Andai lomba burung berkicau digelar secara berseri, sebagaimana konkurs Liga Perkutut Indonesia, atau seperti balap FormulaOne dan MotoGP, barangkali pertanyaan di atas tidak perlu diajukan lagi. Di setiap penghujung tahun sudah bisa diketahui siapa murai batu terbaik, kacer terbaik, atau anis merah terbaik sepanjang tahun, berdasarkan akumulasi poin yang diperolehnya dari seri yang satu ke seri lainnya. Tapi, apa boleh buat, faktanya lomba selalu digelar parsial, sehingga sulit menyebut mana murai batu terbaik nasional.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebagai burung yang dijuluki sebagai burung pengicau terbaik di dunia, murai batu memang memiliki pamor tersendiri baik bagi pemilik maupun penonton yang menyaksikannya di arena lomba. Burung ini selalu menyedot perhatian kicaumania, sehingga wajar jika muncul pertanyaan siapa sebenarnya murai batu terbaik di Indonesia sepanjang tahun ini.
Mempertemukan sejumlah murai batu yang kerap berjaya di even nasional (setidaknya masuk 10 besar) barangkali bisa menjawab pertanyaan tersebut. Dalam catatan saya, ada beberapa MB yang kerapkali menjuarai even nasional maupun regional, dan layak dipertemukan untuk memperoleh predikat sebagai murai batu terbaik tahun 2012.
Berikut ini rekapitulasinya, yang mungkin bersifat subjektif, kendati sudah ditunjang dengan membolak-balik data juara sepanjang tahun ini.
WILAYAH | NAMA MURAI BATU | NAMA PEMILIK |
HAPPY BIRTHDAY | AKIA JAMBI | |
PANGLIMA | YONGKA JAMBI | |
RACUN | KHADAFI- ACEH BINTANG SF LAMPUNG | |
ALADIN | KHADAFI – ACEH BINTANG SF LAMPUNG | |
BLOK BARAT | JENGGO | SLAMET – REGGAE’S TEAM |
SEMBRANI | AGUS SEMBRANI – JAKARTA | |
PELOR MAS | H. NENDRA – JAKARTA | |
KILLER | H. HENDY CARTON – BEKASI | |
CASPER | ARIE – SRI BINTANG | |
GOBI | YADI SUZUKI – CIREBON | |
RAJA HUTAN | ARIF SS – CIREBON | |
GEGER | H. HENDY CARTON – BEKASI | |
THUNDER | H. SADAT – JAKARTA | |
BLOK TENGAH | NATALIA | MR. GUNAWAN – SOLO |
SUARA SAKTI | ANDY DONK – JOGJA | |
MONSTER | ERICK – CILACAP | |
BLOK TIMUR | SUPER BEJO | MING BASKET – SURABAYA |
NEGRO | TATUK GRAHA – SURABAYA | |
DINAMIT | ABAH LONDO – MALANG | |
APA KABAR | SUSILO PACE – NGANJUK | |
BALI | T-REX | D’YAN – SAMURAI BC |
MONSTER | D’YAN – SAMURAI BC | |
BELATOR | ABAH JAINI – DENPASAR |
Harapan untuk mempertemukan mereka membuncah ketika Yayasan BnR berencana menggelar BnR Award 2013 di Taman Wiladatika Cibubur, 20 Januari 2013. Sebagai salah satu even bergengsi, peserta umumnya adalah burung-burung yang pernah berjaya di lomba tingkat nasional, atau setidaknya level regional.
Saat membuka situs resminya di tabloidbnr.com, rupanya enam kelas murai batu sudah full peserta (70 gantangan di setiap kelasnya), mulai dari Best of the Best, BnR, AMB, Jatijajar A, Jatijajar B, hingga Ebod Vit. Batin saya, wah… pasti semua burung jawara seperti tertera pada tabel di atas ikut.
Namun ketika membolak-balik daftar peserta yang sudah memesan tiket, di situs yang sama, sepertinya ada beberapa pemilik murai batu jawara yang absen. Belum diketahui persis mengapa mereka absen. Bisa jadi memang tidak mendaftar karena suatu alasan (misalnya burungnya sedang mabung, sakit, atau sedang diistirahatkan), atau ingin mendaftar tapi kehabisan tiket, atau karena ada alasan lainnya.
Dalam daftar peserta terdapat nama Khadafi – Aceh SF (pemilik murai batu Aladin) dan Aceh Bintang SF (Racun) dari wilayah Sumatera: basis utama murai batu di Indonesia. Ada satu nama beken di Sumatera yang tak terlihat dalam daftar pemesan tiket, yaitu Akia alias Herjohan dari Jambi, pemilik dua murai batu jawara: Happy Birthday dan Tanaka.
(Update: Akia dipastikan ikut, dengan membawa Happy Birthday atau Tanaka sebagai pelapisnya. Yongka dari Jambi Team juga ikut, kemungkinan menerjunkan murai andalannya, Panglima. Berita selengkapnya bisa dibaca di Jambi Team siapkan jago-jago terbaik menuju BnR Award 2013).
Dari Blok Barat, nama yang sudah terdaftar dalam pemesan tiket antara lain Agus Sembrani – Jakarta (pemilik MB Sembrani), H Nendra – Jakarta (Pelor Mas), dan H Sadat – Jakarta (Thunder). Adapun nama-nama seperti Yudi Suzuki – Cirebon (Gobi) dan H Hendy Carton – Bekasi (pemilik dua MB jawara, Killer dan Thunder) tak masuk dalam daftar pemesan tiket.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini. |
Dari Blok Tengah, jawara yang memastikan ikut nampaknya juga hanya Suara Sakti, MB legendaris milik Andy Donk – Jogja. Sedangkan Mr Gunawan – Solo (Natalia) dan Erick Cilacap (Monster), sepanjang mata ini memelototi daftar pemesan tiket, kok tidak ketemu juga. Benarkah keduanya absen, mengingat semua (420) tiket murai batu sudah habis terjual?
Demikian pula dengan sejumlah jawara dari Blok Timur, seperti Super Bejo (Ming Basket – Surabaya), Dinamit (Abah Londo – Malang), dan Apa Kabar (Susilo Pace – Nganjuk) yang tak masuk dalam daftar pemesan tiket. Wakil Blok Timur yang namanya tercatat dalam daftar hanya Tatuk Graha – Surabaya, pemilik murai batu Negro.
Bahkan, kalau saya tidak salah memelototi daftar pemesan tiket, tiga murai batu jawara dari wilayah Bali nampaknya juga absen. T-Rex dan Monster sama-sama milik D’Yan – Samurai BC Bali, tetapi nama D’Yan tak terlihat dalam daftar pemesan tiket. Satu lagi adalah murai batu Belator milik Abah Jaini – Denpasar.
Melihat kondisi di atas, nampaknya pertanyaan siapa murai batu terbaik nasional sepanjang 2012 belum bisa dijawab, karena belum adanya ruang memadai untuk mempertemukan semua jawara. Atau, adakah yang ingin menggelar even superspesial: Grandfinal Murai Batu Nasional ?