Ada pertanyaan menarik yang disampaikan Om Soejadi Gokil pada “pesan masuk” di FaceBook.Com. Kira-kira seperti ini: Om saya punya kacer poci. Dulu waktu di Jawa sering juara. Setelah saya bawa ke Kalimantan 3 bulan lalu, kalau dilombakan dia cuma loncat-lobcat saja seperti kurang fight padahal setelan pakan tidak saya ubah.Mengapa bisa begitu?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Secara ringkas saya mengatakan bahwa banyak sekali faktornya.
Pertama, perawatan selama persiapan apakah sudah benar (seperti ketika di Jawa). Sebab, burung yang biasa dikerodong selama 3 hari sebelum lomba, akan beda performanya ketika cara itu tidak diterapkan. Juga, ada burung tertentu yang “haram” dibawa ke arena lomba sebelum jam tanding dimulai. Artinya, didatangkan ke lokasi lomba, ya ketika jam tanding. Banyak burung yang sudah loyo ketika digantang karena sudah terforsir bunyi di lokasi lomba selama menunggu jam tanding tiba.
Ada juga burung yang terbiasa harus disemprot air sedikit sebelum dilombakan. Kalau hal ini kelupaan, ya tentunya performanya tidak akan bagus. Dan masih banyak lagi kebiasaan lain yang harus diperhatikan dan diterapkan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kedua, apakah burung itu dipastikan tidak kena doping sebelumnya, sehingga dia tetap tampil konsisten selama tidak masuk masa mabung? Untuk masalah doping, bisa dibaca di sini.
Ketiga, itu bisa berkaitan dengan situasi rumah di Jawa dan di Kalimantan. Misalnya, apakah dipastikan bahwa di tempat baru tidak ada burung fighter lain yang membuat performa harian kacer poci itu memburuk tanpa kita ketahui/sadari.
Keempat, kondisi fisik dan mental (bisa jadi burung sudah memasuki masa mau mabung, dan atau kondisi tidak fit lainnya).
Arti dari semua itu adalah, meski kita memberi pakan dan pola rawatan mandi jemur sama dengan perawatan ketika di Jawa, perilaku burung bisa berubah jika ada satu saja variable lain yang berubah.
Oleh karena itu, untuk membandingkan performa burung dulu dan sekarang, harus dilihat pada banyak factor atau variable. Bukan hanya masalah pakan dan sebagainya secara sepotong-sepotong. Demikianlah.
Semoga postingan ini bermanfaat.
Salam Om Kicau