Para penangkar burung yang sudah terbiasa melakukan handfeeding (pelolohan) untuk piyik-piyik sebelum masa sapih umumnya sudah mengenal peralatan ini. Namanya crop needle, yang bisa digunakan untuk meloloh makanan atau memasukkan material obat / suplemen burung. Sebagian penangkar di Indonesia mungkin lebih akrab dengan istilah spuit (spet) antikarat. Apapun namanya, untuk menambah pengetahuan kita bersama, artikel kali ini khusus membahas crop needle, termasuk cara penggunaannya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Crop needle adalah sebuah spet berbentuk lurus atau melengkung, terbuat dari bahan stainless, dengan bagian ujung tumpul. Peranti ini dapat digunakan untuk menyuntikan obat-obatan (burung segala usia) atau memberi makanan langsung ke tembolok anakan / piyik burung. Melalui alat ini, Anda pun bisa melakukan handfeeding secara lebih mudah, dalam rangka meningkatkan produktivitas indukan.
Penggunaan crop needle tidak akan membahayakan burung, atau membuat burung stres, karena sudah banyak digunakan dan direkomendasikan para penangkar maupun dokter hewan di seluruh dunia. Hanya saja, untuk menggunakannya secara aman, Anda perlu mengikuti aturan bakunya.
Cara menggunakan crop needle
- Sebelum digunakan, sebaiknya spet dicelupkan dulu dalam air hangat, untuk melumasi bagian dalam dari lubang spet tersebut. Tanpa penghangatan, dikhawatirkan suhu stainless yang dingin akan mengejutkan bagian tembolok (crop) pada burung.
- Pegang burung dengan tangan kiri dalam posisi menggenggam. Berikan sedikit tekanan pada tembolok agar sewaktu spet mulai dimasukkan bisa langsung terasa oleh jari.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
- Spet yang sudah diisi obat / suplemen burung, atau bahan makanan, di masukkan pelan-pelan ke dalam paruh, bisa melalui sisi kiri atau kanan dari paruh burung. Dengan jari tangan kiri yang menggenggam burung. Anda bisa merasakan sampai spet berada di bagian tembolok.
- Tekan bagian suntikan (syringe) sehingga obat atau makanan perlahan-lahan tertekan ke bawah, masuk sampai ke tembolok. Setelah material yang diinjeksikan habis, spet diangkat pelan-pelan dan burung pun bisa dikembalikan ke sangkar / kandang.
Untuk melihat langsung praktik handfeeding, silakan simak aplikasinya pada anakan lovebird dalam video berikut ini:
Dalam beberapa hal, pemberian obat / suplemen untuk burung jauh lebih efektif menggunakan crop needle daripada pemberian melalui obat / suplemen yang dilarutkan dalam air minum. Mengapa? Sebab burung mengkonsumsi air minum relatif sedikit, kecuali sebangsa merpati, perkutut, puter, dan derkuku. Tak hanya itu, burung sakit atau kondisinya lemah sangat sulit mengkonsumsi air, sehingga penggunaan crop needle dianggap jauh lebih efektif.
—