Ya Anda perlu berhati-hati terhadap burung yang ada di sekitar Anda. Lihat yang benar, jangan-jangan itu adalah mata-mata yang dikirim Pentagon untuk melihat gerak-gerik Anda. Hah? Ya inilah cerita terbaru dunia IT yang berkaitan dengan burung, khususnya burung kolibri.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seperti diwartakan Associated Press (AP), Pentagon telah mengeluarkan jutaan dolar ke dalam pengembangan pesawat kecil yang terinspirasi oleh dunia burung. Pesawat itu berbentuk dan secara sekilas nyaris mirip burung kolibri. Peralatan ini dilengkapi dengan video dan peralatan audio yang dapat merekam pemandangan dan suara.
Burung kolibri jadi-jadian ini bisa digunakan sebagai mata-mata, tetapi juga untuk mencari korban bencana di bawah reruntuhan gedung atau di suatu kawasan yang berbahaya, misalnya di kawasan yang diduga terdapat kebocoran bahan kimia beracun.
Semakin kecil, semakin baik
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Para peneliti bahkan mencari cara untuk menanamkan surveilans dan peralatan lainnya ke serangga misalnya ketika serangga sedang menjalani metamorfosis. Mereka ingin dapat mengontrol makhluk hidup seperti itu.
Perangkat semacam ini bisa digunakan oleh petugas polisi dan pemadam kebakaran.
Potensi serangga atau burung jadi-jadian untuk digunakan di luar zona pertempuran, bagaimanapun, memunculkan pertanyaan pertanyaan tentang privasi seseorang dan juga kemungkinan adanya bahaya yang ditimbulkan makhluk bersayap dan bisa berdengung di di langit yang layaknya seperti pesawat itu.
Untuk saat ini, penemuan perangkat seperti ini layak mendapat acungan jempol.
Dengan rentang sayap 6,5-inci, burung yang bisa dikontrol dari jarak jauh itu beratnya kurang dari beratnya baterai AA dan bisa terbang dengan kecepatan hingga 11 mph (sekitar 17 km per jam). Mereka bergerak dengan mengepakkan dua sayap sebagaimana halnya burung beneran. Sebuah kamera video kecil dilekatkan di bagian perutnya.
Burung itu tidak hanya bisa naik dan turun vertikal, terbang ke samping, maju dan mundur. Namun juga dapat berputar searah jarum jam dan berlawanan.
Burung atau serangga jadi-jadian ini dapat terbang ditempat (hovering) dan bertengger di bingkai jendela sementara mengumpulkan data intelijen, tanpa diketahui kedatangannya oleh pemilik rumah atau musuh jika itu dalam konteks peperangan atau intelijen.
“Kami hampir tertawa dan kemudian takut telah melakukan hal ini,” kata Matt Keennon, insinyur senior proyek AeroVironment California, yang mengembangkan burung jadi-jadian itu.
Pentagon di masa lampau meminta mereka untuk mengembangkan pesawat berukuran saku untuk pengawasan dan pengintaian yang menyerupai makhluk hidup. Bentuknya bisa apa saja, mulai dari capung sampai ke burung kolibri.
Setelah proyek berjalan lima tahun dan menghabiskan dana $ 4 juta, proyek ini telah berhasil mengembangkan apa yang mereka sebut sebagai pesawat mata-mata berbentuk burung pertama di dunia.
Tantangan terberat adalah membangun sebuah kendaraan kecil yang bisa terbang dalam waktu lama dan bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Selama beberapa dekade, perusahaan Monrovia, yang berbasis di California telah mengembangkan segala jenis perangkat dengan beragam bentuk mulai dari reptil mekanik yang bisa terbang sampai ke pesawat bertenaga hidrogen yang mampu terbang di stratosfer untuk melakukan survei wilayah yang lebih besar dibanding wilayah Afghanistan misalnya.
Keberhasilan dengung burung kolibri, bagaimanapun, “membuka jalan bagi generasi baru dari sebuah pesawat yang lincah dan berpenampilan bagai burung kecil,” kata Todd Hylton penelitian lapangan Pentagon, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).
Tidak hanya burung
Di ujung spektrum penelitian, DARPA juga menjajaki kemungkinan menanamkan serangga hidup selama metamorfosis dengan kamera video atau sensor dan mengendalikan mereka dengan menerapkan stimulasi listrik pada sayap mereka.
Idenya adalah untuk memberi kemampaun bagi militer untuk mengirimkan segerombolan kutu dan serangga yang penuh dengan peralatan mata-mata.
Kegunaan lain
Peralatan ini juga dapat dikirim untuk pencarian di zona pertempuran perkotaan. Polisi tertarik menggunakan mereka, antara lain, untuk mendeteksi kebocoran bahan kimia berbahaya. Petugas pemadam kebakaran bisa melemparkan mereka ke kawasan bencana untuk mendapatkan data yang lebih baik dan cepat.
Nah, makanya hati-hati, siapa tahu ada burung yang beterbangan di sekitar Anda dan itu ternyata adalah burung yang dikirim isteri atau suami Anda karena menduga Anda sudah berselingkuh hehehehe….