‘Selamat ya, sudah hamil.’ Yanti Sumiati bertubi-tubi menerima ucapan itu dari rekan kerja, tetangga, dan saudara pada Mei 2010. Perutnya membesar. Banyak orang menerka ia hamil 5 bulan. Hati Yanti justru remuk‑redam. Sebab, bukan janin dalam kandungan, tetapi kanker serviks yang merenggut nyawa seorang perempuan setiap 4 menit.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Yanti Sumiati mengetahui kanker serviks itu ketika ia memeriksakan diri di sebuah klinik di Warungbuncit, Kotamadya Jakarta Selatan. Bagian bawah perut sakit, ‘Seperti ditusuk-tusuk, nyeri sekali,’ kata perempuan kelahiran Bogor, Jawa Barat, 20 Agustus 1978 itu. Rasa sakit menjalar ke kaki kiri. Kondisi itulah yang mendorong Yanti bergegas ke dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr Slamet Zaeny SpOG, pada 6 Mei 2010.
Dokter yang memindai Yanti menggeleng-gelengkan kepala. ‘Lihat di monitor, kankernya sebesar kepala bayi,’ kata dr Slamet Zaeny SpOG seperti diulangi oleh Yanti. Kadar CA – indikator adanya sel kanker – 113,39 U/ml; normal, kurang dari 35 U/ml. Sambil berbaring, ia memandangi layar pemindai. Dokter menyarankan Yanti menjalani operasi. Namun, anak ke-3 dari 6 bersaudara itu memilih jalan lain. Sebab, sebelum pemeriksaan itu pada April 2008 ia menjalani operasi untuk mengatasi kista.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Namun, 2 tahun berselang ia terserang kanker serviks. Gejala munculnya kista sama persis dengan kanker serviks itu. Perempuan 32 tahun itu memilih pengobatan herbal. Ia mendatangi herbalis dan diberi 3 jenis herba dalam kapsul untuk sebulan. Sayang, Yanti yang membayar Rp9-juta tak mengetahui jenis tanaman obat yang ia konsumsi.
Batal operasi
Yanti disiplin mengonsumsi 3 kapsul herba itu 3 kali sehari. Namun, tanda-tanda kesembuhan tak kunjung muncul. Malahan perut kian membesar dan nafsu makan hilang. Warga Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasarminggu, Jakarta Selatan, itu juga mengalami insomnia dan merasa serbasalah: miring ke kiri sel kanker yang membesar ikut ke kiri, ke kanan, turut ke kanan. Keadaan itu menyebabkan Yanti memutuskan untuk menjalani operasi pada 10 Agustus 2010.
Sehari sebelumnya, ia menemui kedua orangtuanya di Ciampea, Kabupaten Bogor. Ketika itulah Yanti berjumpa dengan tetangganya, pendiri Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Ervizal AM Zuhud MS. Zuhud mempunyai informasi tentang khasiat daun sirsak dari beberapa hasil penelitian di mancanegara. Guru besar Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor itu menyarankan agar Yanti mengonsumsi daun sirsak. Keesokan harinya, Yanti membatalkan operasi dan merebus 10 lembar daun sirsak segar dalam 3 gelas air hingga mendidih.
Setelah rebusan dingin, ia meminumnya. Frekuensi 3 kali sehari masing-masing segelas. Istri Fery Firmansyah itu juga menyantap daging buah sirsak sekali sehari. Ia memotong 4 bagian buah berukuran sedang, bobot 6 – 7 ons. Sepotong buah Annona muricata cukup untuk sehari. Pada 24 Agustus 2010, ia kaget bukan kepalang ketika mudah menarik risleting dan mengancingkan celana. Semula bukan hal gampang untuk mengenakan celana akibat perut yang kian membesar. Ia benar-benar baru sadar bahwa perut mengempis.
