Salah satu kelebihan burung cucak cungkok (Chloropsis hardwickii) dibandingkan dengan keluarga cica daun (Chloropsidae) lainnya adalah suaranya yang tajam atau mbeset-mbeset, dan cocok dijadikan master bagi murai batu, kacer, cucak jenggot, dan serindit. Sebaliknya, burung ini juga bisa diisi dengan suara burung gereja, serindit, pancawarna, dan sebagainya. Kelebihan lain cucak cungkok adalah perawatannya yang relatif simpel alias minimalis.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Apabila burung belum terbiasa makan voer, meski sudah dilatih berhari-hari, Anda tidak perlu khawatir. Dalam hal ini, Anda tinggal meneruskan pola hidupnya di alam bebas. Seperti diketahui, pakan favorit cucak cungkok di alam bebas adalah buah-buahan, nektar, dan serangga.
Dalam pemeliharaan di rumah, Anda boleh saja meninggalkan nektar. Tetapi kalau diberikan juga lebih baik. Jika repot dengan urusan nektar, Anda bisa memberikan nektar buatan, hanya dengan melarutkan gula dalam air (1 : 4). Larutan gula disediakan dalam wadah tersendiri, terpisah dari wadah air minum.
Yang pasti, buah dan serangga mutlak diberikan, terlebih untuk cucak cungkok yang belum mau atau tak mau makan voer. Buah yang biasa digunakan untuk burung ini adalah pisang kepok. Untuk selingan, bisa juga diberikan jeruk, misalnya 1-2 kali dalam seminggu.
Serangga yang bisa diberikan kepada cucak cungkok antara lain jangkrik. Bagaimana dengan kroto? Anda bisa memberikannya 2 kali dalam seminggu, tetapi tanpa menu kroto pun tidak apa-apa. Sebab burung ini memang tidak rewel dalam perawatannya. Mandi pun bisa dilakukan di bak / karamba atau dengan cara disemprot.
Apabila cucak cungkok sudah terbiasa makan voer, tentu lebih baik lagi karena prinsip dasar voer adalah memenuhi kebutuhan gizi secara lebih lengkap, sekaligus mengantisipasi jika suatu saat Anda kesulitan mendapatkan serangga, buah, dan kroto.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Perawatan harian cucak cungkok
- Sekitar pukul 07.00, burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan. Boleh pakai bak / karamba mandi, atau bisa juga disemprot hingga basah kuyup, tergantung kebiasaan burung.
- Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan voer, air minum, dan buah segar.
- Berikan jangkrik 2 ekor pada cepuk extra fooding (EF).
- Penjemuran dapat dilakukan selama 1 – 2 jam/hari, diusahakan tidak melebihi pukul 11.00.
- Usai dijemur, burung diangin-anginkan sekitar 10 menit di teras, setelah itu dikembalikan ke gantangan dalam posisi dikerodong.
- Siang sampai sore hari (pukul 10.00 – 15.00), cucak cungkok dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung master lainnya.
- Sekitar pukul 15.30, burung diangin-anginkan lagi di teras, sambil diberi 2 ekor jangkrik.
- Pukul 18.00, burung kembali dikerodong dan diperdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
Catatan:
- Kroto segar hanya diberikan 2x seminggu, dengan porsi 1 sendok teh. Silakan melakukan pengaturan harinya, misalnya setiap Senin pagi dan Kamis pagi.
- Ulat hongkong juga bisa diberikan 2x dalam seminggu, dengan porsi 3 – 5 ekor.
- Buah-buahan yang diberikan umumnya pisang kepok, setiap hari. Tetapi Anda bisa juga melakukan variasi buah pada hari tertentu. Misalnya jeruk / papaya diberikan setiap Senin dan Kamis, selebihnya pisang kepok. Khusus Sabtu, atau tergantung pengaturan Anda, pisang bisa diolesi madu.
- Berikan multivitamin, misalnya BirdVit, yang dicampur pada air minum 2x seminggu untuk menjaga kondisi burung tetap fit.
Perawatan cucak cungkok over birahi
- Kurangi jatah pemberian jangkrik menjadi 1 ekor pada pagi dan 1 ekor sore hari.
- Berikan 2 ekor ulat bambu selama 3 hari berturut-turut
- Frekuensi mandi bisa ditambah, misalnya pagi dan sore, atau kalau perlu pagi-siang-sore untuk meredam birahinya yang berlebihan.
- Lama penjemuran untuk sementara waktu dikurangi menjadi 30 menit / hari.
Parawatan cucak cungkok jika kondisinya drop
- Porsi jangkrik bisa ditambah menjadi 5 ekor pada pagi hari dan 5 ekor sore hari.
- Frekuensi pemberian kroto ditingkatkan menjadi 3x seminggu.
- Frekuensi mandi dikurangi, misalnya cukup 2 hari sekali.
- Burung diisolasi ke tempat yang tenang. Diusahakan tidak mendengar suara atau melihat burung sejenis, maupun cucak hijau, cucak hijau kepala kuning, maupun cucak rante.
- Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2 – 3 jam / hari.
- Berikan terapi BirdShot untuk memperbaiki kondisi fisik dan mentalnya. Terapi selama 5 – 10 hari biasanya membuat burung cepat normal kembali.
—
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
cucak cungkok yang bunyi itu jantan atau betina ya om ? trims
dan harganya sekitar berapa kalau di daerah jogja, bisa di dapat dmn
CC betina juga bunyi Om, tetapi biasanya tak bisa panjang kayak jantan. Volumenya juga bisa keras. Cuma frekuensi (tingkat keseringan) bunyi tidak serajin jantan, juga daya tempurnya masih bagus yang jantan. Kalau mabung, bertelur, mengeram, dan mengasuh anak juga mandek bunyi.
kalau di jogja bisa dapet burung ini dimana ya om ?
harga nya jantan yang udah bunyi berapa ya kira2 ?
makasih banyak tanggapannya om
DI Jogja saya belum tahu pasti. Kalau di PB Pramuka Jakarta sempat beredar beberapa hari lalu. Mungkin bisa coba searching di beberapa toko online spt tokobagus.
belum ada sepertinya di tokobagus atau berniaga om
hehe trims infonya, pengen coba pelihara karena katanya mudah dirawat
Itu burung impor, Om. Aman dipelihara, tetapi juga mesti sabar menunggu pasokan. Di PB Kupang Surabaya saya pantau di kaskus maupun kicaumania juga belum ada. Jadi, mesti ke Jakarta?