Meski di wilayah Jabodetbek dan Jabar umumnya lomba kelas burung anis kembang meredup namun di wilayah Propinsi Banten, khususnya Cilegon dan Serang, anis kembang masih bertahan. Setiap kali EO yang ada di wilayah ini menggelar lomba, anis kembang selalu diikutsertakan dan pesertanya pun cukup banyak.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Bahkan panitia lomba burung berani membuka kelas ini sampai dua kelas. Kemudian di kelas latberan pun jenis yang pernah berjaya di era 90-an, peminatnya cukup banyak. Dari mulai kalangan bawah sampai ke atas, masih banyak yang memeliharanya.
Bukan itu saja, anis kembang jawara pun banyak bermunculan di wilayah ini.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Arjuna milik Eko Cikande sering melanglang buana ke berbagai lomba di tanah air dan selalu meraih prestasi. Dan satu lagi, Isabela, jagoan H. Anwar, yang juga sering moncer di wilayah Jabodetabek.
Tingginya minat kelas ini di Banten membuat panitia lomba tetap memberi prioritas sampai naik dua kelas. /strong>
Rangkaian artikel “Burung terpinggirkan di ajang lomba Agrobis Burung”:
- Burung terpinggirkan di ajang lomba (1): Anis kembang bisakah bangkit lagi?
- Burung terpinggirkan di ajang lomba (2): Tledekan, riwayatmu kini…
- Burung terpinggirkan di ajang lomba (3): Bali coba angkat lagi pamor anis kembang dan tledekan
- Burung terpinggirkan di ajang lomba (4): Cucakrawa terancam degradasi?
- Burung terpinggirkan di ajang lomba (5): Banten, lomba anis kembang teramai ada di sini
- Burung terpinggirkan di ajang lomba (6): Ironi cucakrawa di Kalimantan
.