Di bawah adalah foto anis kembang (AK) punya Om Gunawan, yang mengirimkan ke agroburung via email. Sayang satu gambar lainnya, link-nya tidak bisa saya buka. Nggak apa-apa satu saja sudah cukup.
Pesan Om Gun antara lain sebagai berikut:

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Om Duto, selamat malam , ini saya kirimkan foto anis kembang saya yg bernama = JOKER, hasil ternakan dari ring GAT Salatiga . Si joker ini umurnya kira2 menjelang 2 tahun Om Duto.
Saya mengirimkan foto AK saya dengan tujuan agar supaya di lomba2 terutama di Jawa Timur, kelas AK tidak dianaktirikan oleh penyelenggara lomba.
Terima kasih Om Duto

Berikut ini gambarnya:

Mendapat email ini, saya tidak akan mengomentari soal AK-nya. Soalnya, dari nama dan penangkarnya, para penghobi AK rata-rata sudah tahu bagaimana kualitas AK dari penangkaran GAT Om Heri Salatiga. (Cerita tentang penangkaran Om Heri bisa dibaca di sini: https://omkicau.com/2009/04/10/ngobrol-asyik-dengan-om-heri_gatbf/.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Memang, saat ini AK seperti anak tiri di arena lomba. Banyak EO yang tidak menggelar kelas AK pada lomba yang mereka gelar. Atau kalau diadakan, biasanya bukan termasuk kelas bergengsi.
Padahal, menurut saya, AK termasuk burung “klasik”. Mudah perawatannya dan relatif stabil (dibandingkan AM misalnya).
Selain itu, dalam hal kicauannya, AK tergolong merdu dan tidak membosankan. Lagu bisa sangat bervariasi tergantung isiannya. Selain itu, AK yang sudah jadi, tidak pernah putus2 untuk bunyi. Dia hanya istirahat kalau pas makan dan mandi. Di luar itu, dia akan ngerol meski hari sudah larut malam, kecuali dikerodong atau ditempatkan di ruangan gelap.

Mengapa AK dianaktirikan?
Menurut saya hal ini pertama-tama adalah karena stok AK sendiri secara umum tidak melimpah sebagaimana kacer poci, MB, AK, LB atau kenari misalnya.
Dengan stok pasaran yang menipis, maka burung ini tidak menyebar merata dimiliki oleh para penghobi burung. Artinya, jika ada EP menggelar kelas AK, pesertanya memang jadi hanya sedikit. Ya namanya bisnis, mereka tidak mau ambil risiko. Akibatnya, EO lebih menekankan pada burung2 yang secara umum di pasaran melimpah. Contohnya ya MB, AK, kenari dsb.
Terlepas dari pesoalan bisnis itu, maka ini adalah tantangan bagi para penghobi burung untuk mendorong berkembangnya penangkaran AK sehingga jumlah AK di pasaran bisa banyak, tanpa berburu lagi AK2 di hutan yang sekarang populasinya sudah menipis.
Ya mangga Om Gun, ini tugas kita bersama.
Terima kasih atas emailnya.
Salam.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

-7.550085110.743895