Gelaran perdana Latber Burung Taman Kuliner Kicau Mania (TKKM) Jogja pada Rabu 15 November 2012 di Taman Kuliner terasa imbasnya pada suasana dan keramaian latihan berhadiah di tempat lain di seputaran Jogja. Hal ini diakui oleh Diko Gembul, yang ikut mengurusi Latber di Jogja Fish Market, yang sama digelar pada hari Rabu sore. “Terasa sekali even di tempat kami jadi sangat sepi.”
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Latber di Jogja Fish Market baru digelar beberapa kali, setelah pindah dari kawasan XT Square, yang akan segera dioperasionalkan oleh Pemkot Yogyakarta.
Sementara itu gelaran KMYK pada Sabtu 17 November juga lebih sepi dari biasanya. Namun belum bisa dipastikan apakah ini karena efek latber Rabo-an TKKM.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Om Mac, ketua Latberan KMYK, saat dikonfirmasi Waca mengakui Latber Sabtu ini memang relatif sepi dari biasanya. Tapi menurutnya lebih karena faktor cuaca yang sebelumnya hujan lumayan deras.
Gelar Latberan di TVRI
Macarius Sukoco (Om Mac) juga menjelaskan setelah ini KMYK bakal menggelar aktivitas baru di lingkungan TVRI, setiap Kamis sore. “Tapi ini masih rencana belum fix. Fokusnya juga bukan pada latberan, tapi lebih ke sosialisasi breeding. Kita akan berupaya bekerjasama dan merangkul media siaran TVRI.”
Informasi awal yang diterima Waca Jogja yang melaporkan untuk omkicau.com, kasak kusuk di lapangan juga menyebutkan, hari Sabtu 17 November 2012 menjadi latihan KMYK yang terakhir di Taman Kuliner.
Namun informasi tersebut, menurut sumber omkicau.com, tidak benar. Sebab berdasar Surat No : 006/KMYK/11/12 yang dikeluarkan Manajemen KMYK, pihak KMYK tetap akan menyelenggarakan Latihan Bersama “Sabtu Rendezvous” pada tiap hari Sabtu mulai pukul 15.00 WIB di Taman Kuliner Yogyakarta.
Dalam surat itu juga disebutkan KMYK akan melakukan peninjauan kembali tentang berbagai hal yang berkaitan dengan komitmen, loyalitas, kedisiplinan bagi seluruh anggotanya. Hanya saja karena surat keputusan itu belum secara resmi dikeluarkan untuk umum, maka isinya bisa saja berubah berdasar pertimbangan berbagai sisi demi kebaikan semua pihak. (Waca Jogja)