Dunia burung sebagaimana dunia pada umumnya, memang banyak ragamnya. Ada orang baik, ada orang tidak baik. Untuk itu, kita perlu selalu berhati-hati. Salah satu di antaranya adalah sebagaimana ditulis di Tablo BnR, yakni tentang adanya “ring aspal”, yakni aseli tetapi palsu. Berikut artikel di tablo itu:
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Penipuan ada di mana-mana, termasuk penjualan burung hasil penangkaran. Ini terjadi, karena sebagian masyarakat kita memang serakah. Sudah mendapatkan keuntungan 50 persen dari modal, masih juga belum puas. Ada penangkar yang menipu dengan keuntungan sampai 300 persen. Maka, pembeli harus berhati-hati.
Seiring dengan menggeliatnya dunia perburungan saat ini, membuat permintaan akan burung hasil tangkaran pun semakin besar, termasuk murai batu. Hal itu terlihat dari banyaknya hobiis yang harus antri berbulan-bulan demi mendapatkan piyik dari seorang penangkar.
Sayangnya, dari penuturan beberapa narasumber, ternyata ada sebagian kecil penangkar yang memanfaatkan momentum ini dengan menipu pelanggannya. Modusnya mereka (penangkar nakal) mengaku bahwa piyik yang dijualnya merupakan hasil dari tangkarannya, padahal piyik tersebut dibelinya dari penangkar lain.
Memang dalam hal ini, terkadang pembeli tidak merasa bahwa dirinya telah ditipu, karena dirinya sudah menaruh rasa percaya pada penangkar. Apalagi si pembeli sudah mengetahui kualitas indukan Murai Batu milik penangkar yang menjadi langganannya itu.
Belum lagi jika sering terdengar bahwa anakan yang dihasilkan dari indukan penangkar itu banyak yang juara di beberapa lomba. Serta diperkuat lagi dengan bukti sudah terpasangnya ring milik penangkar yang nakal tersebut.
Menipu, Untung 3 Kali Lipat
Karena ada pengakuan dari salah satu narasumber yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa piyik yang masih berumur 8-10 hari hasil tangkarannya sering dibeli bahkan menjadi langganan penangkar lainnya.
“Dengan umur sekian saya menjualnya dengan harga Rp 300-350 ribu tanpa ring bird farm saya. Sebab nantinya dia akan memakaikan ring yang menjadi identitas penangkarannya,” ucapnya.
Padahal harga piyik murai batu di pasaran saat berumur 1-1,5 bulan bisa mencapai Rp 550-1 juta. Jadi penangkar nakal bisa untung sampai tiga kali lipat.
“Amat disayangkan memang kejadian tersebut mesti terjadi demi meraup keuntungan yang sebesar-besarnya, tanpa memikirkan mutu bird farmnya yang sudah dikenal bagus. Padahal itu bisa merusak citra penangkar lamanya, bahkan dirinya sendiri,” ujar Fatchul Lazim penangkar murai batu asal Sidoarjo, Jawa Timur.
Menurut pria yang lahir 46 tahun yang lalu itu, kasus tersebut sulit dibuktikan. Karena biasanya piyik yang siap dijual itu, sudah terpisah dari indukannya dan ring yang terpasang pada kaki piyik atas nama penangkar tersebut. “Jadi dalam hal ini, dlkembalikan lagi ke tingkat kejujuran seorang penangkar,” ucap Lazim.
Di tempat terpisah, Nurkholis penangkar murai batu dan lovebird asal Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur, mengatakan akan lebih meyakinkan kalau piyik yang hendak dibeli masih dalam pengasuhan indukannya. “Sebab yang saya tahu indukan murai batu sulit menerima kehadiran piyik yang bukan anakannya,” ujarnya.
Tentunya risiko rawan mati cukup besar bagi piyik yang sebenarnya masih memerlukan asuhan indukannya. Lain halnya dengan piyik yang sudah bisa makan sendiri atau sekitar umur 1-1,5 bulan, kemungkinan hidup sangat besar.
Nah, itulah gunanya, teliti sebelum membeli.
Salam teliti, salam dari Om Kicau.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.Mantabkan rawatan piyikan burung Anda dengan BirdVit… |
Kombinasi multivitamin dan mineral di dalam BirdVit memberikan kelengkapan prima bagi kecukupan asupan gizi dan nutrisi untuk burung-burung piyikan Anda. Pastikan burung Anda sehat dan bisa tumbuh besar sebagaiaman seharusnya. |
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
MB Trotol pd pgkl lidah nya bwrn htm, apakah wrn htm itu bs hilang? krn ktka sy beli pgkl lidah bwrn htm tp skrg bwrn mrh muda. Jd jntn pa btna mb sy om…
memang sulit mencari kejujuran (seperti lagunya GOODBLESS)burung aja sekarang bunyinya jg ngak jujur…. murai bunyi cucak jengot….anis merah bunyi cicilin….. burung aja udah diajari tidak jujur sama suaranya…. wkwkwkwkwkwk sak karepku…..
Merurut saya yang namanya tukang burung dari penghobi, pedagang sampai para juri kontes, akalnya beda-beda tipis deh. Jadi segala sesuatunya pasti akan berjalan sebagai mana mestinya. Salam Kicau.
parah jg ya Om.. hoby burung jg kena imbasnya.. saya kira cm game doank yg bs curang.. Wah musti hati2 nieh sm penangkar yg tipe penipu.. thank you infone yo Om Duto.. salam kicau. .
tenkqyu infonya……
dasar manusia tak pernah puas2 nya sudah untuk malah menipu.tks
Gak pernah perlihara burung gw.
iya nich, sayang sekali kalau dunia perburungan yang terus maju dan berkembang, harus di kotori dengan hal2 seperti ini. ada baik nya sebelum membeli burung ato bila ingin mengenal penangkar yang jujur, kita konsult aja dech di omkicau.com.
wah bahaya jg nih ada penangkar nakal, tapi sy percaya kalau dia berbuat itu sebentar saja tinggal nunggu waktu pasti jatuh ketimpa tangga atau ketiban sial
AYO PARA PENANGKAR YG NAKAL,AWAS TAK LAPORIN KE PAK POLISI LHO???HE HE HE……