Even wwwkicaumania (KM) Cup III Minggu, 29 Agustus di Bulog Kelapa Gading Jakarta menjadi sebuah even akbar di Jabodetabek. Gelaran yang direlease para komunitas jagat maya yang digawangi Crist Murdock dkk ini mampu menyedot jumiah peserta hingga 1.187 tiket ludes terjual.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Gelagat bakal meledaknya jumlah peserta, seperti dilaporkan Agrobur, sudah terasa sejak sebulan lomba digelar. Tak pelak lagi, banyak calon peserta yang harus gigit jari karena tidak kebagian tiket.
Yang namanya even akbar, sudah pasti peserta yang turun bukan burung ecek-ecek. Rata-rata diikuti burung papan atas. Di kelas anis merah misalnya, nama Superman besutan Alex Gresik langsung melejit bahkan nyaris mencetak hattrick. Sayangnya, setelah mengantongi dua gelar juara pertama, satu di antaranya kelas paling bergengsi, di sesi akhir Superman terganjal di posisi kedua. Menang nyeri sudah cukup sebagai bukti kalau kehadirannya cukup merepotkan kekuatan jawara blok barat.
Masih di kelas yang sama, nama besar Guruh kepunyaan Jaya Sukabumi juga masih tangguh di kelasnya dengan mengantongi tiga gelar juara alias hattrick. Bahkan, kemenangannya sekaligus mengantarkannya sebagai juara umum SF.
Sementara di kelas cucak hijau nama Limbad milik Kang Rais juga sukses mencetak kemenangan gemilangnya di sesi awal. Namun, sayangnya di sesi berikutnya laju Limbad tersangkut di urutan kedua. Meskipun kedua, toh jadi sebuah bukti keberadaan Limbad untuk saat ini jadi garda terdepan di jajaran cucak hijau papan atas Jabodetabek.
Kemenangan double juga dirasakan Black Owen, besutan gres Achun Owen di kelas kacer. Dua kali turun, dan di keduanya gelar nomer satu disapu besih. “Burung lama, tiga tahun lalu burung ini pernah juara di Piala Raja, vakum lama akhirnya saya ambil,” ungkap Achun Owen sang pemilik.
Perebutan di kelas murai juga tak kalah serunya. Sesi yang paling bergengsi kali itu digaet Pansus d/h Fantastic, gaco lawas Cece Jakarta. Sedangkan di kelas murai batu lainnya ada Bob Marley kepunyaan Edwinata/Roy dari Kalimasada BC.
Burung yang diburunya dari Pasaman ini boleh dibilang gaco masa depan yang bakal mencorong di blok barat. “Buat persiapan ke Owen Award,” tandas mereka.
Di kelas pentet, dominasi juara masih tetap dipegang koleksi Duta Ong. Buser gaco lawasnya yang sempat absen dua tahun lebih kali ini kembali tampil dengan performa terbaiknya. Dua kali menggaet gelar juara pertama.
Dalam perebutan juara umum BC atau tim hari itu digaet ABC Team Jogyakarta. Sementara di kelas lovebird nama Kebo Ireng masih tangguh dengan meraih gelar juara di tangan Warso, pemilik barunya setelah take over dari Royke Marcela.
Lomba berjalan lancar dan sukses, dan yang jelas even hari itu merupakan rangkaian gelaran akbar berikutnya yang bakal dinanti kicau mania tanah air, Owen Award 3 Oktober 2010 di BSD. (Agrobur)
Berikut ini hasil rekapan akhir KicauMania Cup 3 versi Agrobur. Namun, hasil ini belum sepenuhnya lengkap karena ada beberapa kelas yang tidak lengkap isiannya.