Pagi itu ia mencoba tidur, tetapi perutnya tanpa gelambir seperti sebelumnya. Ia miring ke kiri dan ke kanan beberapa kali, tetapi tak ada gumpalan dalam perut yang mengikuti gerakan seperti sebelumnya. ‘Saya menangis karena saking senangnya,’ kata perempuan yang menikah pada 2007 itu. Sembuh? Begitulah dugaan Yanti. Sebulan berselang ia menemui dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Hasil pemindaian menunjukkan tak ada lagi berjalan di serviks.
Menurut dokter sekaligus herbalis di Jakarta Timur, dr Willie Japaries MARS, hilangnya sel kanker dari serviks Yanti dapat melalui berbagai jalan seperti luruh bersama urine atau feses. Namun, menurut Yanti selama 14 hari konsumsi daun dan buah sirsak hingga perut mengempis, tak ada perubahan warna atau bentuk feses dan urine. Japaries mengatakan cara lain detoksifikasi adalah melalui keringat.
‘Pikiran saya lepas. Saya senang banget,’ katanya dengan wajah berbinar. Setelah perutnya mengempis, Yanti lahap setiap kali makan sehingga tubuh kian segar. Insomnia juga sirna sehingga kini ia bisa tidur nyenyak. Meski begitu hingga kini ia tetap mengonsumsi segelas rebusan daun sirsak sekali sehari.
10.000 kali
Perubahan kondisi perut yang semula seperti perempuan hamil lalu mengempis hanya dalam 2 pekan itu sangat cepat. Semula Zuhud memprediksi, perubahan itu baru tercapai setelah 3 bulan Yanti rutin mengonsumsi daun kerabat srikaya itu. Prediksi 90 hari itu berdasarkan informasi yang ia peroleh di internet.
Yanti Sumiati bukan satu-satunya yang merasakan khasiat daun anggota famili Annonaceae. Contoh lain, Sri Haryanto di Yogyakarta yang mengidap kanker prostat dan Yulisnawati (kanker payudara di Palembang, Sumatera Selatan).
Dokter juga menyarankan operasi pada Yulisnawati. Namun, ia lebih memilih mengonsumsi rebusan segelas daun sirsak 3 kali sehari. Dua bulan berselang, kondisi kesehatannya kian membaik. Yulisnawati belum mengecek ulang kondisi kanker. Pada kasus Haryanto, dokter tak menyarankan operasi karena usia pasien lanjut, 70 tahun. Haryanto yang juga herbalis itu mengonsumsi jus buah sirsak (baca: Sirsak Stop Kanker Prostat, halaman 18)
Selain ke-3 jenis kanker – serviks, payudara, dan prostat, daun sirsak juga terbukti secara ilmiah mengatasi antara lain kanker paru-paru, ginjal, pankreas, dan usus besar. Begitulah hasil riset peneliti di Sekolah Farmasi Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, Jerry L McLaughlin. Peneliti yang memperoleh daun sirsak dari Garut, Jawa Barat, itu membuktikan bahwa daun Annona muricata manjur mengatasi 7 sel kanker. Daun sirsak yang selama ini terabaikan itu ternyata mujarab mengganyang sel kanker.
Ada apa di balik itu? Peneliti di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, Prof Soelaksono Sastrodihardjo PhD yang meriset daun sirsak bersama Jerry L McLaughlin menemukan senyawa aktif acetogenins. Mereka melakukan uji praklinis dengan memanfaatkan beragam sel kanker seperti sel kanker paru-paru dan pankreas. ‘Tujuan penelitian, mengembangkan ilmu pengobatan untuk mengatasi kanker,’ kata doktor Biologi alumnus Champaign Urbane University, Amerika Serikat, itu.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
‘Acetogenins menghambat ATP (adenosina trifosfat, red). ATP sumber energi di dalam tubuh. Sel kanker membutuhkan banyak energi sehingga membutuhkan banyak ATP,’ kata Sastrodihardjo. Acetogenins masuk dan menempel di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria. Dampaknya produksi energi di dalam sel kanker pun berhenti dan akhirnya sel kanker mati. Hebatnya acetogenins sangat selektif, hanya menyerang sel kanker yang memiliki kelebihan ATP. Senyawa itu tak menyerang sel-sel lain yang normal di dalam tubuh. ‘Acetogenins mengganggu peredaran sel kanker dengan cara mengurangi jumlah ATP. Hal ini yang membuat senyawa dalam daun sirsak dianggap selektif dan hanya memilih sel kanker untuk diserang,’ kata Sastrodihardjo.
