Umbaran sprint 200 x 6 meter ala kacer Charly Andre “Obelix” Jambi

Dalam sejumlah artikel tips dan referensi di blog ini saya cenderung mengatakan burung tidak perlu main umbar dengan sejumlah alasan. Itu tidak berarti burung yang main umbar dengan digubrak-gubrak agar terbang sprint (cepat) dalam jarak tempuh jauh atau waktu lama akan menjadi jelek. Namun hanya sedikit kasus yang menunjukkan bahwa main umbaran akan berdampak positif. Salah satu contoh kasus adalah cara rawatan burung kacer Charly milik Andre Jambi yang selama ini dikenal sebagai majikan burung kenari jawara Obelix.

Untuk kasus-kasus burung main umbaran yang berdampak jelek, silakan cek artikel-artikel di bawah ini:

1. Umbaran dan doping untuk burung lomba

2. Mengapa saya anti umbaran untuk burung lomba?

3. 8 Dari 10 Jawara tidak perlu umbaran

Yang perlu dicatat adalah bahwa burung kacer Charly pada dasarnya sudah memiliki performa yang bagus hanya kadang susah tampil. Keistimewaan dari Charly saat ini adalah volume yang tebal serta  dahsyat, dengan lagu-lagu yang kasar dan sangat variatif.

Kasus kacer Charly

Sekitar tiga bulan yang lalu, saat bersiap men-take over kacer Charly dari Padang Sumatra Barat, Andre Sutanto alias Ander ‘Obelix’ juga mendengar banyak sekali cerita tentang tingkah Charly yang meskipun kualitasnya hebat, tapi penampilannya angin-anginan, apalagi lagi kalau dibawa lomba jauh.

“Padahal, lomba di Sumatera itu jaraknya lebih banyak yang jauh, dari pada yang dekat. Seringkali tidak hanya berjam-jam, tapi bisa belasan atau bahkan puluhan jam perjalanan darat. Heroisme dan energi untuk bisa lomba di Sumatera itu harus jauh lebih gede ketimbang para pelomba di Jawa.”

Namun, Andre tetap yakin bisa merawat Charly, serta yang paling penting adalah, bisa menampilkannya di banyak lomba di banyak tempat, jauh sekalipun. Bahkan, juga harus bisa dimainkan di beberaka kelas atau sesi dalam satu lomba.

Perawatan umumnya sesungguhnya termasuk biasa. Misalnya, penjemuran dari pagi jam 7 hingga sekitar jam 11, kemudian diangin-anginkan, barulah di kerodong.

Perlakukan yang ditengarai membuat Charly menjadi bisa gampang nampil, termasuk dibawa ke lomba yang jauh adalah ketika sore hari dimasukkan ke kandang umbaran, meskipun sesungguhnya hanya sebentar.

Bukan hanya dimasukkan ke kandang umbaran, tapi Charly disuruh untuk terbang bolak-balik atau sprint di umbaran sepanjang 6 meter hingga 200 kali! Umbar ini dilakukan tiap hari dan baru dihentikan 3 hari menjelang lomba.

Setingan ekstra fooding ditambah 20 persen dari porsi harian, terdiri dari jangkrik, hongkong, dan kroto. Charly tidak makan voer.

Dengan keistimewaan Charly yang memiliki volume yang tebal serta  dahsyat, dengan lagu-lagu yang kasar dan sangat variatif, maka juri rasanya tidak mungkin untuk mengabaikan begitu saja penampilan Charly.

“Dan seperti Anda ketahui, saat turun di Bumi Persada Fallah Cup Lampung, 2 September kemarin, Charly meraih dua kali juara 1 di kelas Eksekutif dan Bintang.” Binar Charly, boleh jadi akan terus benderang hingga 16 September 2012, saat kembali diturunkan di Batam.  (Laporan Waca-Jogja)