KASUS-KASUS PENCURIAN DI KALIMANTAN TIMUR

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Maraknya pencurian burung akhir-akhir ini wilayah Kaltim sudah sangat meresahkan bagi komunitas kicaumania sekitar. Seperti di Balikpapan, pencurian hampir menimpa semua jenis burung. Bahkan pencuri sudah semakin nekat dengan menyatroni baik rumah ataupun kios burung.

Dari penelusuran Agrobur dalam medio sebulan terakhir, pencurian di Balikpapan membuat miris para kicaumania. Milik Susilo Gunung Malang Balikpapan misalnya, sebanyak 9 ekor burung dari berbagai jenis dicuri orang pada malam hari. Dua ekor cucak hijau dan cendet juga raib siang hari di kios Hasyim. Love Bird milik H. Yantri juga disikat saat dijemur. Sedangkan 2 pasang cucakrowo siap produksi punya Sutoto tak lepas dan incaran pencuri.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

“Di Balikpapan pencurian burung sudah sangat meresahkan,” kata Tris KTM.

Sebenarnya pelaku di daerah ini sudah ada yang tertangkap dan pelakunya memang bukan pemain burung yang serìng turun di lomba.

Sementara itu Samarinda juga tak luput dan incaran para penjarah burung. Dalam sebulan terakhir ini saja di Samaninda sudah terjadi kurang lebih 7 kasus pencurian burung di rumahan. Di antaranya yang paling banyak adalah jenis cucak hijau 4 ekor, cucakrawa 2 ekor, lovebird 1 ekor, kacer 1 ekor dan banyak lagi yang tidak terdata.

Rata-rata burung hilang pas digantung di depan teras rumah yang sedang ditinggal pemiliknya.

Modus yang dilancarkan sindikat pencuri memang tergolong rapi. Ada tim pemantau yang tugasnya mondar-mandir keliling rumah untuk mengintai lingkungan sekitar. Bila dirasa aman aman, ada tim eksekutor yang segera beraksi dan langsung kabur.

Eksekutor lapangan ini diyakini sudah lihai dan memiliki keahlian khusus. Pasalnya, mereka sangat mulus melancarkan aksi. Seperti dikatakan Didik Rajawali, salah satu korban pencurian, dia baru saja masuk rumah untuk mengambil pisang. Dan begitu kembali lagi, burung dan sangkarnya sudah raib disambar pencuri. Saksi mata mengatakan burung dibawa kabur pencuri dengan kendaraan bermotor.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Para pencuri itu seakan tak pernah kehabisan akal. Selain melakukan kejahatan dengan modus di atas, mereka juga beraksi dengan bergaya sok kenal dan sok dekat dengan cara menawar-nawar burung padahal orang tadi sangat asing wajahnya di dunia kicaumania sekitar.

“Biasanya orang yang gerak-geriknya mencurigakan tersebut menawar burung sambil melihat kondisi situasi rumah,” tambah Endri salah satu anggota polisi yang rumahnya juga pernah didatangi orang yang mencurigakan. Karena kondisi tidak aman inilah dia yang semula sering menjemur burung tiap pagi di teras rumah dan karena mesti tiap saat pergi dinas, memindahkan burung ke loteng.

Untuk menjaga berbagai kemungkinan, maka Anda perlu semakin berhati-hati. Waspadai tiap orang asing yang tiba-tiba muncul dengan cara menawar burung.

Saat kita tinggal keluar atau bekerja, hendaknya keluarga yang ada di rumah kita pesan agar tidak mudah percaya bila mana ada orang yang datang menanyakan burung. Bisa saja mereka menggunakan gendam yang juga marak saat ini. Bila di arena lomba hendaknya ada yang bergantian menjaga gacoan, serta habis jemur langsung masuk rumah.

Cek sub-judul lain:

1. CUKUP SEJUTA DAPAT BURUNG JUARA

2. MENGENALI MODUS SANG PEMETIK

3. KASUS-KASUS PENCURIAN DI BALI

4. Kembali ke artikel awal: Modus pencurian burung: Dari berlagak pembeli sampai cara gendam

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

-7.550085110.743895

Page: 1 2 3 4 5