Bukan hanya selektif, acetogenins juga dahsyat! The Journal of Natural Product membeberkan riset Rieser MJ, Fang XP, dan McLaughlin, peneliti di AgrEvo Research Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, bahwa daun sirsak membunuh sel-sel kanker usus besar hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding adriamycin dan kemoterapi.
Adriamycin yang mempunyai nama generik doxorubicin merupakan obat untuk mengatasi berbagai jenis kanker seperti leukemia, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker pankreas. Sedangkan kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan memasukkan zat atau obat yang mempunyai khasiat membunuh sel kanker.
Menurut peneliti di Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada (CCRC–UGM), Nur Qumara Fitriyah, riset McLaughlin menunjukkan dengan dosis kecil saja, daun sirsak efektif memberangus sel kanker. Berdasarkan riset McLaughlin ED50 ekstrak kasar daun sirsak < 20 µg/ml, sedangkan ED50 senyawa murni cuma < 4 µg/ml. Artinya dengan dosis rebusan 10 – 15 daun sirsak masih aman dikonsumsi.
Tren sirsak
Menurut Ervizal AM Zuhud penelitian sirsak sempat ditutupi-tutupi selama 10 tahun karena ‘mengancam’ kelangsungan hidup kemoterapi dan industri kimia. Apalagi harga sirsak murah. Hasil penelitian itu, ‘Baru tersebar setelah keluarga dari seorang peneliti mengidap kanker dan mempublikasikan di dunia maya,’ kata kepala Bagian Konservasi dan Keanekaragaman Tanaman, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, itu.
Berbagai lembaga riset di tanahair juga mulai menguak rahasia daun sirsak dan kerabatnya. Sekadar menyebut contoh, periset di Pusat Studi Biofarmaka IPB, Prof Dr Latifah K Darusman, hingga kini meriset komponen kimia yang dominan di daun sirsak. Sedangkan peneliti di Universitas Gadjah Mada, Prof Dr Sismindari, meriset khasiat biji dan daun srikaya yang kaya ribosome inactivating protein (RIP). ‘RIP mampu merusak sintesis protein pada sel yang sedang tumbuh sehingga mati,’ kata Sismindari.
Konsumsi daun sirsak bukan hanya untuk para pasien, tetapi juga baik bagi orang sehat. Menurut Ervizal AM Zuhud, kasiat daun sirsak bagi orang sehat, ‘Menambah kekebalan tubuh dan mencegah asam urat. Bagi pria, daun sirsak menambah jumlah dan memperkuat sperma.’ Di Indonesia kini para dokter dan herbalis meresepkan daun sirsak kepada para pasien. Ada yang meresepkan secara tunggal – hanya daun sirsak, tetapi ada pula yang meracik kombinasi daun sirsak dengan herbal lain seperti rimpang temuputih dan sambiloto. Mereka meresepkan daun sirsak antara lain untuk mengatasi beragam kanker.
Herbalis di Yogyakarta, Lina Mardiana meresepkan daun atau buah sirsak terutama sebagai pengganti kemoterapi pada pasien kanker. ‘Khasiat daun atau buah sirsak itu untuk mengeliminasi radikal bebas, mengeringkan sel kanker, menyembuhkan peradangan di dalam tubuh, dan terutama meningkatkan stamina pasien agar tubuh tidak lemah,’ kata Lina Mardiana. Para dokter dan herbalis seperti Valentina Indrajati di Bogor, Jawa Barat, memilih daun yang sedang – tak terlalu tua dan tak terlampau muda. Dari pucuk, kira-kira daun di baris ke-4 hingga ke-6.
