Artikel ini sekadar sharing, boleh juga dianggap intermezo, meski bukan tidak mungkin suatu saat akan Anda alami. Bagaimana sikap Anda jika suatu saat menjumpai burung piaraan orang lain lepas, lalu terbang mendekati sangkar burung piaraan Anda di rumah, atau di pekarangan rumah. Apakah ingin menangkap dan memilikinya, apalagi jika yang lepas adalah burung mahal seperti murai batu. Jika ingin menangkap, misalnya karena tahu itu burung milik tetangga dan Anda hendak membantunya, bagaimana cara menangkapnya?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Saya tidak tahu bagaimana sikap Anda, dan tidak ingin menggurui apa yang ingin Anda lakukan. Om Kicau sekadar menyarankan, silakan burung ditangkap dulu, sambil menunggu isu di kampung bahwa burung si A terlepas. Lama menunggu umumnya 3 x 24 jam. Tapi Anda tak perlu bercerita telah menangkap burung lepasan (biasa, di zaman sekarang, banyak orang yang senang mengaku-ngaku, he.. he..).
Jika benar ada tetangga yang kehilangan burung, barulah Anda serahkan kepadanya. Banyak sobat kicaumania yang kehilangan burungnya karena terlepas dari sangkar dan terbang bebas meninggalkan rumah majikannya. Hal seperti ini sering terjadi saat kita sedang memandikannya dalam karamba dan lupa menutup pintu sangkar. Bisa juga saat mengganti pakan dan air minum.
Wah, sudah 3 x 24 jam, kok nggak mendengar ada tetangga yang kehilangan burung. Ya, itulah yang namanya rezeki nomplok. Apalagi kalau burung itu benar-benar gacor dan berasal dari jenis burung mahal. Sebeb, orang yang merasa kehilangan burung pun biasanya menganggap burung tak mungkin balik setelah 3 hari hilang.
Tapi, ngomong-ngomong, bagaimana cara menangkap burung lepasan yang mendekati sangkar burung di rumah, atau setidaknya masuk ke pekarangan rumah?
Sebelum menjawab, perlu diketahui, biasanya burung lepasan mendekati sangkar burung lain karena ingin mengambil pakan yang ada di dalam sangkar. Burung lepasan pun sudah akrab dengan lingkungan sangkar, karena sebelum “lari” dari rumah majikan, ia pun dipelihara dalam sangkar.
Apalagi jika burung lepasan itu berasal dari hasil breeding, yang kurang terlatih dalam mencari makanan di alam liar. Kondisi seperti ini makin kronis di daerah perkotaan, di mana pepohonan buah makin jarang dijumpai di tengah kota. Berbeda dengan kondisi pedesaan, di mana burung lepasan mungkin masih memiliki sumber pakan yang cukup banyak.
Oke, sekarang bagaimana cara menangkap burung lepasan? Ada tiga cara yang bisa dilakukan, yaitu menggunakan sangkar biasa, menggunakan sangkar jebakan, menggunakan tali yang dirangkai secara khusus ke tangkringan (untuk mengikat kaki burung).
Cara 1: Menggunakan sangkar biasa
Jika burung lepasan berada tidak terlalu tinggi, sangkar bisa dihadapkan ke arah burung dengan posisi pintu menghadap ke arahnya, sambil masukkan jangkrik hidup atau ulat ke dalam sangkar.
Kalau burung lepasan melihatnya, pasti akan segera masuk lewat pintu sangkar yang dibiarkan terbuka. Pada saat itulah, kita bisa menutup pintunya dengan perlahan.
Cara2: Menggunakan sangkar jebakan
Sangkar jebakan memiliki pintu yang otomatis menutup begitu burung menginjak tenggeran. Ada bermacam-macam sangkar jebakan, bahkan banyak dijual di pasar. Yang paling banyak dijumpai adalah sangkar jebakan dengan pintu geser dan terbuka ke atas.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Caranya? Masukkan jangkrik atau ulat hongkong ke dalam wadah, lalu diletakkan di dalam sangkar jebakan. Sangkar diatur sebagaimana mestinya, yaitu membiarkan pintu terbuka dan digantung di lokasi yang dekat dengan keberadaan burung lepasan. Keberhasilan penangkapan burung lepasan makin besar jika kita menggunakan burung sejenis sebagai pemikatnya, dan dimasukkan dalam sangkar jebakan bagian bawah.
Cara 3: Menggunakan tali yang terkait pada tenggeran
Cara berikutnya adalah menggunakan tali yang diatur sedemikian rupa, sehingga begitu burung menginjak tenggeran, maka akan menarik tali dan langsung masuk dan mengikat kaki burung. Mengenai bagaimana membuat perangkap ini, silakan lihat tayangan video berikut ini.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan jika kebetulan ada burung lepasan menghampiri pekarangan atau sangkar burung Anda. Tapi janji ya, kalau burung itu memang milik tetangga, mohon segera dikembalikan. Betul ?
—