Memiliki burung parkit yang jinak tentu sangat menyenangkan. Sebab, berbeda dari burung kicauan lainnya, parkit yang sudah jinak akan lebih mudah dilatih melakukan berbagai atraksi, bahkan lebih mudah dilatih dengan suara-suara lainnya, termasuk bisa berbicara seperti halnya nuri atau beo meski tidak terlalu fasih dan terdengar kurang jelas.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kalau ingin melihat bagaimana parkit jinak yang bisa bicara, silakan lihat tayangan video berikut ini:
Oke, kembali ke titik persoalan: bagaimana menjinakkan burung parkit. Ada berbagai macam cara untuk menjinakan parkit dengan mudah. Yang banyak digunakan, sebelum proses penjinakan dimulai, parkit perlu mendapat perlakuan wing clipping terlebih dahulu.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Wing clipping adalah pengguntingan bulu yang bertujuan agar parkit lebih mudah dikontrol dan lebih cepat bergantung kepada kita. Proses ini tidak membahayakan atau menyakiti burung, karena yang digunting bulu sayap besar yang digunakan burung untuk terbang tinggi. Jadi setelah dilakukan wing clipping, parkit masih tetap bisa terbang meski dengan jarak rendah.
Berikut ini tayangan video penjelasan mengenai wing clipping untuk parkit dan burung paruh bengkok lainnya :
Sebagai gambaran objektif, para penggemar burung paruh bengkok di sejumlah negara masih bersikap pro dan kontra soal wing clipping, terutama soal keselamatan burung. Namun banyak juga pemilik burung yang menerapkan metode ini setelah yakin atas keselamatan burungnya. Jadi, silakan Anda mempertimbangkan perlu dan tidak melakukan wing clipping.
Yang perlu diingat, wing clipping hanya dilakukan untuk parkit yang dijadikan koleksi pribadi di rumah, dan bukan untuk diperjualbelikan. Sebab calon pembeli umumnya enggan melakukan transaksi begitu melihat bulu-bulu sayap parkit yang mau dibelinya sudah tidak lengkap lagi. Jadi, pastikan burung tersebut sebagai teman bermain di rumah.
Menjinakan parkit
Setelah bulu-bulu besar dari sayapnya dipotong, Anda bisa dengan mudah melatih burung dan tidak akan merasa khawatir kalau parkit bakal terbang atau lepas. Kali ini saya akan berikan tips ringan dan singkat mengenai bagaimana menjinakan parkit sesuai dengan pengalaman saya pribadi.
Awalnya, dalam keadaan parkit masih di dalam kandang, masukkan tangan Anda ke kandang tersebut selama beberapa menit. Tujuannya agar burung terbiasa dan tidak mudah kaget / takut..Pada hari pertama, biasanya parkit akan ketakutan dan berusaha menghindar. Namun setelah terbiasa, burung mulai tak kaget lagi setiap kali Anda memasukkan tangan ke dalam kandang,
Apabila burung sudah tidak kaget lagi, Anda bisa mulai mengeluarkannya dari kandang / sangkar, sambil mengusap-usap lembut bagian belakang kepalanya, sambil tetap memegang burung tersebut. Selanjutnya, lepaskan pelan-pelan burung tersebut, dan tempatkan di pangkuan Anda. Biasanya burung akan berusaha terbang. Tetapi jangan khawatir, dia kan sudah menjalani wing cliping. Jadi, kalaupun terbang, Anda masih bisa menangkapnya dengan mudah.
Ulangi langkah diatas sampai burung benar-benar mau diam di pangkuan Anda, tanpa terbang lagi. Pada tahap ini, terkadang muncul “gangguan kecil” lagi, di mana si parkit berusaha menghindari posisi tersebut dengan cara berjalan menyusuri tubuh Anda. Biarkan saja, lalu tangkap kalau ia mencoba menjauhi tubuh Anda. Taruh lagi dalam pangkuan, begitu seterusnya. Lakukan latihan ini selama 1-2 jam sehari.
Pada hari ketiga, biasanya parkit sudah mulai berani berjalan di atas tubuh Anda dan tidak akan takut lagi. Bahkan burung sudah mulai berani mengeluarkan suaranya. Itu berarti sedikit lagi proses penjinakan akan berhasil.
Kali ini Anda bisa melepas burung di lantai. Siapkan wadah kecil berisi pakan kesukaannya. Latihlah agar burung mau mendekati makanan tersebut.
Latihan lain yang bisa dilakukan saat itu adalah meletakkan burung di salah lengan atau tangan Anda. Lalu jari telunjuk dibasahi sedikit air. Celupkan jati Anda ke dalam wadah pakan yang berisi millet atau jewawut, sehingga bahan pakan tersebut akan menempel di jari. Berikan kepada burung agar ia mau memakannya langsung dari jari Anda.
Teknik seperti ini akan membangkitkan memori burung parkit, bahwa Anda adalah induk semang yang baik terhadapnya, karena mau memberikan makanan. Hal ini sekaligus memberikan kepercayaan kepada parkit bahwa anda bukanlah musuh baginya.
Bagaimana cara menumbuhkan kepercayaan terhadap parkit, simak tayangan video berikut ini :
Jika burung parkit sudah jinak, Anda bisa mulai memberikan mainan selama program latihan berikurnya. Ini merupakan pengenalan awal burung terhadap aneka benda asing di sekitarnya, terutama yang berbentuk menarik. Dengan latihan seperti itu, parkit akan terbiasa dengan keberadaan mainan, dan memudahkan Anda jika kelak melatihnya untuk melakukan berbagai atraksi seperti naik-turun tangga, naik ayunan, main pelorotan / perosotan, dan lain sebagainya.
Biasanya parkit dalam waktu 1 – 2 minggu sudah bisa dijinakan. Apabila latihan bisa dilakukan secara rutin, maka burung makin lebih cepat jinak, bahkan bisa di jadikan teman bermain bagi Anda, atau anak-istri di rumah, tanpa perlu khawatir parkit akan takut atau terbang jauh. Selain memang sudah tidak bisa terbang jauh, ikatan emosi dengan pemilik dan keluarganya membuat parkit merasa nyaman..
Apakah Anda tertartik untuk menjinakan parkit ? Selamat mencoba.