Para herbalis meresepkan daun sirsak bukan melulu untuk mengatasi sel kanker. Herbalis di Gegerkalong, Kotamadya Bandung, Jawa Barat, H Sarah Kriswanty, misalnya, meresepkan daun sirsak untuk mengatasi bronkhitis dan kejang. Sedangkan Lina Mardiana meresepkan daun sirsak untuk pasien yang menderita peradangan, misalnya radang tenggorokan, usus, pencernaan, ambeien (baca: Sentosa Karena Graviola halaman 24).
Menurut dr Willie Japaries MARS yang juga meresepkan daun sirsak, daun Annona muricata bersifat netral sehingga sesuai untuk mengatasi beragam jenis kanker. Herbalis lain yang juga meresepkan daun sirsak antara lain dr Prapti Utami di Jakarta Selatan dan Maria Andjarwati (Kelapagading, Jakarta Utara. Para herbalis dan dokter itu sebagian besar meresepkan daun sirsak baru pada 2 – 4 tahun silam. Pada umumnya mereka tak meracik, tetapi pasien yang menyiapkan sendiri sejak pencarian daun hingga merebus.
Harap mafhum hingga saat ini di pasaran belum tersedia ekstraksi daun sirsak dalam kapsul seperti kapsul bermerek Graviola yang beredar di mancanegara. Oleh karena itu, mereka mempersiapkan sendiri. Pasien yang belum memiliki pohon biasanya membeli bibit sirsak. Dampaknya permintaan bibit juga meningkat. Produsen bibit buah-buahan di Pontianak, Kalimantan Barat, Simbul Haryadi mengatakan permintaan bibit sirsak pada September 2010 mencapai 400 bibit. Padahal, biasanya hanya 10 bibit per bulan. ‘Stok bibit di kebun sampai habis, sekarang saya sedang memperbanyak lagi,’ kata Haryadi.
Begitu juga permintaan di nurseri Tebuwulung milik Eddy Soesanto di Cijantung, Jakarta Timur, yang mencapai 600 – 700 bibit per bulan. Lonjakan permintaan signifikan itu terjadi dalam 4 bulan terakhir. Produsen bibit buah di Bogor, Jawa Barat, Syahril sama juga. Permintaan bibit durian belanda itu fantastis, sejak Agustus 2010 mencapai 3.000 – 5.000 tanaman per bulan; sebelumnya, 500 bibit per bulan. Harga bibit setinggi 40 – 50 cm di berbagai penangkar Rp20.000 – Rp30.000. Menurut para penangkar tingginya permintaan bibit sirsak berkaitan dengan pemanfaatan daun atau buah sebagai obat tradisional. Benar kata Yeni Sumarni yang juga mengonsumsi daun sirsak, ‘Obat kanker itu ternyata murah meriah, kita tak perlu mengeluarkan uang jutaan rupiah.’ (Sardi Duryatmo/Peliput: Endah Kurnia Wirawati, Lastioro Anmi Tambunan, & Tri Susanti– Sumber: Trubus-Online)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Yth. dr. Habel
mohon penjelasan, apakah orang hamil boleh minum rebusan daun sirsat dengan tujuan menghilangkan miom yang tumbuh bersama kehamilan? — miom terletak di jalan lahir.
atas penjelasannya, saya ucapkan terimakasih banyak..
Sudah dijawab lewat hp
dimana ya bisa diperoleh daun sirsak?
dalam artikel ini daun sirsak hanya untuk kangker. Hanya beberapa komentar yg menyatakan bisa untuk penyakit lain. Saya mohon tanggapan apakah bisa juga untuk kencing manis dan darah tinggi serta sembelit. Karena saya saya ada penyakit itu.
info: bisa untuk kencing manis namun hati2 untuk tekanan darah tingginya, sebaiknya mulai dari daun 2-3 lembar dahulu sambil dilihat tensi anda, jika tidak signifikan kenaikannya maka bisa di tambah dosis daunnya pelan2.
