Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Namun, sebagian ada yang menyampaikan protes dengan cara yang kreatif yang membuat orang lain tersenyum-senyum. Contohnya Sigit WMP dari Klaten.
Merasa berulang kali dikerjai juri, saking marahnya Sigit mengaku pernah pula mengumpat di BBM. Sigit pun mengaku mendapat banyak dukungan. “Artinya mereka yang mendukung juga tahu, juga sering merasakan hal yang sama.”
Di luar itu, Sigit pun kemudian melakukan “unjuk rasa” dengan menggunakan media kaos. Kaos itu untuk pertama kali dipakai dalam even Valentine Jogja (12/2/2012). Jadi, bukan berarti hanya protes pada juri di Valentine, tapi ini adalah gambaran protes pada juri pada banyak lomba yang diikuti sebelumnya. Bergambar anis merah teler, di bawahnya ada tulisan kecil yang cukup mencolok dan membuat yang membaca menjadi tersenyum.
“Kejamnya Ibu Tiri, lebih KEJAM dikerjai juri,” begitu tulisan yang ternyata mendapat banyak acungan jempol dari kicaumania lain, pertanda mendukung dan setuju dengan pernyataan di kaos itu.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ketidakpuasan terhadap kinerja juri bukanlah cerita baru. Banyak peserta merasa sering menjadi bulan-bulannya juri, karena mereka kerja tidak pakai hati nurani, tapi syarat dengan KKN.
“Terus terang saya juga sering merasa dikerjai, tapi tak pernahlah protes di lapangan. Protesnya ya dengan cara yang lebih cerdas dan mungkin santun, soal apakah mengena atau tidak, ya lihat saja. Sesungguhnya tak yakin juga para juri akan tersadar dengan sindiran semacam ini, yang penting lega bisa mengeluarkan uneg-uneg,” kata Sigit WMP kepada Waca yang melaporkan untuk OmKicau.Com.
Bagaimana dengan Anda?