Keprihatinan publik kenari nusantara akan pamor kenari ternyata mulai menunjukkan titik terang. Meski di lapangan pesertanya tak menunjukkan sentimen positif, ternyata pasar memberikan atmosfir menyegarkan. Kenari-kenari yang selama ini banyak diproduksi breeder lokal, justru laris manis di dunia online. Perdagangan burung di dunia maya ternyata lebih ramai dan menguntungkan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Pengakuan para pebisnis burung online, pasarnya lebih luas dan tak terbatas ruang serta waktu. Di Indonesia saja, ada ratusan bahkan mungkin bisa mencapai ribuan para pedagang kenari online yang menjalankan bisnis ini.
Kemudahan untuk mendapatkan berbagai materi dari berbagai breeder kenari di Indonesia juga makin mudah.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Paling tidak, itulah kesaksian Firly MHK Canary, Sidoarjo, salah seorang kenarimania yang dua bulan terakhir memanfaatkan transaksi burung dari dunia online kepada Agrobur.
Akan tetapi, belakangan ia mulai melirik materi-materi kenári dari para pedagang online dari berbagai kota. “Kalau beli kenari dari internet lebih banyak pilihan, mulai cari kenari lokal super hingga di atasnya mudah didapat. Harganya pun bersaing,” katanya.
Apalagi sekarang makin banyak gadget yang memudahkan penggunanya berinternet ria. Sejak dua bulan ini, sudah ada 15 ekor kenari dari berbagai strain didapat dari berbagai breeder luar kota. Terkumpulnya kenari-kenari ini turut memudahkan ia memetakan mana saja yang punya prospek ditampilkan ke lapangan.
Pantauan Agrobur di beberapa media jualan online, traffic penjualannya per hari bisa mencapal puluhan hingga ratusan ekor.
Bagi mereka yang ingin mencari berbagai strain kenari, pun tak repot menelusurinya. Anda cukup memanfaatkan mesin pencari dan google, atau bisa tinggal mengklik website yang sudah dikenal sebagai tempat berjualan online.
“Semua strain kenari mudah ditemui. Cukup ketik kenari, maka akan muncul sederet kenari yang mungkin Anda butuhkan,” jelas mania yang mulai gandrung memanfaatkan jasa pasar online.
Pasar burung via online sejatinya bisa dijadikan solusi memecah kebuntuan kenari. Bila di lapangan peserta kenari masih belum menunjukkan sentimen positif, kenarimania bisa mencoba untuk berselancar di dunia online untuk mengumpulkan amunisi buat tampil di lapangan.
Dengan cara demikian kelas ini tidak terancam terdegradasi dari pentas perburungan nusantara. Apalagi bila sudah terbentuk grup-grup sosial, maka secara otomatis mereka akan meramaikan lagì perburungan nusantara. Seperti yang sudah dilakukan plecimania. Meski tergolong kelas baru, komunitasnya sudah terbentuk dan mengakar di media sosial.
Menunut Firly, para kenarimania dari berbagai kota yang sering ketemu di lapangan, juga sering bertransaksi di media sosial. “Kalau di facebook para kenarimania tergolong ramai mengakses, justru saya tahunya kalau ada komunitas dan jual beli kenari di facebook dari teman Antasari BC, Tulungagung,” tutur Firly.
Rangkaian artikel:
- Gairah kenari lokal (2): Banjir pula di dunia online
- Gairah kenari lokal (1): Kasus Surabaya dan sekitarnya