Faktor 3: Induk jantan loyo

KACER JANTAN BIRAHI
(Foto: Amiexs Bird Farm)

Induk jantan yang loyo bisa disebabkan oleh dua hal. Pertama, faktor genetis di mana burung memiliki hormon testosteron dengan kadar di bawah normal. Kedua, masalah kecukupan gizi, terutama bahan pakan yang kaya protein dan energi metabolisme.  Saya mengasumsikan burung jantan Anda dalam keadaan sehat, dalam arti tidak terserang penyakit.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Jika Anda yakin sudah memberikan asupan gizi yang memadai, kemungkinan loyonya pejantan akibat rendahnya kadar testosteron. Akibatnya, ketika induk betina sudah birahi, eh.. si jantan malah tenang-tenang saja tidak menanggapi (bete si betinanya, he..he…).

Tanpa proses perkawinan, burung betina tetap akan bertelur. Namun telur yang dihasilkannya dipastikan infertil, kosong, gabuk, alias tidak bakal menetas. Pada telur fertil terlihat noktah kecil yang disebut discus germinalis, yang menempel di permukaan kuning telur (yolk) dan dilindungi oleh latebra sehingga posisinya tidak mudah berubah. Latebra berada di antara kuning telur dan putih telur.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Nah, pada telur gabuk tidak akan pernah dijumpai discus germinalis, yang bisa disederhanakan sebagai sel benih (bakal embrio). Karena itu, ketika diteropong, telur terlihat bening tanpa ada noktah hitam. Jika dierami induk betina, atau menggunakan mesin tetas, pasti telur tidak akan pernah menetas.

Rendahnya kadar testosteron bisa diatasi dengan penggunaan suplemen khusus, misalnya TestoBird. Kelebihan suplemen ini adalah secara instan mampu menambah kadar testosteron, tidak memiliki efek samping, sekaligus menjadi stimulan (perangsang) alami bagi burung jantan untuk memproduksi hormon testosteron.

==========

Rangkaian artikel Beberapa Penyebab Kegagalan dalam Penangkaran Kacer:

  1. Lingkungan di sekitar kandang terlalu ramai.
  2. Cuaca terasa panas.
  3. Induk jantan loyo.
  4. Betina yang ogah-ogahan.
  5. Asupan gizi yang tidak memadai.
  6. Jantan minta kawin saat betina sedang mengerami.

==========

Salam sukses untuk Anda, salam sukses dari Om Kicau.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2 3 4 5 6 7