Nagasari, kenari milik Om Eka Jakarta, moncer di kelas utama kenari pada lomba burung yang digelar BnR di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu 3 Oktober 2010. “Wah, berkat ramuan Om Duto, kenari si Eka jadi juara dua di kelas utama Om,” demikian kabar yang saya terima Minggu siang melalui telepun dari Om Firliansyah yang berada di Lapangan Banteng, sementara saya berada di lokasi lomba Acun Owen Award di BSD City.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Saya hanya tertawa tetapi tidak lupa nagih traktiran. “Ya salah sendiri kenapa pulang tergesa-gesa. Pokoknya yang pulang nanti malam nggak dapat traktir pijet hehehe…,” kata Om Firli yang tahu kalau sehabis lomba Acun Owen Award saya akan langsung meluncur pulang ke Solo, bersama Om Dwi, Om Bajak Laut dan Om Joko Zyndicat.
Berapa Om hadiahnya? tanya saya. “Lumayan gedhe, 7 jutaan sepertinya Om,” jawab Om Firli mantab yang kemudian menyerahkan handphone ke tangan Om Eka.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
“Wah terima kasih ya Om Duto, kenarinya moncer,” kata Om Eka di seberang sana. Setelah basa-basi sejenak, tak lupa Om Kicau minta traktir hehehehe….
Om Eka, selain senang main lomba, kini juga sedang getol menangkarkan kenari. Hal itu dia sampaikan malam sebelumnya pada acara “malam traktiran sea food” yang diberikan Om Firli dan isteri untuk saya, Om Bajak Laut, Om Joko, Om Eka dan pacarnya (hmmm asyiknya telur kepiting hehehe. Thank’s Om Firli). “Om saya pesan Estrobirdnya ya. Kenari betina saya kurang birahi sepertinya,” kata Om Eka yang segera saya iyakan (alhamdulillah dapat pesanan kan, hehehe).
Hm… itulah asyiknya punya kenari jawara yang masuk ke papan atas lomba gedhe seperti punya Om Eka. Pada dasarnya, Nagasari memang burung kenari bagus. Sehabis mabung, burung itu dilombakan di KM Cup III. Namun karena kondisi belum pulih betul, dia hanya nangkring di nomer 9 (masuk 10 besar). Kenari yang ditransfer dari seorang teman di Jogja itu, sejak di tangan pemilik lama memang sudah terbiasa mendapat racikan makanan ala Om Kicau yang sekarang dipasarkan dengan nama BirdFood (tetapi saat transfer terjadi, produk Om Kicau itu belum diluncurkan secara terbuka).
Nagasari menyandang gelar jawara bukan hanya kali ini saja, sebab sejak di tangan pemilik pertama (lihat artikel ini: BirdFood, EF khusus Poliponic, Harmoni, Mesi dan kenari jawara lainnya) dia sudah beberapa kali moncer. Ketika kenari berada di tangan Om Eka, tradisi pemberian BirdFood pada saat menjelang lomba tetap berlanjut.
Salam BirdFood, salam dari Om Kicau.