Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Mengapa saya benari coba-coba menangkarkan burung paruh bengkok yang dilindungi ini? Ya, bukan mencoba-coba sih, tetapi pengin serius. Memang boleh? Ya boleh saja dengan syarat tertentu. Kalau belum ada kejelasan, silakan simak artikel ini: Menangkar burung paruh bengkok yang dilindungi? Bisa dapat ijin kok…
Nuri kepala hitam saya termasuk anak suku Loriinae. Ya sekadar sekilas info saja, ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud kelompok nuri, selain nuri itu sendiri, juga termasuk burung kakatua dan betet. Ketiga jenis burung tersebut memang termasuk dalam satu suku, yaitu suku Psittacidae (burung paruh bengkok). Namun, di antara ketiga jenis burung paruh bengkok tersebut terdapat sedikit perbedaan sehingga kelompok tersebut dibagi lagi menjadi beberapa anak suku. Nuri termasuk anak suku Loriinae, sedangkan kakatua dan betet masing-masing adalah anggota anak suku Kakatoeinae dan Psittacidae.
Oke deh ini gambaran sepasang burung nuri saya yang sekarang cerewetnya minta ampun dan sudah mulai belajar menyuarakan kata-kata manusia meski memang belum jelas apa yang mau disuarakan hehehe… Kedua burung nuri jantan betina yang sudah jinak ini sudah suka saling mencumbu. Harapannya, begitu kandang penangkaran siap, bisa segera saya pindah dan mau beranak pinak.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Penginnya saya dengan sepasang nuri yang semakin ceriwis dan mesra saja itu sih menangkarkannya sebagaimana yang dilakukanb Om Naryo, sebagaimana bisa Anda baca pada artikel Om Naryo Sragen sukses menangkar burung nuri kepala hitam.
Meski tidak mudah untuk memulai penangkaran nuri, tetapi dengan belajar dari para penangkar burung yang sudah berpengalaman, hehe… bisa dan sukses – itulah yang kita harapkan.