Selalu saja ada keunikan dari para pemilik maupun perawat burung dalam meladeni momongannya agar bisa menjadi yang terbaik di kelasnya. Sebut saja Mr Gino, yang disegani di kalangan kicaumania Jogja dan sekitarnya. Kacer andalannya, Jaguar, beberapa kali menjadi jawara lomba. Terakhir, dalam Latber Singosaren (15/11), Jaguar juga tak tertandingi lawan-lawannya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Penampilan Jaguar memang ciamik: manteng, berkicau sambil mendongak. Mulutnya terbuka lebar yang membuat volume suaranya bisa maksimal, disertai speed tinggi, rapat, nafas panjang, serta tarian yang gemulai.
Tidak mengherankan apabila juri selalu memberinya nilai lebih, di atas lawan-lawannya. Jaguar kerap membuat keder lawan-lawannya di berbagai lomba dan latihan, termasuk di Pasty dan Krajan. Yang unik adalah tenggeran atau tangkringan di dalam sangkar Jaguar.
Entah kenapa, Mr Gino menggunakan model triple tangkringan untuk Jaguar, bukan dobel tenggeran apalagi single tangkringan. Ketiga tenggeran itu dipasang secara sejajar, meski dengan ketinggian yang tidak sama.
Tidak dijelaskan alasan mengapa ia menggunakan triple tangkringan. Atau, mungkinkah ia “mengadopsi” kebiasaan kacer di habitat aslinya yang suka berpindah tempat dari ranting yang satu ke ranting pohon lainnya?
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tentu rahasia yang mengantar Jaguar menjadi sukses seperti sekarang ini bukan sekadar masalah tangkringan. Setelan rawatan harian, perlakuan menjelang lomba, dan beberapa tips lain tentu ikut andil dalam hal ini.
Yang pasti, kata Mr Gino seperti dituturkannya kepada Tabloid Agrobur, dia rajin berkeliling mengikuti arena latber maupun lomba, meski hanya di wilayah Jogja dan sekitarnya. “Untuk sementara yang dekat-dekat dulu. Nanti kalau penampilan Jaguar makin matang, kita coba bawa keluar kota atau even besar. Saya cukup sabar untuk menapak sedikit demi sedikit,” kata Mr Gino merendah.
Salam sukses untuk Anda, salam sukses dari Om Kicau.