Bali ternyata menyimpan manusia-manusia luar biasa di bidang perburungan. Selain ada para petani penangkar anis merah (AM) di alam, di Bali juga ada penangkar jalak bali dan kakatua raja serta burung-burung langka lainnya. Dialah Mario Blanco, putera pelukis top Indonesia asal Spanyol, Antonio Blanco, pemilik The Blanco Renaissance Museum di Ubud Bali.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Foto-foto penangkaran burung jalak bali dan burung kakatua raja hitam jambul merah dan kakatua raja putih jambul kuning serta beberapa burung koleksi Mario Blanco, dia pasang di halaman Facebook-nya. Karena ketertarikan saya yang sangat besar terhadap aktivitas Mario Blanco, saya pun minta ijin darinya untuk memasangnya di web saya.
Menjawab permintaan saya itu, Mario Balnco berkata, “Mas Duto boleh dong yang penting bagai mana agar orang sesibuk-sibuknya harus dapat meluangkan watunya dan berguna untuk orang lain atau mahluk yang sangat memerlukan uluran tangan kita.” Luar biasa!! Ya itulah Mario Blanco. Karena saya menganggapnya sebagai manusia luar biasa di dunia perburungan, saya pun akan menyebutnya sebagai Mario “The Amazing” Blanco.
Siapa Mario “The Amazing” Blanco? Dia sebenarnya adalah seorang pelukis yang namanya juga naik daun sebagaimana ayahnya, Antonio Blanco. Sebagai tertulis di websitenya, www.marioblancobali.com, dia menjelaskan siapa dirinya: The Young Master Mario Blanco, born on 4th of July 1962, has been influenced from 2 original characters, his Balinese mother gave him a pure art feeling and sensitivity and his Spanish father introduced to him European art technique. His love, desire, enthusiasm, passion and spirit on ART is just like a water in the river which is always flow through the moment, not like a rose which only growing in a season.
One thing that makes Mario’s “naturalism-impressionist” artwork are unique and different; He is more concern to combine between his beautiful and artistic painting with the frame even the scarf . It will be showed strongly to bring the painting looks more elegant and wonderful by create the balancing in color, form and gradation.
There are still some more obsession of Mario Blanco, especially to donate his mission and vision for the art and cultural world and to develop more art-painting in Indonesia. By this web-site, we hope it is not just a refreshment from the ‘chaos world’, but also will inspire everyone, giving the peaceful feeling, adjust the harmony in life and always positive thinking.
Itulah dia si Mario “The Amazing” Blanco.
FOTO-FOTO
Berikut ini adalah foto-foto burung dan penangkaran burungnya di Blanco Renaissance Museum, Ubud Bali. (Semua foto di sini adalah hak cipta Mario Blanco. Saya pasang di web omkicau.com dan di sini setelah mendapat ijin darinya).
ANAKAN JALAK BALI
Anakan jalak bali Blanco Renaisance Muesum dibesarkan untuk dilatih hidup di alam lingkungan museum.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Anakan jalak bali Blanco Renaisance Muesum dibesarkan untuk dilatih hidup di alam lingkungan museum.
JALAK DEWASA
Jalak bali dewasa dan beberapa indukan penangkaran Blanco Renaisance Muesum
PENANGKARAN KAKATUA RAJA
Anak Kakaktua Raja lahir di BLANCO RENAISANCE MUSEUM Bali
Anakan KAKAK TUA RAJA JAMBUL KUNING yang lahir di BLANCO RENAISSANCE MUSEUM
KOLEKSI LAIN
Burung-burung koleksi lain dari Blanco Renaissance Museum antara lain macau (macauw), bayan, rangkok dan grey parrot.
DERETAN KANDANG PENANGKARAN DON ANTONIO RENAISSANCE MUSEUM:
Salam