Memoles lovebird untuk lomba: Kekuatan nafas, vokal, dan mental

Berbagai kontes burung kicauan pasti membuka kelas lovebird, bahkan diletakkan di kelas paling bergengsi bersama murai batu dan kacer. Kemampuan lovebird dalam mengolah vokal hingga menarik perhatian juri inilah yang membuat banyak penggemar burung cantik ini berlomba-lomba melatih momongannya agar bisa memiliki kicauannya yang lebih bervariasi, dengan irama vokal yang panjang, serta didukung kekuatan dan intonasi suaranya. Bagaimana cara menggabungkan semua potensi keunggulan tersebut?

Sebenarnya semua potensi keunggulan itu bisa disederhanakan menjadi tiga kelompok, yaitu kekuatan nafas, kemampuan vokal, dan mental yang bagus. Ketiga unsur itulah yang harus menjadi perhatian dalam pelatihan burung lovebird sebelum menuju arena lomba.

Mengoptimalkan kekuatan nafas

Kekuatan nafas sangat berkaitan dengan latihan penguatan otot-otot dadanya, agar tarikan burung lebih tahan lama dan tidak mudah lelah. Pelatihan nafas bisa dilakukan dalam berbagai cara. Berikut ini beberapa cara yang paling popular dalam mengoptimalkan kekuatan nafas :

• Melatih burung dalam kandang umbaran
  Fungsi kandang umbaran untuk lovebird adalah melatih nafas dan tarikan nafasnya agar lebih panjang. Gerakan atau aktivitas lovebird selama diumbar secara langsung bisa membakar lemak yang tertimbun dalam tubuhnya, termasuk timbunan lemak yang menekan kantung udara dan kerap membuat tarikan nafas burung menjadi pendek dan mudah lelah. Itulah sebabnya, mengapa burung yang kegemukan sering terlihat jarang bersuara panjang dan sering malas-malasan.
  Selama dalam masa pengumbaran, burung perlu diberikan multivitamin sebagai penunjang aktivitasnya. Multivitamin (misalnya BirdVit) bisa dilarutkan dalam air minum yang diletakan dalam kandang umbaran.
• Terapi mandi basah kuyup
  Penggemar lovebird yang berpengalaman di arena lomba pernah memberikan bocoran lain dalam rangka mendongkrak kekuatan nafas burung. Berikan terapi mandi hingga basah kuyup bagi lovebird ! Caranya? Burung disemprot menggunakan hand sprayer, yang diatur pada semprotan halus.
• Waktu jemur yang panjang
  Setelah mandi basah kuyup, selanjutnya burung dijemur dengan porsi penjemuran yang lebih lama daripada biasanya. Yang patut dicatat di sini adalah waktu menjemur diusahakan tidak melebihi pukul 10.00.

Meningkatkan kemampuan vokal lovebird

Pelatihan vokal merupakan salah satu unsur terpenting dalam masalah ini. Bukan hanya lovebird saja, tetapi semua jenis burung kicauan yang ingin terlihat bagus harus dilatih vokalnya, termasuk pintar menirukan suara burung lain. Tentu saja pelatihan vokal ini harus sesuai dengan karakter suara dari burung yang dilatih.

Metode pelatihan vokal yang saya maksudkan adalah pemasteran untuk melatih lovebird agar memiliki suara panjang, terutama dengan menggunakan tiga bahan berikut ini:

1. Suara belalang emas

Suara belalang yang keras dan ngerol dapat memaster lovebird dan membuat tarikan nafasnya bertambah panjang dan powerfull. Jenis belalang yang oke untuk lovebird adalah belalang emas.

SUARA BELALANG EMAS | DOWNLOAD

2. Lovebird lain yang punya suara panjang

Memaster lovebird dengan burung sejenis yang memiliki suara panjang juga bisa membantu memperbesar pita suara dari lovebird yang dimaster. Dengan demikian, burung akan memiliki kemampuan setara dengan burung master, karena mereka berusaha meniru panjang suara dan durasi kicauan dari lovebird masteran.

SUARA LOVEBIRD NGEKEK PANJANG | DOWNLOAD

3. Suara burung tengkek

Burung tengkek terkenal dengan suara yang panjang dan volume kasar namun mengalun. Melatih lovebird menggunakan suara burung tengkek diyakini akan menghasilkan burung bersuara lebih kasar dan volume keras.

SUARA TENGKEK | DOWNLOAD

Membangun mental yang bagus

Burung yang dilombakan umumnya memiliki mental tarung yang baik. Apa jadinya jika lovebird yang memiliki suara panjang dan volume keras, tetapi mentalnya justru jatuh ketika dibawa ke lomba. Di sinilah pentingnya kita melatih mental lovebird agar selalu dalam kondisi siap tempur. Pelatihan mental bisa dilakukan dengan berbagai cara, dan yang paling popular antara lain :

1. Sering mengajak burung jalan-jalan
   Lovebird yang seing diajak jalan-jalan, baik dalam lingkungan rumah, lingkungan sekitar, atau ke latber lokal (meski tidak ikut lomba), secara langsung bisa menumbuhkan sikap latahnya dan nalurinya untuk berjaga diri. Dengan demikian, mentalnya mulai terasah dan tidak lagi demam panggung atau merasa kaget oleh suara burung lain yang kencang.
2. Melatihnya dengan burung bermental baik
   Melatih lovebird untuk ditrek dengan burung sejenis yang memiliki mental baik adalah metode latihan untuk menguatkan mental bertandingnya. Lovebird akan menjadi terbiasa melihat burung lain, dan tidak mudah ngeper begitu melihat banyak lovebird di sekelilingnya.
3. Memahami karakter dan mood burung
   Ini agak susah dijabarkan, karena pemilik / perawat burung tentu lebih tahu mengenai karakter, kebiasaan, dan mood burung yang ditanganinya daripada saya. Jadi, silakan dicermati saja hal-hal yang disukai dan tidak disukai lovebird Anda.

Itulah tiga unsur terpenting dalam melatih lovebird agar menjadi burung siap lomba. Tidak ada yang instan dalam perawatan burung, semuanya harus berproses.

—