sya menderita kista endrometrosis sdh dioperasi,blm 1 th sudah muncul lgi sebesar 2,42 cm,sy mncoba minum rebusan daun sirsak tp efeknya bdn terasa panas,pusing,mual,tdk mau makan,,oh yah saya minum pil kb Diane*35 dan vitamin ecavit,atas anjuran dokter untuk mngatur mens dan menekan pertumbuhannya,,stelah 2 bln minum rebusan daun sirsak ini sya cek hasilnya jd 2,51 cm mnrut dokternya tdk plu dikhawatirkan krn pkembangannya tmasuk lambat,,kira2 knapa bgitu yahh,,sdngkan sy pnah baca testimoni kista 3-4 minggu sudah hilang,,mohon penjelasannya tentang pohon sirsaknya apa mesti yang sudah berbuah, krna daun yng sya rebus pohonnya sedang dan air rebusannya kadang kuning kadang coklat..terimakasih sy menunggu pencerahannya,,
aslm.dr sya mau tanya.apa boleh abis minum resep dokter,lalu konsumsi lebusan daun sirsak
Assllm…, apakah jus daun sirsak atw rebusan daun sirsak jg dpt di gunakan utk mengobati kelenjar getah bening, krn sy menderita penyakit tsb, dan sy msh bingung mencari obat herbal utk menyembuhkannya, trm ksh, widya, depok
sekedar sharing,tetangga sy kakaknya terserang tumor d bawah punggungnya,ada benjolan kecil,setelah d periksa k dokter hasilnya positif tumor n menyarankan untuk operasi,tetapi dia tdk mau n mencari info d internet dan menemukan artikel tentang khasiat daun sirsak untuk melawan sel kanker,hasilnya sungguh luar biasa 1 moinggu minum langsung terasa perubahan,memang 3 hari pertama badan terasa panas n keluar keringat dingin tetapi hari berikutnya seperti minum teh biasa,sekarang yang tersisa dari tumor itu hanya lubang kecil n teman saya sudah fresh mukanya,semoga comentar ini bisa meyakinkan teman2 yg terkena kanker n lebih memilih k herbal,meskipun saya sendiri telat mengetahui informasi ini n kanker hati yang keji itu merenggut ayahanda saya 1 tahun lalu,andai saja tetangga saya cerita lbh awal mgkn lain ceritanya sekarang,tp gpp itu sdh suratan takdir,yg penting sekarang jgn ada lagi anak yg bersedih karena orang tua nya terkena kanker cukup sampai disini kita di bodohi dunia farmasi yg mahal n belum tentu hasilnya,back to nature,keep survive teman
baiknya diminum sebelum atau sesudah makan?
Pak dokter Habel Mohon penjelasan :
Saya baca di internet khasiat Benalu teh, Kunyit putih, sarang semut hampir sama dengan daun sirsat bagaimana klo dicampur ? apa diperbolehkan ? klo boleh bagaimana komposisinya ? Trim
Sekedar sharing.. Pada artikel di atas dinyatakan bahwa daun sirsak bisa meningkatkan jumlah dan kualitas sperma. Tapi bagaimana efeknya terhadap vitalitas pria dewasa? Karena kebetulan dua orang dekat saya mengalami penurunan vitalitas yang cukup parah selama mengkonsumsi air rebusan daun sirsak. Vitalitasnya dapat kembali normal setelah berhenti mengkonsumsi air rebusan tersebut.
Cara buat jus daun sirsak, daun sirsak yg sdh tua 10 lembar. Tiap lembar diiris kecil dicampur air matang 1 gelas, lalu dijus. Bila mau kurangi rasa tidak sedap, boleh ditambah sepotong iris kecil nenas saat dijus. Diminum semuanya. Untuk pos operasi dan kemoterapi, diminum 2 kali sehari. Utk sebelum pembedahan dan kemoterapi, bisa diminum 3 kali sehari. Bila ada pertanyaan, silahkan sms 081556408242. Terima kasih!
