Hujan deras yang melanda wilayah Jabodetabek dalam sepekan terakhir membuat Kota Jakarta dan sekitarnya banjir dan nyaris lumpuh total. Musibah ini berimbas pada gelaran BnR Award 2013 yang akan berlangsung di Taman Wiladatika Cibubur, Minggu (20/1). Panitia Pelaksana BnR Award akhirnya memutuskan menunda even yang ditunggu-tunggu para pemain dan kicaumania ini. Ketika dikonfirmasi omkicau.com, Ketua / Pendiri BnR Bang Boy pun membenarkannya. “Situasinya tidak memungkinkan, sehingga kita undur tanggal 3 Maret 2013,” kata Bang Boy.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Bagi BnR, ini musibah alam kedua yang pernah dialami dalam konteks penyelenggaraan lomba burung. Beberapa tahun lalu, Lomba Burung Berkicau Gamaco Cup juga terpaksa diundur dari jadwal semula, karena Jakarta dilanda banjir cukup parah.
Taman Wiladatika Cibubur berada di Jalan Jambore No 1, Jakarta Timur. Nama sebenarnya adalah Taman Bunga Widya Mandala Krida Bakti Pramuka Cibubur, seluas sekitar 32 hektare, dan kerap digunakan untuk kegiatan kepanduan (kepramukaan).
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Tidak bisa dimungkiri, sebagian besar calon peserta dari luar kota yang sudah memesan atau membeli tiket BnR Award biasanya akan menginap di hotel atau bermalam di rumah saudara dan kerabat dekatnya. Untuk mengakses lokasi lomba, mereka pasti akan melalui jalan-jalan yang tergenang air cukup tinggi.
Meski hari ini dilaporkan banjir sudah mulai surut, tidak ada yang bisa menjamin apakah situasi seperti ini akan berlangsung sampai Minggu. Yang pasti, BMKG DKI Jakarta memprediksi bahwa hujan deras masih akan mengguyur wilayah Jabodetabek sejak pertengahan Januari hingga pertengahan / akhir Februari.
BnR Award 2013 sebenarnya mendapat apresiasi positif dari sejumlah kicaumania. Terbukti tiket untuk enam kelas murai batu dan dua kelas lovebird sudah habis sebulan sebelum gelaran dimulai. Setiap kelas diikuti 70 ekor burung.
Beberapa kicaumania dalam dua hari terakhir juga menanyakan kepada omkicau.com, mengenai pleci dan cililin yang tidak dilombakan. Silakan dicek pada berita Tiket murai batu tak tersisa, di mana Om Artlate menanyakan soal kelas pleci dan Om Iwan menanyakan soal kelas cililin.
Ini semua membuktikan bahwa BnR Award sebenarnya mendapat sambutan yang baik dari kicaumania. Ah, sayang, faktor alam yang membuat gelaran ini mesti ditunda.
Ke depan perlu dipikirkan, untuk gelaran lomba di Jakarta, sebaiknya mengambil waktu di luar musim hujan. Karena yang repot bukan hanya panitia, tetapi juga para pelomba khususnya dari luar daerah yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk Jambi Team yang sejak awal sudah sangat bersemangat. (Waca-Jogja)
—