Ini mungkin peristiwa yang kali pertama terjadi di Indonesia, bahwa penyelamatan seekor burung jalak hitam (jalak kebo) yang tersangkut benang melibatkan petugas pemadam kebakaran. Petugas itu berhasil menyelamatkan burung jalak yang tersangkut benang pada pohon Ki Hujan di area Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat 27 Juli 2012.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Meskipun sempat sekarat lantaran menggelantung di dahan pohon selama enam jam, nyawa jalak hitam berhasil tertolong. “Di dahan kecil itu, burung ini kelilit benang bekas layangan. Bagian terlilit itu sayap kanan, ini berdarah,” ucap salah satu Tim Rescue Dinas Kebakaran (Diskar) Kota Bandung, Bella Bhakti Nagara, saat ditemui di lokasi seperti diberitakan detik.com.
Menurut Bella, sekitar pukul 13.30 WIB tadi, tim rescue mendapat telepon dari warga yang menginformasikan adanya burung jalak terjebak di atas pohon. Satu regu langsung merespon dan bergegas ke lokasi.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
“Tadi beberapa orang di sini (Balaikota) bilang burung itu tersangkut sejak jam delapan pagi. Selama terjebak, kepala burung ini terluka dan berdarah karena dipatuk sejumlah burung sejenis. Mungkin ingin menyelamatkan,” tutur Bella.
Menggunakan mobil snorkle milik Diskar Kota Bandung, upaya penyelamatan menyita perhatian puluhan orang di sekitar Balaikota. Seperti tangga, mobil itu mengangkat Bella ke atas mendekati pohon. Jalak hitam itu berada di ketinggian 15 meter.
“Evakuasi sekitar dua menit. Saya potong benang menggunakan cutter. Agar mudah menggenggan burung ini, beberapa batang dan daun dipangkas sedikit,” ujar Bella.
Aksi heroik para petugas penjinak api ini membuat decak kagum sejumlah orang yang menyaksikan detik-detik penyelamatan. “Salut. Mereka menolong satwa yang nyaris mati terjebak,” ucap Dani (38).
Selanjutnya, jalak dibawa ke markas Diskar Kota Bandung. “Mau dipelihara sampai sembuh,” singkat Bella sembari mengelus kepala jalak. (*)