Om Romzy (Janger BC Bali) punya pleci jagoan yang selama Oktober lalu sukses meraih tiga gelar juara lomba di berbagai tempat. Namanya Sakera. Penampilannya stabil, selalu ngotot, dengan rolingan-rolingan yang disertai tembakan kenarian. Doping ulat hongkong (UH) menjadi salah satu tips suksesnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Tiga gelar yang diraih Sakera itu dicetak di Pasar Sanglah, Raja Hutan Cup I, dan Silaturahmi Vaganza KPB (Komunitas Pleci Bali) pekan lalu. Sejumlah kicaumania memprediksi kalau Sakera bakal diperhitungkan lawan-lawannya di berbagai even ke depan, termasuk di Jawa.
“Kami akan terus menurunkannya di berbagai even di sini (Bali) dan akan mencoba menurunkannya di Jawa,” kata Om Romzy.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Prestasi burung dipengaruhi dua faktor, yaitu karakter dasar dari burung itu sendiri, dan perawatan yang dilakukan sang pemilik atau perawatnya. Sakera memiliki dua modal tersebut.
Om Romzy membeli Sakera ketika masih muda. Karena karakter dasarnya memang sudah bagus, maka hanya dikondisikan sebentar saja sudah gacor dan mulai diturunkan ke berbagai lomba.
Ditanya mengenai rahasia suksesnya, Om Romzy mengakui adanya perlakuan ekstra terhadap Sakera. Yang pasti, selain pisang, ia rajin memberikan ulat hongkong masing-masing sebanyak 10 ekor setiap pagi dan sore hari. Selebihnya rutin memandikan burung dan menjemurnya setiap hari.
Nah, menjelang lomba, doping ulat hongkong ditambah. Apabila rawatan harian hanya 10 ekor, maka sejak H-2 (hari Jumat) ditingkatkan menjadi 15 ekor. Jadi, 15 ekor pagi dan 15 ekor sore.
Ulat hongkong memang memberikan efek luar biasa terhadap birahi burung. Tidak semua jenis burung bisa menerima ekstra fooding jenis ini, apalagi dalam jumlah berlebihan. Tetapi pleci, berdasarkan pengalaman Om Romzy, bisa mentolerir pasokan ulat hongkong dalam jumlah banyak.
Sabtu, atau sehari menjelang lomba, pleci kembali mendapat asupan ulat hongkong dengan pola 15 – 15. Penggenjotan kembali ditingkatkan pada Hari-H (Minggu pagi) dengan full ulat hongkong.
“Sejak masih muda, Sakera memang sudah terbiasa mengkonsumsi ulat hongkong, sehingga setelannya tinggal menaikkkan atau menurunkan saja,” tambah Romzy.
Semoga tips dari Om Romzy bisa menjadi salah satu referensi yang bermanfaat bagi pleci mania.
Sumber: Tabloid Agrobur
Salam dari Om Kicau.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Iya nih pleci punya sy jg gk mau makan UH, solusinya saya akan coba..
Tks
dan klo lgi ngoceh klo diliatin suka brhnti , , gimana itu om ?
Untuk melatih PC agar mau makan UH, sebaiknya pemberian UH disatukan dengan cepuk voer atau dipisahkan?
slam knl om suhu pc ???
om knp ya pc sy tdk mw mkn voer lg ,stlh sy ksh dy UH trs tiap pg dan sore, ,,,
om suhu tlg mnta slusi’e y om biar pc sy dyn voer lg ?
apa ga ambrol pcnya,,,dikasih banyk UH,,,,
permasalahannya om, pc saya gak suka UH
gmn om caranya biar pc suka UH?
bisa dilatih saat sore ambil semua makanan dan buahnya, esok paginya sodorkan UH.
truz kalo pas hari H nya di kasi gak om?
mohon bimbingan nya