Malaka (17 /5/2010) – Departemen Satwa Liar Malaysia menggagalkan upaya penyelundupan burung-burung yang dilindungi di negeri itu dengan menyita 197 ekor burung, termasuk 91 murai batu dalam penyergapan di sebuah ruko di Taman Malim Jaya, Sabtu lalu.
Pimpinan lembaga itu, Abd Rahim Othman, mengatakan mereka juga menahan seorang pria usia 46 tahun dan dua pekerjanya ketika mereka mencoba memindahkan 25 kandang-kandang murai batu, barau-barau dan burung love bird yang bernilai sekitar RM80, 000.
Mereka menyita 95 burung lovebird, 91 murai batu dan 11 barau-barau yang akan diangkut ke Johor untuk dikirim ke luar negeri. “Investigasi awal menunjukkan tersangka berusaha untuk mengambil burung ke Johor sebelum mengirimkan via Indonesia ke negara lain, tempat burung itu bisa dijual dengan harga tinggi.” (Om Kicau dari NewStraitTimes)
Komentar ditutup.
apa syarat2nya untuk bawa burung love bird dari malaysia ke indonesia?
Memang lagi tenar sekarang burung itu ya!
wah ksian bgt y burung2nya,trus mau diapain tuch mereka?mudah2an dilepas dialam bebas lagi,,,amin
itulah kelebihan dari aparat dsna, lebih disiplin dan tdk gmpang disuap…!! sehingga penyelundupan2 hewan yg dlindungi dpt diminimalkn…!! sehingga keseimbangan alam bsa terjaga….
padaHal kwalitas murau batu kita tak kalah loH ! ya begitulah kita, kalo belum luar negeri belum mantaBz . . .