Peserta Ababil Cup Muara Bungo membludak, murai batu Agam hatrik

Luar biasa, Ababil Cup yang dihelat Joko Billion dan kawan-kawan di lapangan depan Telkom Muara Bungo Minggu, 16 September 2012, benar-benar dipenuhi peserta, kendati pada saat yang sama, di kawasan Sumatera juga berlangsung dua even akbar lain, seperti di Batam dan di Palembang.

Masih mengusung tema lomba “Silaturahmi Lebaran”, walau pun waktunya sesungguhnya sudah lewat agak panjang dari lebaran, Joko mengatakan, “Tak ada kata terlambat untuk saling bersilaturahmi, dan menyambung tali silaturahmi itu kewajiban umat manusia tanpa harus menunggu momen lebaran.”

Soal lomba yang selalu ramai dan lancar, atau dengan kata lain selalu sukses, menurut Joko rahasianya adalah sederhana saja, yakni menjaga kepercayaan, mulai dari pelayanan peserta hingga terutama fairplay dalam penilaian.

“Kami benar-benar menekankan pada juri supaya benar-benar teliti dan jujur, supaya yang menang bangga, yang kalah pun merasa terhormat.”

Semenjak bertempat tinggal di Muara Bungo karena tugas, sebelumnya di Tabalong Kalimantan, Joko Billion yang asli Klaten itu sudah beberapa kali menggagas, mengajak, dan memimpin kicaumania Muara Bungo supaya menggelar lomba, dan bisa dikatakan selalu sukses. Hal ini menjadikan Muara Bungo saat ini juga dikenal dan diperhitungkan sebagai salah satu kota penyelenggara lomba.

Jago-jagoan yang turun pun tidak sembarangan. Sejumlah burun top di kawasan Jambi dan Sumatera pada umumnya banyak yang turun, sehingga pertarungan berlangsung seru seram. Kelas-kelas seperti murai batu dan kacer, adalah dua kelas yang paling populer, selain kapas tembak dan kenari. (Waca Jogja, kiriman data dari Joko Billion Muara Bungo, Jambi)

JUARA DI ABABIL CUP MUARA BUNGO