Agus Prawoto (26) dan Yuli Handayani (24), pasangan suami-istri dari Dusun Jambean, Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, kini sedang mereguk manisnya bisnis penangkaran lovebird (LB). Di rumahnya, pasutri ini memiliki 105 pasang indukan LB dari berbagai jenis, dan sebagian besar merupakan burung kelas lomba.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Jenis indukan yang dimiliki antara lain kepala emas, hijau kepala merah, hijau dakocan, biru dakocan, lutino, pastel, blorok, hitam panda hingga seekor jenis unik yaitu LB belang. Jenis yang disebut terakhir inilah yang pernah ditawar Rp 12,5 juta, namun belum dilepaskan.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

“Burung ini dihargai mahal, karena warnanya unik dan berbeda dengan lainnya. Saya minta harga Rp 25 juta, rencananya buat mendaftar haji ibu saya,” kata Yuli.

Meski jumlah indukan terbilang banyak, jangan bayangkan lokasi kandang penangkaran burung ini luas. Pasangan suami-istri itu menangkarkan love bird di lantai dua rumahnya. Burung-burung ini dibuatkan kandang khusus, yang cukup memperoleh sinar matahari.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

YANI DI KANDANG PENANGKARAN LB (FOTO: SM)

Mau tahu pembagian tugas pasutri muda ini? Anda pasti mengira sang suami yang menjadi pemelihara utama. Oh, keliru. Perawatan sehari-hari menjadi tugas sang istri. Dialah yang memberi pakan, ekstra fooding, dan air minum. Dia juga yang memandikan dan menjemur lovebird, mengobati jika ada yang sakit dan sebagainya.

Untuk meringankan tugasnya, sebagaimana diberitakan Suara Merdeka, dia merekrut dua pegawai kandang. Lha, tugas suaminya apa? Ternyata Agus Prawoto bertugas memasarkan burung ini ke berbagai kota di Indonesia. Sejauh ini, burung hasil tangkaran mereka sudah menembus pasar di seluruh kota/kabupaten di Jawa Tengah, sebagian kota di Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, bahkan Sumatera.

“Kemarin baru saja mengirim 30 ekor lovebird ke Jambi. Sebelumnya, saya juga mengirim 40 ekor ke Lampung,” kata Agus.

Dengan harga bervariasi mulai dari Rp 600.000 hingga Rp 2 juta, angka penjualan lovebird rata-rata bisa mencapai 20 ekor bakalan per bulan. Perbedaan harga disesuaikan dengan kualitas suara dan warna bulunya.

Dari penjualan burung lovebird inilah, pasangan Agus-Yuli berhasil mengantungi pendapatan rata-rata Rp 40 juta per bulan.  Wooww…, jadi pengen beternak juga kan?

Salam dari Om Kicau!

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.