Jumat (4/6) lalu iseng main ke pasar Depok Solo. Ngobrol sampai lama dengan Mas Rochmad penjaga salah satu kios Karunia Sangkar yang ada di Solo, mulai dari soal trotolan anis kembang, anis merah, harga anakan murai batu trotolan sampai rencana kedatangan sekitar 10 ekor murai batu ekor panjang dari Sumatera Utara di kiosnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ketika mau pulang, saya mampir di kiosnya Pak Panca. Cari-cari poster burung, ternyata tidak ada. Setelah puas ngobrol saya melangkah mau pulang, eh terlihat ada beberapa anakan burung betet di kiosnya Mbak Ika. Burung betet adalah burung paruh bengkok yang sudah lama saya pesan-pesan dari seeorang teman di Jogja tetapi belum ketemu juga.
Saya hampiri, dan kenalah 4 ekor anakan betet itu seharga Rp. 420.000. Saya bawa pulang dan saya beri nasi, makanan yang selama ini diberikan Mbak Ika untuk menyuapi betet. Lahap sekali mereka makan. Lalu pada giliran berikutnya, nasi saya beri BirdVit dan sedikit BirdMineral, ya pastilah agar sehat.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kepada anak-anak di rumah, saya cerita. “Ketika kecil, Bapak paling suka pelihara burung betet. Burung ini pengganggu tanama jagung para petani. Kalau datang berombongan, kadang sampai setengah petak jagung ludes digerogoti ujung batang buahnya.”
“Bapak pernah pelihara anakan sampai bisa bersiul-siul. Kalau Bapak siul, dia akan terbang mendekat ke Bapak. Biasanya di tangan Bapak sudah pegang kacang godok. Betet Bapak paling suka dengan kacang godog hehehe…”
Ya, burung betet adalah hama tanaman jagung. Tetapi, ketika kini populasinya menipis, saya merasa kehilangan juga dengan burung yang sangat lucu dan suka sekali berakrab ria dengan manusia ini.
Betet yang saya beli dari Pasar Depok, menurut Mbak Ika penjualnya, dibeli dari petani di wilayah Pacitan. Memang, berbeda dengan betet yang biasa berkeliaran di ladang jagung ketika saya kecil dulu, betet lokal Pacitan ini lebih besar dibanding betet lokal di daerah Temanggung, tempat orang tua saya.
Tetapi tetap saja sama… sama-sama menyenangkan dan sama-sama bisa jinak dan menjadi teman bermain.
Saya suka dengan burung betet saya, hehehe….