Di Bali, ada dua pasar burung yang masuk kategori besar, yakni pasar burung Satria dan Sanglah. Kedua pasar ini punya karakter masing-masing. Pasar burung Satria yang telah ditetapkan sebagai obyek wisata budaya Kodya Denpasar ini misalnya merupakan pasar burung umum. Menjual berbagai macam kebutuhan hobi. Para pedagang burung di outlet-outlet menyebut pasar ini sebagai barang dagangan murah dan grosir.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Pasar Burung Satria - Denpasar Bali

Setiap hari, Pasar Satria mempunyai jadwal kedatangan barang-barang dari luar daerah. Untuk Rabu dan Minggu, berbagai jenis sangkar produk Solo dan Bandung berdatangan. Dari sini, sangkar beredar ke outlet-outlet yang ada. Begitu juga burung. Ratusan kenari setiap minggu datang dari Malang. Pada hari Minggu pula stok burung lain, seperti jalak, beo, murai atau parkit berdatangan.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Biasanya, sesaat setelah kedatangan burung-burung baru inilah para pembeli yang memang mencari untuk persiapan lomba memilih lebih awal. Selain harganya relatif murah, jika pintar memilih akan mendapatkan burung berkualitas.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Berbeda dengan pasar burung Satria, pada jarak sekitar 7 km dari sana ada Pasar Sanglah yang kental dikenal sebagai pasar burung-burung lomba. Karena selain seluruh penghuninya adalah pemain burung, kebetulan di areal parkir pasar tersebut dibangun gantangan burung yang sering digunakan untuk gelaran lomba. Jadwal gantangan cukup padat. Hari Selasa dan Sabtu digunakan oleh korp juri PBI Bali, Kamis jadwal Pandawa dan P2BS. Sedangkan Minggu dipakai secara bergantian oleh PBI dan P2BS.

Padatnya acara latihan dan lomba di pasar Sanglah membuat imej pasar tersebut identik dengan pasar burung-burung lomba. Pasar ini juga kerap dipakai para pemain burung di sore hari. Biasanya menjadi tempat nongkrong untuk menghadapi even-even lomba.

Sebagai pasar burung lomba, di sini juga hadir outlet khusus menjual sangkar lomba kualitas nomor satu. Bahkan sangkar cungkok juga dijual di sini dengan harga di atas 10 jutaan. Tetapi sebagian besar sangkar lomba yang dijual di sana memang produksi Solo, berupa sangkar ukir dengan harga tertinggi kisaran 5 juta.

Perbedaan karakter dua pasar burung di Bali ini menjadikan penghobi burung Bali “menyesuaikan” kebutuhan mereka ketika berangkat ke pasar burung. Jika ingin mencari burung bakalan atau sangkar biasa, Pasar Satria menjadi pilihan. Sebaliknya, jika sudah berorientasi lomba misalnya, maka Pasar Sanglah akan menjadi tujuan lokasi belanja. (Sumber: Agrobis Burung)

-7.550085110.743895