Benarkah burung bisa kena AIDS? Kalau AIDS diartikan sebagai menurunnya kekebalan tubuh, maka burung pun bisa kena penyakit tersebut. Hanya saja, pada burung, gejala seperti itu disebut Psittacine Beak and Feather Disease (PBFD). Sebenarnya, untuk penyakit ini pernah Om Kicau tulis pada artikel PBFD, penyakit paruh dan bulu pada burung paruh bengkok hanya bisa dicegah. Namun karena gejala ini berkecenderungan semakin banyak dijumpai para penghobi burung, maka di sini saya hanya ingin menekankan kewaspadaan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Apa kaitan antara burung mencabuti bulu sendiri dengan PBFD? Begini ceritanya.
Burung yang mencabut bulu dan melukai diri sendiri (mematuki kaki atau daerah kulit di dekat bubur sampai berdarah) bisa disebabkan oleh masalah psikologis maupun patologis sebagaimana pernah saya tulis juga di sub artikel Halaman Penyakit Burung.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Khusus masalah psikologis maka lingkungan baru, suara keras atau kegiatan berulang yang sangat mengganggu, digoda dengan tangan atau benda lain, tertekan suara burung lain, semuanya merupakan penyebab stres pada burung. Stres yang berlebih itu bisa menyebabkan burung mencabuti bulu sendiri dan mematuki kulit sampai luka-luka.
Jika hal ini terjadi pada burung Anda, jelas Anda perlu mengambil langkah-langkah segera mengurangi tingkat stres si burung. Penurunan tingkat stres bisa mengurangi secara bertahap kesenangan burung mematuki bulu sendiri. Namun, jika burung Anda terus mencabuti bulu, maka bisa jadi burung Anda sudah membawa potensi penyakit. Nah, seperti ditulis dalam birdchannel.com, salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan berkaitan dengan masalah ini adalah PBFD seperti saya sebut di atas.
“Ini adalah penyakit bangsa unggas yang mematikan karena menyerang sistem kekebalan tubuh seperti AIDS pada manusia,” demikian kutipan dari artikel berjudul Feather Plucking and Self-Mutilation itu.
Seekor burung mungkin merupakan pembawa PBFD selama bertahun-tahun dan tidak menunjukkan tanda-tanda luar (biasanya ditandai dengan bulu yang rontok atau bulu yang terpelintir atau rusak) sampai pada suatu ketika sistem kekebalan tubuh terganggu oleh masalah lain.PBFD ini sangat menular dan sering terlihat pada beberapa burung jenis paruh bengkok, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada burung lain.
Pada kasus lain, burung yang mencabut bulu sendiri bisa disebabkan karena da gangguan kutu atau tungau. Jika hal ini yang terjadi, maka pengobatannya relatif mudah, yakni bisa menggunakan FreshAves maupun BirdFresh.
Namun jika Anda melihat bahwa burung Anda mulai mematuki bulu atau melukai diri sendiri secara terus menerus, segera hubungi dokter hewan atau kontak segera Om Kicau, hehehe.
Salam Sehat, Burung Sehat, salam dari Om Kicau.