM trotolan setelah di jemur siang hari AM dikerobong, sebab selama ini saya meng-kerobong Am saya waktu malam dan dalam keadaan ruangan terang.
6. apa perlu AM diberikan Ulat Hongkong? kalo perlu, harus berapa setting-nya?
Terima Kasih Om Duto
Maaf kalo kebanyakan tanya…..
Salam
Kris
Om Kris
– Karena sudah lewat masa trotol, sebaiknya pakan mulai disetting. Masa trotol memang perlu digenjot pakan. Nah setelah selesai trotol (dengan asumsi perkembangan tubuh sudah maksimal) mulai disetting.
– Mulai kurangi porsi jangkriknya secara bertahap. (Selama tiga hari kurangi satu, tiga hari satu lagi dst, sampai untuk harian ya sekitar 5-3 pagi sore, dengan cacing cukup 1-1 siang sore. Sementara untuk kroto, dikurangi bertahap sampai akhirnya paling banyak sepekan sekali saja.
– Untuk buah memang perlu mulai dilatih, khususnya kates/pepaya. Untuk melatihnya, rekatkan voer atau kroto di buah dan singkirkan sementara pakan yang ada di wadah. “Paksa” dia makan voer yang ada di buah.
– Suara ngeplong itu bukan hanya suitt… Om, tetapi terdengar lagunya meski kadang masih terdengar cedal untuk anakan AM. Ya tidak semua burung mau langsung ngeplong meski sudah ganti bulu, sementara ada juga yang sudah ngpelong2 bahkan ketika masih trotol. Sabar saja…
– Cara dan waktu kerodong sudah betula Om.
– Nggak usah diberi ulat hongkong Om. Jangkrik dan cacing sudah cukup untuk EFnya.
Mau tanya Om, knapa banyak tips mengatakan pemberian kroto & cacing dlm seminggu cukup 2X pemberian? Padahal kedua EF itu diyakini bikin AM rajin bunyi & teler. Apa cukup cara pemberian tsb bisa bikin AM yahud?
Om Suyanto Bejo
Soal tips pemberian EF sebenarnya itu hanya berdasar pengalaman saja. Memang untuk AM sebaiknya tidak usah main kroto. Untuk cacing, tetap diberikan karena itu adalah makanan alami dia. Begitu Om.
Menyambung jawaban om duto….. (maaf kali nanya lagi)
menurut om duto, makanan apa yang paling disukai oleh AM trotalan sehingga AM ini cepat ngeplong.
apa boleh AM trotolan setelah tiba datang di rumah langsung di mandiin? atau harus nunggu beberapa hari baru boleh dimandiin?
kemudian ganti topik masalah kenari (kalo boleh, kalo gak sesuai dgn topik AM gak perlu dijawab gpp kok om….)
saya punya kenari udah sekitar setangah tahun, rajin benyi dan ngeroll panjang. gak tahu kenapa udah 1 bulanan kenari saya ini sering ‘nyekrukuk’ atau lesu dan tak bergairah. sudah saya kasih vit khusus kenari tetap saya, saya jemur juga masih tetap sama saja.
saya sampai stress dibuatnya, kenapa kah gerangan momongan saya ini. rencananya mau saya lempar karena sakit dan macet bunyi akhir tak urungkan.
mohon penjelasannya dan maaf kalo banyak tanya. maklum masih pemula….
Terima kasih banyak
salam
kris
Jawab:
Untuk AM jangan dibiasakan dimanja mumpung masih kecil. Lakukan apa yang menurut Om terbaik (sesuai keinginan dan kesempatan kita). Sedang untuk pakan, mumpung masih kecil juga dibanyakin protein sama buahnya. Setelah berganti bulu, baru dikurangi porsi proteinnya.
Untuk kenari, coba diberi sayuran daun mengkudu muda. Bisa berfungsi sebagai antibiotik tetapi tidak berbahaya kalau sampai over makannya.
Sementara masih nyekukruk jangan jemur siang lama2. Pagi hari saja dan jika sudah hangat masukkan.
Makasih Om atas sarannya,memang baru hari ini saya kasi TZ LBnya.Mudah2an cepet sembuh y.Om, klo AM sukabumi/jawa barat, Kelebihan n kekurangannya apa?
Tipe AM mental bagus ga untuk sekelas AM?
Bagus mana dari bali/jawa barat?
Makasih y Om.
Jawab:
Burung jangan dilihat asal habitatnya. Sumua sama ada yang bagus secara materi, sama ada yang jelek. Semua tergantung perawatan dan pemasteran serta pelatihan Om.. Jangan terpancang masalah burung…yang penting bukan burung bodong yang STNK-nya nggak jelas heheheh….