Apakah daun graviola yg sdh berbentuk dlm kemasan teh celup dijual juga ditoko obat atau apotik. atau hanya bisa beli di No Telp. yg tertera diatas. serta harga kira2 berapa. Terima kasih
apakah daun sirsak dikeringkan di masukkan ke dalam kapsul masih punya kasiat ennggak
apa rebusan daun sirsat bisa juga menyembuhkan leukimia ??
bagaimana cara pengolahnya ??
berapa kali harus meminumnya dalam satu hari ??
Sejauh ini saya belum tahu referensinya. Coba nanti saya carikan. SALAM.
Untuk yang sehat boleh minum rebusan daun sirsak 1 hari 1 gelas. Pertanyaan saya sebaiknya kapan minumnya pagi,siang atau malam ? sesudah atau sebelum makan ?
terimakasih untuk dokter semoga amal baiknya dapat balasan Tuhan.
bapak / ibu yang terhormat,
mohon dibantu informasinya, apakah menggunakan ramuan rebusan atau jus daun sirsak
ini dapat di gunakan untuk penderita kanker getah bening jenis hodgin / non hodgin,
kami awam untuk hal ini, karena saat ini kami harus menjaga HB,
beberapa komentar yang mengatakan bahwa menggunakan ramuan ini membuat HB Drop.
mohon masukannya dari bapak/ ibu
terima kasih
Saya penderita kanker prostate metastase tulang sejak 3 bulan lalu, saat ini selain terapi hormonal saya juga mengkonsumsi rebusan daun sirsak dan berbagai jus seperti sirsak, brokoli,tomat termasuk herbal lainnya seperti keladi tikus, propolis. Dari hasl lab PSA minggu lalu maka PSA turun dari 65 ke 4,1. Terus terang apakah turunnya PSA dikarenakan oleh terapi hormonal atau karena pemakaian herbal saya kurang jelas, tapi apapun juga saya teruskan pemakaian herbal disamping terapi hormonal. Yang menjadi pertanyaan apakah pemakaian beberapa herbal sekaligus tidak mengurangi effek manfaat herbal satu sama lainnya. Mohon untuk informasinya.
saya tertarik sekali dg info tentang daun sirsak. kebetulan saya ada kista di ovarium dan sudah pernah di laparoskopi bulan april 2010. tapi sekarang besar lagi dan dr menyarankan saya utk operasi lagi, tapi operasi terbuka. banyak teman saya menyarankan minum rebusan dauan sirsak dan jus buahnya. saya sudah cari di internet ttg informasi ini tapi sya tidak temukan testimoni dari penderita kista. pertanyaan saya apakah bisa rebusan daun sirsak ini untuk kista ovarium? terimakasih
Ibu Voni
Saya pikir anda tidak perlu menunggu testimoni, silahkan dicoba saja toh tidak ada jeleknya apalagi buah sirsak juga enak rasanya dan rasa rebusan daunnya juga seperti minum teh saja. Sebagai tambahan informasi Taman Buah Mekarsari selama bulan Februari 2011 setiap Sabtu dan Minggu imengadakan demo mengolah daun sirsak untuk pengobatan kanker.
Mba, voni, teman sy di diagnosis oleh dokter pnya kista 6 cm, dan dy ke dokter yang ke 2 (krn shock) dan dokter bilang 6,5 cm. Tambah shock dy krn disuruh operasi segera. Tiap pagi dan sore dy minum air rebusan sirsak masing2 sebelas lembar,,dan sebulan cek, kistanya hilang. dokter heran, dan dy bilang ini suatu keajaiban.
Saya memiliki benjolan di payudara sebelah kiri, dan sudah di cek di dokter patologi dengan hasilnya adalah tumor jinak.
yang ingin saya tanyakan adalah apakah dengan meminum rebusan / jus daun graviola bisa berbahaya untuk kandungan? karena saat ini saya sedang merencanakan untuk hamil.
dan saya belum berencana untuk melakukan operasi karena masih ingin mencoba cara lain yaitu meminum obat2an herbal
terimakasih
Untuk dr. Habel Marthen Ndoen (sungguhan dokter nih?): daun sirsak harus direbus, tidak boleh dijus saja.
