Bagaimana cara menghipnotis burung dan ayam ?

Tahukah Anda, unggas seperti burung dan ayam pun bisa dihipnotis juga? Meski teknik hipnotis unggas ini dianggap tidak berarti apa-apa, atau sekedar untuk hiburan, tetapi bisa juga dimanfaatkan saat Anda ingin mengobati burung, atau membersihkan kaki burung yang berjamur. Pada ayam, teknik hipnotis ini sangat membantu petugas di rumah pemotongan unggas.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Sebelum memulai teknik ini, sebaiknya burung atau ayam yang akan dihipnotis ditenangkan dulu dengan memegangnya secara terbalik selama 10 detik. Setelah itu, barulah dilakukan hipnotis. Setelah terhipnotis, biasanya unggas baru akan tersadar setelah beberapa waktu, terutama ketika mendengar suara keras atau mendapat sentuhan.

Jika tanpa “gangguan” seperti disebutkan di atas, unggas akan tetap dalam posisi terhipnotis selama berjam-jam. Rekor ayam yang paling lama terhipnotis adalah 3 jam 47 menit !!!

Ada beberapa macam cara yang bisa digunakan dalam menghipnotis unggas, antara lain :

1.  Menggambar garis lurus
2.  Memijat dada
3.  Menggunakan jari telunjuk
4.  Menidurkan ayam / burung
5.  Memijat dada sampai vent (kloaka)

1. Menggambar garis lurus

Baringkan ayam / burung dalam posisi tubuh, kepala, dan paruhnya rata dengan permukaan lantai atau meja. Kemudian tarik garis lurus, dimulai dari ujung paruh sampai jarak 30 cm dengan menggunakan kapur atau jari.

Melalui teknik ini, penglihatan ayam akan terkonsentrasi terhadap garis tersebut. Hal ini memicu naluri berpura-pura mati / bertahan hidup, atau memicu ketidaksadaran darinya sehingga akan tetap dalam posisi tersebut selama 15 – 30 menit, bahkan bisa saja lebih.

2. Memijat dada

Baringkan ayam / burung dalam posisi punggung rata dengan permukaan lantai / meja. Anda juga bisa menggunakan buku atau penopang lain untuk menjaga ayam dalam posisi tersebut.

Kemudian pijatlah bagian dadanya dengan jari-jari Anda secara lembut. Perhatian unggas pun akan tertuju pada gerakan jari-jari, dan hal itu akan memicu ketidaksadaran dirinya. Unggas yang terhipnotis akan dalam posisi seperti ini selama beberapa menit, atau hingga beberapa jam jika muncul “gangguan” seperti dijelaskan di atas.

3. Menggunakan jari telunjuk

Baringkan ayam dengan posisi miring, di mana kepala rata dengan permukaan lantai / meja. Gunakan jari telunjuk Anda pada  jarak dekat (5 cm) dengan paruhnya, lalu ayunkan jari telunjuk ke kiri dan kanan, atau bisa juga ke atas dan bawah. Perhatian ayam akan terus tertuju pada telunjuk Anda, dan hal ini akan memicu ketidaksadaran unggas.

4. Menidurkan ayam / burung

Baringkan ayam / burung dengan dada dan perut yang menempel pada lantai atau permukaan meja. Atur kepalanya agar bisa menyelip di bagian sayapnya, seperti yang lazim dilakukan unggas saat sedang tidur. Tahan posisi tersebut selama beberapa detik, lalu lepaskan. Unggas akan tetap berada dalam posisi tersebut selama beberapa menit.

5. Memijat dada sampai vent / kloaka

Baringkan ayam / burung dengan punggung dan kepala rata dengan permukaan lantai / meja. Gunakan jari-jari Anda untuk memijat, dimulai dari bagian tembolok hingga vent. Jika dilakukan dengan benar, unggas akan terbaring tidak sadar hingga beberapa menit, bahkan beberapa jam sampai ada “gangguan” yang membangunkannya.

Beberapa ini beberapa tayangan video terkait dengan teknik menghipnotis unggas :

Itulah beberapa metode hipnotis yang bisa diterapkan pada ayam dan burung. Kalau memang bukan untuk keperluan yang sangat penting, misalnya mengobati burung atau ayam, sebaiknya jangan pernah dipraktikkan.

Tetapi sebagai pengetahuan, Anda bisa mempelajari teknik ini melalui penjelasan di atas, termasuk melalui tayangan video, dengan menerapkannya pada burung-burung berharga murah. Jika sudah mahir, baru diterapkan pada burung piaraan atau burung penangkaran, terutama untuk membantu Anda saat mengobati burung.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.