Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ya, selama beberapa hari terakhir ini omkicau.com dihiasi berita-berita tentang sejumlah tokoh besar atau pun burung top berharga puluhan hingga ratusan juta rupiah yang siap berlaga di event 6th Anniversary www.kicaumania.or.id di RM Indah Sari, Karangjati, Ungaran.
Hal itu tentunya menarik minat para pembaca, termasuk para kicaumania lain yang bakal hadir ke ajang laga itu. Bagaimanapun, kehadiran tokoh maupun burung-burung top memang selalu menjadi bagian daya tarik suatu kontes atau lomba.
Tapi, lomba burung juga tak lengkap bila tidak ada peserta lain yang nota bene adalah peserta biasa-biasa saja, yang datang mungkin untuk kalah, atau sedikit harapan untuk bisa juara. Atau paling tidak sebagian peserta dari kalangan kebanyakan berharap burungnya nampil bagus, bisa terpantau untuk membuat para tokoh kepincut, dan kemudian bisa cair…. Sesuatu yang juga sah-sah saja.
Yang perlu diketahui pula, kehadiran banyak tokoh maupun burung-burung top itu ternyata tidak membuat para pemain kebanyakan — dari jenis burung pleci yang bisa disebut sebagai burungnya kicaumania kebanyakan — dari kota kecil pula, menjadi ciut nyali untuk datang dan bertarung ke Ungaran.
Ya, Tejo UW, Gus Kit, Murjoko, Aryo Puma, dan kawan-kawan yang tergabung dalam KaPeKa Klaten mengaku datang dengan penuh percaya diri.
“Kami tahu di sana banyak bos yang membawa jagoan top sering juara, tapi kami juga merasa pede dengan jagoan kami, jadi sama sekali tak ada rasa minder. Toh kita juga sama-sama manusia kan. Ke sana tak sekadar berambisi mencari juara, tapi lebih dari itu untuk silaturahmi dan ketemu dengan banyak kawan dari berbagai kota dan daerah. Soal menang kalah itu biasa lah. Sebagus-bagusnya burung juga bisa tidak kerja atau tidak bunyi kan, jadi kita datang dengan enjoy, apa pun yang terjadi di sana,” ujar Tejo Uwis Waras mewakili rekan-rekannya.
Seperti halnya ketika datang ke Solo Kota Budaya, mereka pun berencana menyarter satu bus untuk memboyong mereka ke Ungaran. “Jadi kami datang dengan rombongan besar, ada yang bawa anak-istri sambil jalan-jalan, pokoknya bakal seru kayak rombongan plesiran satu RT,” imbuh Gus Kita sambil terkekeh.
Jagoan andalan pun sudah disiapkan dengan baik, Tedjo misalnya membawa Jolodong, Gus Kita dengan Nurani, Murjoko mengandalkan Ayu Ting Ting, serta Aryo Puma dengan gaco Tukul. Itu baru sebagian yang sudah pasti, sebab jagoan lain yang tak kalah serem tapi sengaja “dirahasiakan” juga diharapkan bisa “meletup” di Ungaran.
Nah… begitu sobat, sudahkah Anda mendaftarkan jagoan Anda?