Ini dia penyebab perempuan lebih sukses dalam penangkaran burung…

Tidak seluruhnya benar ternyata jika selama ini perempuan bisa lebih sukses dalam penangkaran burung dibanding pria dikarenakan lebih sabar dan telaten. Faktor itu memang ada, namun di balik hal tersebut, sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan terbukti lebih jeli dalam melihat dan menangani detil makhluk hidup seperti burung, sedangkan pria lebih jeli dan detil jika menghadapi benda-benda mekanis.

Dalam artikel “Sentuhan tangan wanita, ada di balik sukses penangkaran burung D’Yan BF” misalnya, disebutkan bahwa sukses penangkaran D’Yan BF karena campur tangan perempuan. Alasannya karena perempuan lebih telaten dan sabar. Bisa jadi memang demikian, tetapi coba simak hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal Vision Research. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa pria lebih mudah mengenali mobil, sedangkan wanita lebih jeli melihat burung.

Penelitian itu melibatkan 227 orang peserta yang terdiri dari 75 pria dan 82 wanita dengan usia rata-rata 23 tahun yang diminta menjalani sebuah tes. Tes tersebut dirancang secara khusus untuk mengukur kemampuan mengenali benda seperti daun, burung hantu, kupu-kupu, burung danau, jamur, mobil, pesawat dan sepeda motor.

Para peserta diminta mempelajari seluruh gambar ini kemudian diperlihatkan 3 buah gambar secara bersamaan. Peserta diminta mengenali 1 dari 3 gambar yang diperlihatkan sesuai dengan gambar yang dipelajari sebelumnya.

Hasilnya menemukan bahwa wanita jauh lebih baik mengenali gambar burung, sedangkan pria lebih cermat mengenali gambar kendaraan. Para peneliti juga menemukan bahwa pria yang sangat jeli mengenali kendaraan cenderung lebih jeli dalam mengenali wajah. Namun wanita yang lebih cermat mengenali burung cenderung lebih akurat dalam mengenali wajah.

“Setiap orang dilahirkan dengan kemampuan untuk mengenali obyek. Hampir semua orang pandai mengenali wajah karena penting dalam interaksi sosial. Kebanyakan orang juga memiliki keahlian mengenali berbagai benda lain karena pekerjaan, hobi dan minat. Pengaruh budaya ini mampu menjelaskan adanya perbedaan antara pria dan wanita,” kata Isabel Gauthier, psikolog dari Vanderbilt University seperti dilansir LiveScience, Selasa (18/9/2012) dan dikutip health.detik.com.

Perempuan tertarik benda-benda hidup

Temuan ini menegaskan bahwa pria cenderung lebih akurat dalam mengenali benda-benda mekanis, sedangkan wanita lebih tertarik dengan benda-benda hidup. Penelitian yang telah ada sebelumnya juga menunjukkan bahwa pria dan wanita melihat dunia secara berbeda.

Sebuah laporan yang dimuat jurnal Biology of Sex Differences menunjukkan bahwa mata pria lebih sensitif terhadap detail kecil dan benda-benda bergerak. Sementara itu, wanita lebih tanggap terhadap perubahan warna.

Penelitian lain menemukan perbedaan antara pria dan wanita bercakap-cakap. Pria cenderung terpaku pada mulut lawan bicara dan terganggu oleh gerakan di belakangnya. Wanita cenderung memperhatikan mata lawan bicara dan bahasa tubuhnya namun terganggu oleh keberadaan orang lain.

Penangkaran burung

Hasil penelitian yang saya paparkan di atas akhirnya bisa menjadi dasar permakluman kita bahwa seandainya seorang perempuan bergerak dalam usaha penangkaran burung, maka hasilnya akan lebih bagus dibandingkan jika hal sama dilakukan oleh seorang pria, tentu dengan syarat  semua variable pengaruh lainnya adalah sama.

Menilik pengalaman saya sendiri, ketika saya dulu menangkarkan burung lovebird, maka yang lebih aktif memberikan masukan perbaikan adalah isteri saya. Sementara saya lebih berkutat pada pola kandang dan perlengkapan penangkaran lainnya.

Bahkan saat ini ketika saya mulai menangkarkan beberapa pasang burung gelatik dan sepasang nuri yang sudah beranak, atau juga sepasang murai batu yang betinanya kini sedang mengeram,  isteri saya lebih memahami detil perilaku masing-masing burung. Isteri saya pula yang aktif meminta anak kandang untuk memberikan asupan seperti BirdMineral dan BirdMature ketika burung seharusnya sudah memasuki masa produktif tetapi belum juga terlihat aktivitas ke arah sana seperti membuat sarang, kawin dan bertelur.

Jadi jika Anda seorang pria yang terjun ke dunia penangkaran, maka ingatlah selalu, libatkan juga isteri atau puteri Anda selama mereka mau terlibat secara sukarela, syukur-syukur mau menjadi “pemeran utama” dalam usaha penangkaran burung.

Demikian sobat?