Burung gemuk, tangani segera sebelum membisu permanen

Burung gemuk, tangani segera sebelum membisu permanen. Burung gemuk cenderung menjadi semakin gemuk. Sebab, sebagaimana manusia, maka semakin gemuk orang, biasanya semakin gampang lapar. Selera makan bertambah untuk memenuhi kebutuhan kalori tubuh. Kecukupan kalori dihitung dari berat badan juga. Orang gemuk membutuhkan lebih banyak kalori.

Nah kalau burung Anda gemuk, biasanya dia akan bertambah gemuk dan karena terlalu banyak makan, dia pun menjadi malas bunyi. Atau kalau sudah kekenyangan, dia akan terkantuk-kantuk tidur. Bangun lagi ketika berasa sedikit lapar. Makan lagi. Terkantuk-kantuk lagi, tidur dan makan lagi, begitu terus.

Kapan biasanya burung menjadi gemuk?

1. Setelah ngurak atau mabung. Burung mabung biasanya kurang beraktivitas dan pada saat yang sama hanya makan melulu. Parahnya lagi jika  selama masa mabung banyak digelontor pakan yang mengandung karbohidrat. Untuk itu, agar burung Anda “sukses” mabung alias bisa mabung tuntas tetapi tetap terjaga kondisinya, maka perlu langkah-langkah yang tepat. Ada beberapa artikel yang bisa Anda gunakan sebagai referensi, antara lain:

• Burung mabung, antara “cabut paksa” versus “mandi sauna”,
• Mengapa metionin dan sistin perlu diberikan selama burung molting?
• A-Q Molting, mabung, ngurak, nyulam pada burung
• Dan beberapa artikel lain dalam Kategori Mabung

2. Ketika Anda tidak menghiraukan cara dan menu pemberian makan. Batasi pakan burung khususnya yang banyak mengandung karbohidrat. Untuk referensi  masalah ini, silakan Anda membuka kembali referensi yang sudah saya tulis: Agar terus suka ngicau, stop pakan sebelum kenyang.

Bagaimana jika burung sudah telanjur kegemukan?

1. Mau tidak mau ya batasi pemberian voer atau biji-bijian untuk burung pemakan biji. Untuk burung pemakan voer tetapi juga sering diberi ekstra fooding kroto atau jangkrik, maka batasi saja voernya sampai sesendok teh sehari dan kurangi atau stop pemberian jangkrik dan hanya diberikan satu ekor sebanyak sekali dalam tiga hari. Lakukan selama dua pekan.

Untuk burung pemakan biji, kenari misalnya, berikan bijian hanya sekitar setengah sendok teh dan sebagai ganti, perbanyak pemberian buah mentimun atau sayuran. Untuk mentimbun, belah saja secara memanjang satu buah mentimun dan berikan separuh bagian sebagai ekstra fooding. Lakukan selama sepekan sampai dua pekan.

2. Lakukan tritmen banyak mandi. Burung banyak mandi akan banyak mengeluarkan energi.

3. Banyak jemur. Perlu diperhatikan bahwa hubungan jemur dan pengurusan adalah tidak langsung. Dalam arti bahwa penjemuran bukanlah cara “melumerkan” lemak. Lemak tidak akan cair seberapa lama pun burung dijemur. Hanya saja, dengan banyak dijemur, burung hanya akan banyak minum, dan kurang dalam “ngemil” voer atau bijian.

4. Tritmen di atas bisa dibarengi dengan pemberian BirdSlim. BirdSlim adalah larutan oral yang mengandung Carnitine HCL, Sorbitol, Magnesium Sulfat dan Extract Vegetable untuk memecah lemak pada burung yang kegemukan. Untuk penjelasan tentang BirdSlim ini, bisa dibaca di rincian fungsi dan kandungan BirdSlim.

Catatan: Ada yang berpendapat bahwa burung perlu diumbar agar kurus, namun menurut saya, pengumbaran justru akan membuat burung bermasalah dalam kicauan. Untuk masalah ini, silakan dibuka lagi catatan saya tentang: Mengapa saya anti umbaran untuk burung lomba?

Demikian sobat sekelumit tips dari saya. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf.

Salam ceking, salam dari Om Kicau.