Lomba burung kicauan itu sudah biasa, bahkan hampir setiap hari diberitakan omkicau.com. Tetapi pernahkah Anda mendengar lomba kicau burung puyuh? Nah, kalau yang ini rasanya baru ada di Kabupaten Pamekasan, Madura, khususnya di lingkungan warga Kampung Duko Timur, Kecamatan Pakong. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa di kampung itu kini sedang dilanda demam kicau burung puyuh.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Tanpa disadari, hobi baru ini melambungkan nilai jual burung puyuh, yang semula hanya Rp 3.000 – Rp 6.000 menjadi Rp 250.000 per ekor. Tentu hanya puyuh juara yang bisa dihargai semahal itu.
Bagaimana sih lomba kicau burung puyuh di Pamekasan? Seperti burung kicauan, masing-masing puyuh yang dilombakan dimasukkan dalam sangkar. Pemilik puyuh berlomba-lomba memancing jagoannya untuk mengeluarkan suaranya.
Penilaian hanya diberikan kepada burung puyuh yang mampu mengeluarkan suaranya selama 4 menit. Seekor puyuh jawara biasanya dapat mengeluarkan 40-50 bunyi dalam kurun waktu tersebut.
Siapa jurinya? Ya, namanya juga lomba tingkat kampung yang lebih mengedepankan guyub-rukun, siapapun bisa memberikan penilaiannya. Semua penonton, termasuk anak-anak, dapat memasukkan potongan lidi ke kaleng plastik di depan sangkar peserta. Kaleng yang berisi lidi paling banyak itulah pemenangnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Mau dengar seperti apa kicauan burung puyuh? Berikut ini rekaman audionya:
- Suara burung puyuh (tunggal)
- Suara burung puyuh (rombongan)
Kicau puyuh juga ngetren di Eropa, China, dan Jepang
Salah satu peserta yang sering memenangi lomba kicau burung burung puyuh adalah Badrus, konon jagoannya sudah lima kali menjadi juara. Kata dia, tidak ada resep khusus agar burung puyuh bisa rajin mengeluarkan suara. Peserta biasanya tinggal menyeleksi burung puyuh yang rajin bunyi.
Dalam penelusuran omkicau.com, sebenarnya fenomena burung puyuh untuk dinikmati suara atau kicauannya juga dijumpai di sejumlah negara di Eropa, Jepang, dan China. Mereka juga memberikan extra fooding (EF) sebagaimana burung kicauan, terutama ulat dan jangkrik.
Agar puyuh rajin bunyi, pemilik biasanya berusaha menjinakkannya melalui pemberian makanan secara langsung dari tangan pemilik, seperti tayangan video berikut ini.
Ada juga yang memeliharanya dalam bentuk pasangan jantan dan betina dalam satu kandang. Burung puyuh jantan ternyata bisa berkokok, seperti tayangan video di bawah ini :
Sumber artikel: indosiar.com dan beberapa referensi lain
—