Setelah memboyong kacer Black Sabath dan Putra Kutai, H. Fitri belum berhenti untuk mengumpulkan gaco baru. Di ajang Lomba Burung KM Cup VI, dia kembali men-take over lovebird Kraton milik Pak Kanjeng Solo.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Sesungguhnya proses penawaran sudah mulai dari Solo Sabtu 26 Mei yang lalu, kita juga memantaunya sudah beberapa pekan sebelumnya. Hanya saja, ibaratnya Gong-nya memang di sini, proses deal dan komitmen dari kedua belah pihak terjadi di sini,” kata Tedy, kepercayaan H. Fitri.
Kraton selalu menggunakan sangkar biasa ukuran kecil atau pendek, warna biru. Disebutkan oleh Heru, yang merawat sebelumnya, bahwa itu memang maunya Kraton. Menurutnya, pernah dicoba pakai sangkar yang normal, tak mau nampil.
“Sebenarnya ada jeleknya pakai sangkar pendek, kadang kala kalau juri pas dekat justru kurang terlihat. Tapi ya memang maunya burung seperti itu, ya kita ikuti saja. Asal penampilannya menonjol sekali dibandingkan musuh, ya akan ketahuan juga, seperti pada sesi kedua ini,” terang Heru seusai Kraton meraih koncer A di sesi kedua.
Berapa banyak H. Fitri mesti menggelontorkan pundi-pundinya agar Pak Kanjeng rela melepas Kraton? Dari bisik-bisik, terdengar angka Rp. 50 juta. Saat dikonfirmasi ke Tedy, ia tersenyum tanpa menyalahkan, tapi juga tidak tegas membenarkan. (Waca – Jogja)