Artikel lanjutan dari “Piala Raja dan Kapolri Cup“
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Agenda besar blok barat diawali dari Gamako Cup hingga event yang akan segera dirilis, yakni Owen Award. Even akbar di Jakarta diawali Gamako Cup. Kali pertama digelar 16 tahun silam. Even ini didaulat menjadi agenda tahunan PBI DKI. Puncaknya Gamako digelar hingga ke-XIII di akhir tahun 2000-an.
Pada masanya, even Gamako mampu menyedot perhatian seluruh kicau mania Tanah Air. Padahal kala itu hadiah uang tunai apalagi dengan jumlah gede-gedean belum jadi trend. Pemenang cukup mendapat thropy, begitii juga untuk, bird club maupun single fighter, hanya berupa thropy bergilir.
Sebagai pemikat peserta, panitia hanya menyediakan beberapa buah unit sepeda motor, dan itu pun sebagai doorprize. Pembeli tiket mendapat sekotak roti penganan dari panitia. “Tapi bisa juara di situ bangganya luar biasa,” ungkap seorang kicau mania pinggiran Jakarta yang burungnya sempat juara, mengenang. Kini, even itu berakhir tanpa alasan jelas.
Siapapun yang juara di even tersebut akan terdongkrak nilai jualnya. Ibarat turnamen bulu tangkis, Gamako bagaikan All England-nya di perburungan. Bergengsi dan punya prestis. Tak heran bila gelaran tersebut jadi acuan dan barometer burung jawara Tair Air. Keberadaan lomba berkelas nasional semacam Gamako Cup kala itu berangkat dari.kepedulian sosok Hartoyo, seorang kicau mania sekaligus owner PT Gamako Mandiri.
Achun Owen: Tajuk berbeda
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Jenuh turun gelanggang sebagai pelomba, akhirnya dia menjajal kemampuannya mengemas event akbar dan menggandeng PBI Jabodetabek. Kali pertama langsung menggelar even fenomenal, Bang Yos Cup, dengan kehebohan luar biasa sebagai pestanya kicau mania kala itu. Rekor ditorehkan dalarn even ini, jumlah peserta hingga 4.500 peserta.
Kemeriahan yang sama juga disuguhkannya setahun kemudian dalam even yang tak kalah meriahnya, Gus Dur Award yang juga digelar di Jakarta.
Rencananya 3 Oktober mendatang dia akan menggelar even kolosal yang tak kalah meriahnya, Owen Award dengan doorprize 1 unit mobil Xenia berikut sepeda motor Yamaha Mio.
Lalu bagaimana kiat Achun mampu menggelar sebuah lomba yang selalu banyak diapresiasi seluruh kicau mania, dan kemasannya seolah memiliki magnet yang luar biasa, sementara setiap lombanya selalu menggunakan berbagai nama even berbeda?
“Setiap gelaran yang kami buat memang berbeda, berganti-ganti tajuk even, itu bagian dari inovasi kami,” ungkapnya.
Yang lebih penting, dia mengandalkan kemampuan jaringan hubungan persahabatan sesama kicau mania di seluruh Tanah Air yang dijalinnya selama ini. Ketokohannya diperburungan juga yang membuat para sponsor turut antri mendukung setiap gelarannya. Bahkan produk di luar yang berkaitan dengan burung juga kerap turut jadi sponsornya.
Dengan banyaknya sponsor yang masuk di setiap gelaran, memudahkannya untuk mengemas lomba semeriah dan semenarik mungkin tanpa mengurangi bobot dan kualitas lomba yang tetap mengacu pada penilaian fair play. Pada setiap lomba yang digelarnya, kesan giamour kerap muncul menjadi ciri khas. Baik dari hadiah hingga fasilitas untuk peserta.
“Semuanya tak lain berkat dukungan para sponsor, kedatangan kicau mania juga karena hubungan persahabatan yang kami jalin bersama sesama teman-teman kicau mania di berbagai blok selama ini,” jelas Achun Owen.
Mantabkan jawara Anda dengan BirdPower… |
Kombinasi ATP dan multivitamin lengkap di dalam BirdPower bisa menambah gacor dan ngotot burung lomba atau latberan? Mau order? Klik di sini. |
Bahkan ketokohannya ini tidak hanya semata menggelar lomba. Pada saat memimpin Jayakarta Team, tim oranye di bawah kepemimpinannya juga dikontrak sebuah pabrik pakan burung dalam setahun untuk turun ke berbebagai even penting di berbagai blok. “Hasil kontrak itu ya untuk kesejahteraan dan dinikmati teman-teman kicau mania juga terutama yang tergabung di Jayakarta saat itu. Mulai kaos, penginapan bahkan acara makan-makan gratis,” jelasnya.
Setelah vakum cukup lama, pada 3 Oktober 2010 mendatang dia berencana menggelar even Owen Award di BSD City dengan kemasan yang super meriah.
Seperti even-even yang pernah digarapnya, dia mengedepankan pelayanan buat peserta, khususnya yang datang dari luar kota. Disediakan penginapan di Hotel Santika dan Puspitek Guest & Resort, serta karantina secara cuma-cuma. Bahkan bagi kicau mania yang datang bersama keluarga bisa mendapatkan voucher gratis untuk rekreasi di Waterboom BSD City. Soal hadiah, sudah disiapkan puluhan juta rupiah buat para pemenangnya, begitu juga doorprize-nya berupa 1 unit mobil Xenia gres, sepeda motor Yamaha Mio dan lain-lainnya. (Agrobis Burung- Bersambung ke Artikel “Bali Pioner Non-Teriak“)
Salam burung blog barat. Salam dari Om Kicau.