Pak Duto yang terhormat saya ijinkan saya bertanya,
saya baru beli AM trotolan, waktu beli saya kudang pakai tangan ternyata AM merah mengeluarkan suara yang kecil tp tidak seperti suara yik..yik…yik. jadi suaranya ada variasinya cuman kecil banget dan sperti suara piyek-an, karena mengeluarkan suara yang bervariasi tp suara kecil maka langsung saja saya beli.
katanya ring-nya berasal dari karangasem bali…
Apakah AM yang saya beli termasuk ngriwik? atau hanya suara piyakan saja yang bervariasi?
kemudian bagaimana saya harus memperlakukan AM ini agar cepat ngeplong dan gacor?
kira2 berapa bulan supaya AM ini bisa ngeplong?
Terima Kasih
Saya tunggu jawabannya
Kris
Jawab:
Bisaj jadi memamg ngeriwik itu Om.
Tetapi tidak ada ukuran sih Om soal kapan bisa ngeplong. Saya pernah piara sampai usia 8 bulanan tidak ngeplong juga, tetapi saya belum lama ini dapat trotolan, kepala sekarang masih trotol sudah rajin ngeplong meski masih cedhal dan pelan.
Rawat saja yang baik dengan pakan yang nggak usah dibatasi dulu. Ketika trotol sudah habis, baru pakan disetting.
kulonuwon om duto, mohon petunjuk. saya punya 2 AM, baru beli 2 mgu lalu, 2-2nya mau bunyi cuma waktu pagi aja. jam 06 30 dikeluarin dr peraduan, kira2 5-10 mnit kemudian dah mau bunyi. trus 15 – 30 mnt kemudian dah diam. mpe siang juga diam, knapa ya om. EF jangkrik 3/3. kroto 1mg 2x. buah kates / apel selangseling.
stelah masuk rumah langsung krodong. waktu beli dulu 1 dah teler ( teler unta kata yg punya. bgs gk om?). di rumah ada ciblek, kacer, MB, semua gacor. mandi 1x jam 08 pg. gimana biar mau gacor terus ya om. trim atas petunjuk. salam.
Jawab:
Sabar saja Om, sudah mau bunyi sudah bagus. Untuk pakan dsb sudah cukup bagus kok. Sering2 saja dipindah2 tempat (bukan pindah2 sangkar loh). AM selalu suka dengan suasana baru.
ok om………….tak cobi rumiyen………….
matur tengkyu…………………..
nyambung nih om………………
rawatan CI sehari-hari :
jangkrik pgi 5, siang 5, sore 5
pisang tiap hari
mandi 2 hr sekali pagi aja
hbs jemur siang di krodong
UH kadang2
tp ampe skr blm mo nampil ngotot, di lapang cuman bunyi nyantai doang
gmn nih om?…………….
Jawab:
Coba jangkrik kalau mau setelannya ditambah. Jadi 5/10/5. Kalau tetap nggak naik juga, cas dengan betina ketika mau dicoba trek. Cuma setelah itu jangn main cas betina terus. Itu untuk memancing sesekali saja.
Dicoba ya Om.
met malam om……….
mo nanya nih………………………
ada pameo bahwa AM enggak bisa dipelihara serumah dengan CI, begitu pula sebaliknya. antara percaya enggak percaya……., performa AM selalu bermasalah dengan asumsi pola rawatan tetap sama dengan sebelum ada CI serumah. demikian pula dengan si CI……, semenjak serumah dengan AM, doi belum mau nampil semenjak kelar mabung januari 2009…………….
piye ki om ?????………… binun aku…………………
Jawab:
Nggak benar itu Om….. Kalau soal CI nggak nampil ya bukan karena ada AMnya. Kadang rekondisi pasca mabung ada yang perlu waktu lama. Khusus untuk CInya, emang apa dan berapa EFnya tiap hari Om? Jangan-jangan perlu porsi besar…
tp permasalahannya ada lagi om,am nya kaya kurang bergairah,bedalah dg am yg lincah.jadi gmn ya omongnya….pokoknya kaya ga pny semangat gt om.
adakah cara mengatasi dalam hal spt itu?
Jawab:
Sudahlah jangan ditreatmen macem2 dulu Om. Nikmati dulu perkembangan yang ada. Kalau nanti burung galak tetapi tidak mau bunyi sama sekali juga bingung kan? Hayo santai saja dulu sambil lihat perkembangan….
halooo…gmn ni kbrnya om?
am ku yg tempo hari aq blg agak nyekukruk tu,kmrn tak bw manahan waktu d cas langsung bunyi teler d bawah om.cuma d gantung diam sribu bahasa.padal dah sempet seneng dl.hahahaha…gmn om caranya biar am nya ga lesu gt?
