Di Blok Barat terdapat sejumlah lovebird papan atas yang sering memenangi lomba burung kicauan tingkat nasional. Salah satunya adalah Janda, burung jawara milik dokter Mulyana (Jayakarta Team), yang belum lama ini sukses di BnR Award, dengan menjadi juara 1 Kelas AMB dan juara 3 Kelas Ebod Vit. Bagaimana cara Pak Dokter dari Cengkareng ini merawat lovebird Janda?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Mulyana merupakan dokter spesialis kulit dan perawatan wajah. Di tengah kesibukannya melayani pasien, dia tetap mampu menyisihkan waktu untuk menyalurkan hobi merawat burung. Banyak yang mengira jika Pak Dokter menyerahkan pemeliharaan Janda kepada perawat burung.
Tidak! Om Mulyana merawat sendiri burung jawara ini. Melalui tangannya, burung ini terus menunjukkan prestasinya. Usai menjuarai BnR Award, Janda kembali turun di Road to Central Cup Jakarta, Minggu (24/3), dan mencetak nyeri juara 1.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Sejak ditanganinya dua tahun lalu, Janda sudah puluhan kali menjadi juara 1 di berbagai lomba, baik di Jakarta maupun luar kota. Bukan hanya jago mengorbitkan lovebird, Om Mulyana juga piawai merawat sendiri murai batu, anis merah, dan kenari di rumah.
Dalam even BnR Award, murai batu Mamba juga sukses menjadi juara 1 Kelas Jatijajar A. Sedangkan Jendral masuk “10 besar” Kelas Kenari Standar Ebod Vit, dan anis merah The Bond juara 15. Ingat, ini even nasional yang sebagian pesertanya minimal pernah juara di tingkat lokal.
Kuncinya, disiplin dalam perawatan
Mengenai perawatan lovebird Janda, Om Mulyana dengan nada merendah mengatakan tidak ada hal istimewa dalam perawatannya. “Sama seperti merawat jenis lovebird pada umumnya. Yang terpenting, disiplin waktu dalam perawatannya. Misalnya kita terbiasa mulai merawatnya jam enam pagi, ya setiap hari harus melakukan perawatan mulai jam tersebut,” ujarnya.
Setiap pukul 06.00, Pak Dokter mengeluarkan Janda untuk dimandikan, lalu dijemur hingga pukul 11.00. Itu rutin dilakukannya setiap hari. Jadwal mandi dan jemur jangan sampai diubah-ubah.
“Untuk kebutuhan extra fooding (EF), saya cukup memberikan batang sawi jenis caisin,” kata Om Mulyana, yang juga pemilik Apotik Kubu Farma di kawasan Cengkareng.
Menurutnya, lovebird termasuk jenis burung yang gampang terkena birahi. Hal ini perlu diketahui para lovebird mania, agar segera tanggap dalam mengatasinya. Bagaimana cara Pak Dokter mengatasi birahi burung lovebird?
“Kalau sudah kelihatan birahi, mandinya ditingkatkan menjadi dua kali sehari, pagi dan sore hari. Saat birahi, biasanya lovebird sering menggigit-gigit. Ya, kita sediakan bilah kayu untuk digigit-gigit dalam kesehariannya,” jelasnya.
Hanya dengan cara sederhana seperti itulah prestasi Janda bisa stabil. Saat berlomba, burung ini mengeluarkan suara khas berupa tarikan tembakannya yang panjang-panjang, dengan isian suara cucak jenggot. Volumenya yang keras dan tembus membuat aksinya di lapangan kerap menjadi perhatian juri dan penonton.
Prestasi Janda, ditambah murai batu Mamba, kenari Jendral, dan anis merah The Bond, tak bisa dimungkiri ikut menyumbang poin untuk kemenangan Jayakarta Team yang akhirnya ditetapkan sebagai juara umum bird club (BC) dalam BnR Award di Taman Bunga Wiladatika, Cibubur, 3 Maret lalu. (d’one)
Semoga bermanfaat
—