Pernahkah Anda mengolesi bagian tubuh burung yang bengkak karena terkilir dengan minyak gosok dan mengurutnya? Jika iya, maka kali lain jangan sembarangan. Lantas? Simak dulu artikel mengatasi bengkak pada kaki atau sayap burung ini selengkapnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Oke, sebelum kita bicara pengobatan bengkak pada burung yang terkilir, ada baiknya kita tahu dahulu kondisi pembengkakan pada bagian tubuh burung yang terkilir.
Ligamen tertarik
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Burung yang terkilir atau keseleo adalah bila ligamen (berkas liat seperti karet yang melekat pada tulang-tulang dan mengikat persendian pada tempatnya) pada pergelangan kaki atau sayap, terlalu diregang atau robek.
Burung bisa terkilir bila mengalami peristiwa traumatis seperti jatuh bersama sangkarnya, terguling, atau menabrak-nabrak sangkar dan bisa juga karena dipegang sehingga persendian bergerak melebihi radius gerak normalnya. Akibatnya ligamen meregang atau robek.
Daerah yang sering terkilir adalah pergelangan kaki, jemari, atau lengkungan telapak kaki dan sayap. Terkilir biasanya langsung diikuti terjadinya pembengkakan secara cepat dan kulit jadi berwarna gelap karena adanya perdarahan. Burung jadi sulit menggerakkan bagian tubuh tertentu atau bergerak tidak stabil.
Jika sendi tidak bisa berfungsi, kemungkinan dalam cedera itu terdapat keretakan atau diskolasi. Jika Anda mencurigai adanya kerusakan ligamen yang serius atau burung terlihat merasa kesakitan yang hebat dan kesulitan menggerakkan sendi, maka harus segera diatasi agar tidak bertambah parah.
Tingkat keparahan
Keparahan cedera kaki atau sayap burung yang terkilir ada beberapa tingkat.
Pertama, hanya terjadi peregangan dan memar pada otot atau ligamen. Jenis ini disebut terkilir ringan (walaupun burung tetap merasakan kesakitan).
Kedua, terkilir sedang, di mana ada robekan pada ligamen. Robekan bisa kecil bisa juga besar. Rasa nyeri, bengkak, dan memar yang terjadi pada burung biasanya lebih berat daripada jenis yang pertama.
Ketiga, terkilir berat yaitu ligamen sudah putus total sehingga sendi tidak lagi stabil. Biasanya terjadi perdarahan di sekitar robekan, yang tampak sebagai memar hebat.
Terkilir sedang maupun berat dapat disertai pergeseran tulang, tapi tidak selalu demikian.
Penanganan
Peregangan maupun robekan otot atau ligamen akan diikuti reaksi peradangan (inflamasi). Reaksi ini sama dengan reaksi peradangan yang terjadi pada luka terbuka. Ciri reaksi peradangan adalah rasa nyeri, pembengkakan, terasa hangat, dan kemerahan. Tujuan penanganan adalah untuk mengurangi reaksi peradangan ini.
Caranya: kompres bagian yang terkilir dengan air es dan kemudian dikeringkan dengan tisu. Jika bagian yang terkilir memungkinkan untuk diperban, lakukanlah pemerbanan dengan cara bagian yang terkilir dilapisi kapas tipis kemudian diisolasi melingkar.
Tetapi sebelumnya, Anda bisa juga mengoleskan pengurang rasa nyeri sekaligus anti peradangan yang bisa dioleskan ke bagian yang terkilir. Untuk obat ini, Anda bisa memberikan obat oles anti nyeri untuk manusia yang bisa dibeli di apotek. Minta saja obat dengan kandungan Na diklofenak Gel.
Untuk mengurangi pembengkakan, bisa juga Anda membuat ramuan tradisional. Parut saja seruas jahe (Ziniber officinale, Rosc.) dan taburi sedikit garam, kemudian dibalurkan pada bagian tubuh burung yang terkilir. Lakukan dua kali sehari, misalnya pagi dan sore.
Bisa juga Anda menumbuk sampai halus sesendok makan kacang hijau (Phaseolus radiatus, L.) mentah, bersama sedikit sereh (Cymbopogon nardus, L. Rendle, atau Adropogon nardus, L.) dan sedikit air. Balurkan ramuan ini ke bagian yang terkilir, lalu balut.
Atau bisa juga Anda mengoleskan minyak tawon yang mempunyai fungsi melancarkan aliran darah pada bagian yang terkilir, meski kurang ada fungsi penyembuhan.
Apakah perlu diurut?
Untuk melakukan pengurutan atau tidak, maka Anda harus melihat dulu bagaimana kondisi bagian tubuh burung yang terkilir. Pertanyaannya yang harus diajukan adalah apa fungsi pengurutan itu?
Kalau ada saran pengurutan maka kira-kira logikanya adalah pada sendi yang terkilir terjadi ‘salah urat’ sehingga harus dikembalikan ke posisi semula. Kalau namanya salah urat, tentunya ada pergeseran ‘urat’ (ligamen?) dari posisi awal. Padahal pada terkilir ringan, kecil sekali kemungkinan terjadi pergeseran ligamen. Yang ada adalah memar pada ligamen.
Jika hal itu yang terjadi, maka pengurutan pada sendi yang terkilir hanya akan memperparah reaksi peradangan. Hasilnya, rasa nyeri dan bengkak bertambah pasca pengurutan.
Jadi kalau memang mau diurut, ya silakan diurut tapi jangan di lokasi sendi yang terkilir, tapi daerah sekitarnya. Misalnya, yang terkilir pergelangan sendi di dekat telapak kaki, maka yang diurut daerah betis. Tindakan ini mungkin berguna untuk meringankan peradangan, karena pengurutan daerah betis mungkin turut memperlancar aliran darah ke dan dari daerah yang terkilir.
Demikian sobat sekilas tips mengatasi pembengkakan pada bagian tubuh burung akibat terkilir.
Referensi yang saya gunakan di sini adalah referensi berdasar pengalaman dan referensi dari sejumlah sumber tentang hubungan antara imflamasi dan cedera ligamen.
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, sebarkanlah ke teman-teman Anda di jejaring sosial. Salam sukses, salam dari Om Kicau.
————————
Simak artikel lain dalam kategori Tips dan Referensi