Sel binatang dan sel tumbuhan berbeda karena sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terbuat dari benang selulosa. Nah, zat-zat yang berguna pada tumbuhan atau sayuran ada di dalam sel itu sendiri. Jadi untuk mendapatkan zat yang berguna, dinding sel harus dihancurkan dulu. Lambung manusia TIDAK mampu menghancurkan dinding sel tanaman. Makanya sayuran harus dimasak dulu sebelum dikonsumsi. Proses memasak pada dasarnya menghancurkan dinding sel tanaman, sehingga manfaatnya bisa kita dapat. Ini juga alasan mengapa manusia tidak seperti sapi yang bisa makan rumput.
Terima kasih atas penjelasan Sdr. Budi, memang saat saya kuliah di Fak Kedokteran tidak diajarkan tentang terapi Herbal dengan gunakan daun sirsak tetapi masukkan dari Pakar Tekno Pangan LP3O Bogor, yang saya terapkan walaupun alasannya tentang jus daun sirsak lebih baik daripada rebusan daun sirsak tidak memuaskan saya, tetapi saya dan keluarga sudah gunakan jus daun sirsak walaupun kami tidak sakit kanker. Dan beberapa pasien yang juga sakit kanker, setelah saya tawarkan mereka gunakan jus daun sirsak, ternyata tidak ada efek sampingnya walaupun efek pada kankernya belum kelihatan, namun mereka merasa lebih segar dan fit, khususnya yang jalani kemoterapi. Bila Anda mau tau saya dokter sungguhan atau tidak, silahkan datang ke Poliklinik PT Gudang Garam Tbk. Kediri dan temui saya, sehingga bisa kenalan dan diskusi dengan saya.
dr, Habel Marthen Ndoen
Poliklinik PT Gudang Garam Tbk
Kediri
dr Habel…tolong bantu gimana cara buat jus daun sirsak.
Thanks
Hnerich Maanari
terima kasih bwt infonya….kebetulan sy sdng mencari info herbal untuk megobati kanker payudara…mdh2an bs sembuh dgn ramuan ini…Amien……
saya sangat terkejut sekali ketika mendapati benjolan pertama kali di payudara sy ,sy sempat strees ,konsentrasi kurang dan hampir putus asa setelah sy periksa dan dokter menyarankan utk dioperasi ,sy sempat bingung utk memutuskan operasi apa tdk . karena dr berbagai fihak masukan dan saran yg beda2 tp setelah sy cari sendiri ttg kasus yg spt sy lewat internet mulai 5 hari setelah sy periksa pertengahan Nop 2010 sy mulai minum air rebusan daun sirsat tsb ya alhamdulillah ada perubahan semoga saja ini berhasil berkat informasi dari saudara2ku yang menuliskan infonya dg suka rela demi sesama semoga apa yang telah saudara2 lakukan mendapatkan pahala dr Allah SWT dan doa dr saudara2ku aku biasa sembuh tanpa operasi AMIN n terima kasih
Sdri Rina silahkan diteruskan minum rebusan daun sirsak sampai sembuh. Bila sempat dan ada dana yang cukup, lakukanlah pemeriksaan USG Payudara Anda agar bisa diketahui jenis tumornya, ganas atau jinak dan seberapa besar ukuran tumor tsb. Untuk bisa memastikan tumor tsb jinak atau ganas, periksa FNAC tumor tsb di Lab Patologi Anatomi RSUD setempat. Saya menunggu testimoni Anda setelah sembuh dari tumor tsb. Bagi para pembaca yang sudah gunakan rebusan daun sirsak atau jus daun sirsak dalam mengobati penyakit kanker serta sudah berhasil disembuhkan, silahkan sampaikan kepada semua pengunjung situs ini, sehingga semakin banyak bukti khasiat daun sirsak bagi penderita kanker, yang bisa kita gunakan untuk meyakinkan para penderita kanker yang belum tahu khasiat daun sirsak tsb.
