Para penghobi burung sering mengeluhkan tentang paruh atau kuku burung mereka yang terlalu panjang. Selain tidak sedap dipandang, paruh yang memanjang bagian ujung seringkali menyebabkan burung kesulitan dalam mematuk pakan. Bahkan ada burung yang paruhnya “meleset” sebab antara atas dan bawah tidak menutup pada titik vertikal yang sama.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Sementara untuk kuku pada burung yang terlalu panjang, sering menyebabkan kuku burung “nyantel” di jeruji sangkar dan membahayakan keselamatan burung itu sendiri.

Berbeda dengan burung-burung yang ada di hutan, burung peliharaan di kandang memiliki paruh dan kuku yang memanjang karena dia tidak perlu lagi mengorek-ngorek mencari makan dengan paruh maupun kakinya. Juga, tenggeran atau benda apapun yang ada di sangkar relatif sudah halus sehingga tidak menyebabkan kuku atau paruh terkikis. Hal itu berbeda dengan burung yang ada di hutan, yang sering kali bertengger atau mematuk-matuk benda keras apakah itu batu ataupun kayu yang keras dengan permukaan yang sama sekali tidak halus.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Berkaitan dengan masalah itu, perlulah kiranya penghobi burung rajin memelihara kondisi paruh dan kuku burung perliharaan mereka. Caranya, antara lain, dengan memotong atau menumpulkannya.

Berikut ini peralatan yang diperlukan untuk melakukan pemotongan kuku atau paruh.

1. Untuk burung jenis kecil seperti kenari, murai batu, cucakrowo dan sebagainya, bisa kita siapkan gunting kuku manusia. Sedangkan untuk burung besar, kita siapkan pemotong kuku hewan kecil (biasa digunakan untuk perawatan anjing dan kucing), yakni nail trimmer atau gerinda putar yang kecil untuk mengasah atau menumpulkan.

2. Ambril atau amplas.

3. Sarung tangan (terutama untuk burung-burung paruh bengkok yang memiliki paruh tajam.

4. Siapkan larutan silver nitrat (AgNO2) atau larutan ferric subsulfat [Fe2(S)2)3] dan batang berkapas (bisa juga cotton bud). Larutan ini kita siapkan kalau-kalau terjadi pendarahan pada kuku atau paruh yang kita potong. Apabila tidak tersedia larutan itu, bisa juga kita siapkan larutan iodium atau bisa juga obat antiseptik yang bisa dengan mudah kita beli di pasaran.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Tips dan cara memotong

1. Lakukan pemotongan paruh dan kuku burung di ruangan tertutup untuk berjaga-jaga siapa tahu burung terlepas saat kita lakukan pemotongan.

2. Pegang burung dari arah punggungnya. Usahakan jangan sampai leher terputar dan usahkana pula Anda tidak memegang atau menekan daerah dada. Pada burung-burung yang masih liar dan juga burung-burung stres, penekanan pada daerah dada, menurut pengasuh rubrik Konvetasi di Majalah Infovet — Drh Dharmojono, bisa menyebabkan burung kesulitan bernafas dan bisa menyebabkan kematian.

3. Potong atau tumpulkan paruh atau kuku dengan pemotong kuku, atau gerinda yang telah disiapkan 2-3 mm ke arah ujung (distal) dari batas kuku atau tulang yang “hidup” (perhatikan perbedaan warna antara tulang/ kuku/ paruh yang hidup dan mati; yang hidup berwarna cerah,  sedangkan yang mati berwarna agak keruh). Jika Anda memotong kuku atau paruh burung yang berwarna hitam, harus lebih hati-hati karena batas paruh atau kuku yang hidup dan mati sering sulit diamati. Jika ini yang terjadi dan Anda tidak yakin mau dipotong pada bagian mana, maka sebaiknya dilakukan penumpulan bisa dengan gerinda, bisa pula dengan amplas.

4. Jika Anda sudah selesai memotong kuku atau paruh, rabalah. Jika bekas potongan terlalu tajam, Anda bisa mengamplasnya secara perlahan (agar burung tidak ngilu dan stres).

5. Jika burung terluka karena pemotongan mengenai kuku atau paruh yang hidup dan terjadi pendarahan, segera Anda teteskan larutan obat yang sudah disediakan. Pastikan darah tidak mengalir terus dari bagian yang terluka.

Demikian tips memotong paruh dan kuku burung.

Sumber tulisan: Pengalaman sendiri dan “Aneka Permasalahan Burung dan Ayam Hias”, Drh. Dharmojono)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

-7.550085110.743895