Akhir-akhir ini banyak burung mabung sebelum waktunya, macet bunyi, telur di penangkaran gagal menetas, atau burung buang telor, enggan kawin, dan beberapa problem lainnya muncul bersamaan dengan peningkatan suhu udara yang relatif tinggi. Apa tindakan kita? Ubahlah manajemen perawatan burung. Ada hal tertentu yang bisa diubah secara ektrem tetapi ada yang perlu diubah secara bertahap.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Menyimak laporan Agrobis Burung edisi Minggu II Oktober 2011, beberapa penangkar burung menyiasati kondisi alam itu dengan berbagai cara. Sebelum saya sampaikan mengenai cara apa saja yang mereka lakukan, maka untuk Anda yang tidak menangkarkan burung, tetap perlu melakukan penyesuaian perawatan untuk kondisi udara panas saat ini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Penghobi burung rumahan, perlu membatasi lagi penjemuran agar burung tidak terlalu kepanasan yang sering membuat burung menganga dan sangat rentan terkena infeksi saluran pernafasan atas. Jika burung berada di luar rumah dalam waktu lama, pastikan berada di bawah kerindangan pohon atau atap yang tidak meneruskan panas. Jangan digantang di bawah atap seng misalnya.
Anda juga perlu mengurangi pakan yang menjadikan suhu tubuh burung meningkat, misalnya pakan yang banyak mengandung lemak. Untuk bijian misalnya, kurangi canary seed atau niger seed, serta perbanyak sayuran. Pastikan juga air selalu tersedia penuh di wadahnya dan untuk pemakan buah, akan lebih baik jika disediakan buah-buahan yang banyak mengandung air.
Sementara untuk para penangkar, perhatikan kondisi ruangan atau kandang penangkaran. Beberapa hal bisa Anda lakukan agar burung tidak terlalu kepanasan adalah memasang blower ataupun memasang kipas angin. Hanya saja, untuk pemasangan kipas angin sebaiknya tidak langsung menuju ke arah posisi burung biasa bertengger. Kipas angin hanya digunakan untuk membantu kelancaran sirkulasi udara.
Hal lain yang bisa Anda lakukan adalah memberi atau menambah pepohonan di dalam kandang penangkaran. Jika memungkinkan buat air mancur di sekitar kandang atau di dalam kandang, buat kolam air atau minimal sediakan wadah air yang besar, dan selalu penuh isinya. Serta tidak lupa menyemprot lantai dengan air ketika siang hari udara sangat menyengat. Untuk hal ini, Anda bisa membuat “hujan buatan” di dalam kandang, misalnya dengan adanya blower air yang bisa menyemprot dinding kandang.
Desain kandang
Berkaitan dengan hal itu, ada baiknya ketika Anda memulai penangkaran, memperhatikan desain kandang untuk penangkaran di negara tropis seperti Indonesia ini. Lantai kandang misalnya, buat dari tanah dan bukan lantai semen. Untuk sirkulasi udara, buat lubang angin yang relatif besar, tetapi bisa ditutup dengan mudah di malam hari ketika suhu dingin atau angin menerpa kencang.
Keberhasilan hobi burung dan juga penangkaran burung tidak hanya ditentukan oleh asupan pakan yang bergisi, tetapi juga kondisi lingkungan yang kondusif, baik lingkungan psikis maupun fisik.
Salam hangat (bukan panas hehehe), salam dari Om Kicau.
Sumber foto: Agrobis Burung edisi Minggu II Oktober 2011
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
om,klu suara ekek layongan sm ekek geling ada ngga om ?
malem om saya mo tanya kalo dari pihak CLUB BURUNG ada buka pelatihan penankaran MB ngak om?makasi
info yang mantap um..makash..
Sama-sama Om.
Keberadaan pohon dalam kandang apa malah tidak bikin kebanyakan karbondioksida om? kan kalau malam hari tanaman cuma bernapas (respirasi) doang? terus kalau bukan pohon pisang bisa tidak om? makasih
Enggak Om. Ya seperti di hutan kan, di malam hari juga nggak masalah.
Wuih kalau om kicau sudah posting info selalau inspiratif dan membuat yang mnyimaknya jadi lebih pinter,salut deh. Kalau saya untuk burung pemakan buah dipersering diberi pepaya dan buah pir, penjemuran hanya sampai jam 8.30 dengan optimasi matahari langsung sekitar 1 jam,Bravo Om kicau. Mungkin AM ku juga sudah kena imbas dari panasnya suhu akhir2 ini, AM ku sedang serak suaranya parau,kasian kalau dengernya,tapi insya allah sy sudah berhasil mengatasinya pada KC yg bulan kemarin juga pernah serak dan sekarang sdh pulih kembali.
Harus lebih diwaspadai memang cuaca panas ini ya Om.
Info yg sangat bermanfaat om, kebetulan sy ada niat utk breeding mb. betul om, dlm menentukan lokasi + arah kandang hrs bnr2 menjadi perhatian serius utk menghadapi musin panas sprt skrg ini. wuih…. salut deh sm om duto. dua jempol buat paklek deh
Terima kasih.
cuaca memang panasnya menyegarkan om akir2 ini, mb yg biasanya jemur 30 menit baru megap…skg jemur baru 15 menit sdh buka paruh dan pencilakan kepanasan…
Saya juga cepet hitam Om ketika mancing hehehehe (maklum sekarang sedang kenceng2nya hobi mancing, hehehehe).
Info yang sangat bermanfaat dan selalu upto date , terima kasih ditunggu untuk info perawatan/penjemuran “cuaca dinginnya” tentunya yg upto date juga. salam hawa panas menjelang hawa dingin….haa…haaa…haaaa
Siap Om. Hehehehe…