*menu : – pagi sore jangkrik 3-3
– kroto&cacing sminggu 2x(gantian)
– buah pisang,apel gntian.sawo jarang.
– mandi shari cm 1x
mohon d bantu….maturnuwun…
Jawab:
Nah, sudah mau teler entah di mana saja itu sudah mending Om…ada perkembangan bagus. Ya ditambah latihan berada di tengah keramaian saja… lama-lama akan moncer juga kok… untuk pakan dsb sudah bagus.
aq mau taya tolong di bantu.aq beli TL dari tangkapan biar cepat bunyi gimana caranya.
Jawab:
Jinakkan dulu Om, setelah jinak dan nggak takut lingkugan sekitar biasanya mau gacor… Selama masih takut2,
jarang bunyi apalagi gacor…
makasi om atas sarannya…
jadi makin semangat melihara burung nie….
hehehehehehe……..
sy punya AM br slsai mabung kira2 1 bln yg lalu… waktu sy beli kt penjual’y br slsai mabung eh trnyata dpt 1 bln malah bulunya ambrol, skrg udah mlai rajin ngriwik tp blom ngemplong. gmn caranya om biar AM cepet ngemplong n teler..rawatan harian pagi (mandi kramba) lsg jemur 1-2 jam, jangkrik pagi/sore 2/2, buah (pisang/apel) 2 hr sekali.
Jawab:
Kan sudah saya jawab Om. Coba dilihat di tanya jawab dalam postingan “AM kapan perlu dikerodong…”
klo di cas ma di temukan ma AM lain sie uda…tp ampe krang ga ada perubahan….
ow ya om,,kyaknya waktu nie sempet baca dikasi laba2 tuh mau ga kira2 om????ow ya,,,nie smua awalnya muali mabung om,,tp kira2 2 bulan lalu uda slese,,,ya ginilah jadinya….macet…..
Jawab:
Nggak usah dikasih pakan macam2 Om. Itu dipiara dengan banyak mandi dan diembun2kan saja nanti bisa mulai ngangkat suara. Belum bunyi setelah 2 bulan mabung bukan waktu yang relatif lama untuk ukuran AM sampai dia bunyi lagi…
oh ya om,,,hampir lupa,,,mo nanya lg nie,,tmnQ ada yang punya AM yang dlunya uda gacor….tp setahun belakangan nie AMnya macet…..dan ampe karang ga bunyi2 lg…padahal cara perawatannya ga berubah….trus ada cara lain ga biar gacor lg,,,ato ada dikasi apa gtu om????biar gacor lg…
maaf nanya terus nie om……
Jawab:
1, Kondisi bulu dan kesehatan secara umum bagaimana?
2. Sudah dicoba dicas/ditemukan dengan AM-AM lain?
3. Pernah dicoba pindah tempat/rumah? Coba bawa dan titipkan ke teman yang punya AM dua-tiga hari. Kadang kalau ketemu AM yang tidak pernah ketemu sebelumnya, mau ngangkat suara lagi.
hahahahahaaa…..
ia jg sie om,,,soalnya semua bgus…hehehehehehe……
takutnya kebanyakan mikir uangnya jd amblas…hahahahaha
Jawab:
Kalau bablas yang enggak lah Om…melayang hahahaha…
om mau nanya nie,,klo AM ma AK kira2 bagusan man yach om….
aq mau beli salah satunya,,tp bingung yang mana dulu…
hehehehehe,,,,,…sorry pertanyaannya aneh…
Jawab:
Ya itu masalah selera sih Om. Kan selera Om bisa jadi berbeda dengan saya. Kalau saya, misalnya saya belum punya burung dan harus pilih, maka saya pilih MB atau kenari hahahaha…. karena kebetulan itu adalah burung2 favorit saya haha..
Tnya nih Om, Pemberian cacing apa tidak lebih bagus setiap hari?, karena dialam kan AM banyak makan cacing. Saya punya AM yang br selesai mabung, dapat dr teman, setingan harian saat ini: Cacing 2/1, Jangkrik 1/1, Ulat Bambu 1/0, Buah (pisang/apel ), mandi : 2 hari sekali. Bgmn om?
Jawab:
Kalau jangkrik cuma 1/1, cacing bisa juga dengan menu 2/1. Ulat bambu nggak usah diberikan atau diberi 3 hari sekali saja. Bikin burung kurang agresif. Kalau terlalu agresif bisa diulat bambu. Mandinya tiap hari nggak bisa?