Wadah penghobi burung kicauan, khususnya untuk menghadapi event-event lomba, di wilayah eks-Karesidenan Surakarta, belum lama ini terbentuk. Bernama Soloraya Team, wadah ini menampung aspirasi penghobi burung di wilayah Sragen, Karanganyar, Kota Solo, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, dan Boyolali.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Semangat dan gairah kicaumania Solo untuk bersatu ternyata luar biasa. “Ya kalau kota-kota lain juga bisa menunjukkan kekompakkan, mengapa kita tidak bisa. Dulu di Solo pernah mencul sejumlah Bird Club, kemudian bubar satu persatu. Nah, kita ingin membentuk lagi tapi dalam skup yang lebih luas dan besar, karena mewadahi kicaumania se Solo Raya. Sepintas ini sulit, tapi nyatanya sekarang sudah terbentuk dan kita sudah siap untuk menunjukkan dan mengibarkan kebesaran bendera Solo Raya,” kata Eko Putro, ketua Solo Raya Team.
Salah satu event yang akan menjadi ajang ujocaba semangat tim adalah Lomba Burung Owen Award, 3 Oktober. Mereka akan berangkat dengan dua bus besar, plus beberapa orang menggunakan kendaraap pribadi atau moda transportasi lain, seperti kereta api mapun pesawat terbang. Setelah sampai di lokasi, semua akan bersatu mengibarkan bendera Solo Raya Team.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
“Jagoan-jagoan Solo Raya juga bisa bersaing kok, tentu asal burung juga mau nampil maksimal. Di luar itu, kalau kita bisa menunjukkan ke kompakkan di luar sana, itu sudah menjadi kegembiraan dan kepuasan kami semua,” kata Warjo, Ketua IKPBS yang juga ikut membidani lahirnya Solo Raya.
Keberadaan Solo Raya Team ternyata tak hanya mendapatkan dukungan dan suport dari kicaumania Solo saja. Edy PLN misalnya, jauh-jauh hari sangat mendukunga ide terbentuknya Solo Raya Team.
“Sewaktu mengikuti Gubernur Cup Jateng beberapa waktu yang lalu, dia memang mengutarakan betapa kuat dah hebatnya seandainya kicuamanra se Solo dan sekitarnya bisa bersatu baik dalam mengikuti lomba maupun dalam menggelar lomba,” jelas Eko Putro.
Solo Raya Team memang menyatukan seluruh elemen kicuamania, jadi tak membedakan latar belakang maupun organisasinya. Semua lengkap di sini, ada PBI, PJSI, IKPBS, EO independen lainnya, ada yang sudah punya BC, ada yang masih single fighter. Semua disatukan.
Setelah meluncur ke Owen Award, ada program untuk menggelar lomba besar yang mewakili kekuatan Solo Raya Team. “Itu tentu saja kami pikirkan, tapi waktu dan bagaimana kemasannya akan kita persiapkan dengan sangat matang,” kata Agus, salah satu kicaumania Solo. (Agrobur)