Om Yuli Depok

Ini sekadar cerita satu sisi liku-liku perdagangan burung. Kalau Anda kena akal-akalan si pedagang burung di pasar burung, ada kalanya itu karena kesengajaan si pedagang di pasar burung, ada kalanya pula itu disebabkan oleh kenakalan pemasok burung.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Ceritanya, begitu kata Om Julianto Prasetyo, spesialis pedagang lovebird kualitas lomba di pasar burung Depok, ada beberapa teman pedagang yang harus merugi karena kena akal-akalan pemasok burung yang nakal.

Modus operandinya, yah seperti biasa, menyemir bulu burung sehingga “tidak tampak sebagaimana aselinya”, juga menyambung ekor burung murai batu sehingga burung murai ekor pendek bisa menjadi “murai batu medan” ekor panjang lengkung mendayu-dayu, heheheh.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google PlayDapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App StoreDapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

“Beberapa teman mendapat pasokan kacer poci yang disemir seakan kacer jawa. Hal itu ketahuan setelah bulu dioles tiner. Luntur…. Hal itu bisa terjadi karena burung yang dibeli dalam jumlah banyak dan pedagang pasar tidak akan sempat memeriksa satu per satu ketika kiriman datang,” kata Om Julianto Prasetyo yang lebih dikenal dengan panggiuan Yuli Depok.

Selain kacer jawa aspal, banyak pula yang mendapat murai batu ekor “sambungan” yakni disok/disambung dengan ekor ayam sehingga secara sekilas nampak sebagai burung murai batu ekor panjang. Kasunya sama dengan kacer, karena menerima kiriman dalam jumlah banyak, tidak mungkin memeriksa satu-satu. Biasanya ketahuan setelah pedagang sempat memeriksa satu-satu beberapa hari kemudian.

“Celakanya, kalau burung sudah terbeli oleh penghobi, maka pedagang pasar akan kena getahnya. Dikira dia yang main akal-akalan,” kata Om Yuli.

Menurut dia, pedagang yang baik, akan memberikan jaminan kepada pelanggannya bahwa kalau burung yang dibeli tidak sebagaimana kondisi ketika ditawarkan (masalah jantan betina misalnya), maka burung bisa ditukar.

Bagaimana dengan Anda? Yah, lebih hati-hati saja dalam memilih burung. Carilah penjual yang bisa Anda percaya.

Sebagai referensi lainnya, Anda bisa membaca artikel: Kenali cucak ijo semiran dan beda jantan betina CI anakan

Selamat berbelanja dengan “Teliti Sebelum Membeli”…

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

-7.550085110.743895