yang saya ingin kejelasan adalah dosis sekali minum itu 1 gelas atau 1 gelas itu untuk 2 kali minum dalam 1 hari ? terima aksih
maaf dok kalo untuk penyakir liposom (tumor jinak) apakah efektif juga, ibu saya menderita penyakit itu pada kedua lengan tangannya, sudah sebesar telur ayam kampung, terimakasih atas penjelasannya
2 th ini saya menderita penebalan (mati rasa) di pipi sebelah kanan akibat dr kecelakaan yg sy alami 2 th silam, dan keputihan yang berlebih ketika saya beraktifitas terlalu tinggi atau ketika stress. alhamdullilah 6 hr ini saya mengkonsumsi rebusan daun sirsat 10 lbr (daun ke 4-5) dimasak dg 3 gelas air hingga menjadi 2 gelas dan saya minum 3X sehari bangun tidur, 1 jam sebelum makan siang, dan sebelum tidur. alhamdulillah penebalan di pipi saya hr ke 2 mulai berkurang hingga sekarang tinggal menyusakan 2 cm saja, dan 2 hr ini saya tidak mengeluhkan soal keputihan …. ternyata kasiat daun sirsat tidak hanya untuk kanker tapi untuk yg tubuhnya memiliki sel2 yg rusak , semoga bermanfaat
Terima kasih atas penulisan artikel tersebut. Sebenarnya saya juga sudah sering akses dari internet tetang informasi kasiat rebusan daun sirsak, tetapi setelah mendapat penjelasan dari seorang dosen Tekno Pangan LP3O Bogor bahwa sebaiknya daun sirsak dijus saja, maka saya lebih cenderung gunakan jus daun sirsak daripada rebusannya, Untuk mengurangi rasa kurang sedap dari daun sirsak, saya tambahkan sepotong iris kecil nanas pada 10 lembar daun sirsak dan air matang segelas dalam pembuatan jus daun sirsak. Ternyata jus daun sirsak rasa nanas ini sangat membantu proses penyembuhan para pasien yang berobat di tempat praktek saya. Bila Anda ingin buat lebih banyak untuk dipakai beberapa hari, sebaiknya sisa jus daun sirsak disimpan dalam lemari es. Bagi Anda yang sudah pernah gunakan rebusan daun sirsak dan mau nikmati rasakan jus daun sirsak aroma nanas, silahkan membuat sesuai resep yang saya anjurkan! (Aplikator Herbal Therapy, Perumahaan Griya Intan Asri EB 26-27, Dermo-Mojoroto, Kediri. HP 08123408242)
Terima kasih informasinya. Salam.
Daun sirsak yang seperti apa sebaiknya yang kita pakai? Maksudnya yang muda, tua atw sedang saja?
daunnya yang sudah hijau tua bu, sebenarnya rasanya tidak pahit, hanya baunya saja rebusan daun sirsak ini kurang sedap menurut saya. tetapi karena keinginan saya untuk sembuh besar maka saya tetap meminumnya, saya meminum ramuan ini dengan madu sebagai pemanisnya,.
graviola harapan baru penderita kanker
Herba kanker terbaru yang telah diteliti secara ilmiah saat ini adalah daun graviola atau sirsak
menurut penelitian yang telah dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah kemampuan membunuh sel kanker daun lebih hebat
dari pada terapi kemoterapi, secara selektif zat acetogenin yang terkandung dalam daun akan membedakan sel kanker dan sel sehat. lebih lanjut informasi searching di internet dengan tag graviola dan kanker atau trubus edisi januari 2011.
telah tersedia daun graviola dalam kemasan teh celup. Produksi bintang herba jogjakarta. info dan pemesanan telp/ sms hub :
1. Drs suwaji apth :- 087839107853
2. Winu Aji – 087839738282
Saya tertarik untuk pesan graviola dalam bentuk teh celup. Tapi telp pak suwaji dan Wisnu Aji tidak on. Apakah produk itu sdh ada di jkt? kalau belum bgmn saya bisa memesannya? thanks
Allah swt. menciptakan penyakit sekaligus menyiapkan obatnya pula, hanya kita saja sebagai manusia yang harus mencarinya sendirin dengan ilmu pengetahuannya.