Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Beberapa peserta antara lain dari Solo, Jogja, Salatiga, Semarang, Magelang, Sragen, Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Gunung Kidul, dan wilayah Jateng-DIY lainnya. Sementara peserta dari luar blok tengah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jabodetabek, bahkan dari luar pulau pun sudah mengkonfirmasi kehadirannya.
Menurut Hery Dua Dewi, para peserta yang sudah mengkonfirmasi kesiapannya untuk hadir di Klaten, antara lain Cecep dari Bandung, Ido dari Tasikmalaya, Ari Surabaya, Edy Malang, Hartono Cilacap, Andri “Obelix” Jambi, Wimpie Madura, Ridwan Tulung Agung. “Ada jua peserta asal Jakarta, tapi saya malah lupa namanya,” ujarnya.
Andri asal Jambi, sebelumnya pernah membawa jagoannya ke even BOB Papburi Solo. Waktu itu jagonya Obelix meraih juara 1 di kelas Reguler dan BOB. Andri rupanya penasaran ingin kembali menjajal ketangguan jagoannya di even Papburi Klaten.
Hery pun kembali mengulang pernyataannya beberapa waktu lalu, bahwa panitia benar-benar akan menerapkan transparansi, sebagai bagian dari semangat fairplay yang ingin dikedepankan oleh Papburi, khususnya Papburi Klaten. (Lihat artikel sebelumnya: Panitia Kontes Burung HUT 1 Papburi Klaten janjikan transparansi)
Lembar penilaian juri akan dibuat rangkap dua, salinan aslinya akan disobek langsung di lapangan begitu penilaian selesai, sehingga bisa disaksikan oleh para peserta, dan kemudian ditempel di pengumuman, tanpa menunggu hasil rekap.
“Sambil menunggu hasil rekap dari panitia, peserta yang penasaran bisa menghitung-hitung sendiri nilai dari jagoannya yang baru bertarung. Kalau ada hasil yang berbeda bisa dicek silang, hitungan siapa yang benar atau salah.”
Kelas yang bakal dilombakan di Papburi klaten adalah kenari reguler, kenari kalitan, kenari standar, lovebird, campuran impor, dan pleci. (Waca-Jogja)