Kemunculan jago-jago baru cucak hijau di Jabodetabek tidak menyurutkan prestasi Sincan, gaco lawas milik HM Arif dari Taman Aster SF, Cibitung, Bekasi. Sudah tiga tahun terakhir, burung ini selalu menjadi langanan juara di berbagai lomba dan latber. Dalam even PBI Bekasi, Minggu (21/4) lalu, Sincan mencetak hasil nyeri, bahkan nyaris hattrick. Tahukah Anda, perawatan burung ini sebenarnya relatif sederhana dan ingin dibagikan HM Arif untuk para pembaca omkicau.com.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam even yang sama yang juga digelar di lapangan Cobra, Tambun, Bekasi, tahun lalu, Sincan juga sukses merebut dua gelar juara. Jadi, keikutsertaan Sincan dalam even PBI Bekasi kali ini seperti mempertahankan gelar juara, dan tugas itu berhasil dilakukannya dengan baik.
Kemenangan Sincan sekaligus menjadi modal utama sebelum mengikuti Piala Raja di Jogja, 9 Juni mendatang. “Ya, saya sudah menyiapkan Sincan untuk turun di Piala Raja,” ujar HM Arif mantap.
Perawatan harian dan lomba
Lalu, bagaimana perawatan harian dan perawatan lomba yang dilakukan HM Arif terhadap Sincan?
Sehari-hari, Sincan dirawat tanpa menggunakan kandang umbaran. Yang penting tiap hari mandi dan jemur. Porsi jangkrik pun tidak terlalu jor-joran, cukup 3 ekor di pagi hari, dan 3 ekor lagi pada sore hari.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Hanya pada hari Sabtu, atau sehari sebelum lomba, porsi jangkrik ditambah menjadi 10 ekor, plus ulat hongkong. Namun pada hari lomba, atau Minggu, porsi jangkrik dikembalikan ke porsi semula, yaitu 3 ekor pada pagi dan 3 ekor pada sore hari. Nah, untuk mendongkrak stamina, pisang saya olesi madu,” kata HM Arif.
Melalui perawatan sederhana inilah, prestasi Sincan dalam tiga tahun terakhir selalu stabil. Kinerjanya selalu maksimal. Prestasi yang diraihnya bukan hanya dalam lomba di Jabodetabek saja, tetapi sudah pernah ngeluruk ke Cirebon, Jawa Tengah, bahkan sampai ke Lampung.
Kini Piala Raja menjadi target utamanya, meski itu bukan pekerjaan mudah, karena sejumlah cucak hijau terbaik di Tanah Air bakal ikut serta, mulai dari Histeris milik Agung Tattoo (Bali) yang mencetak hattrick pada even 168 Cup II serta Arjuna (Herman Mandiri Semarang) yang juga mencetak hasil nyeri dalam Bupati Jepara Cup VI.
Prestasi Sincan tak bisa dipisahkan dari materi dasar yang memang di atas rata-rata. Variasi lagunya mewah, didukung volumenya yang tembus, juga durasi kerjanya yang ngedur saat ketemu lawan, nyaris tanpa jeda.
Sebenarnya, koleksi HM Arif bukan hanya Sincan semata. Dia masih punya gaco cucak hijau lainnya, seperti Ramadhan yang juga sering menangguk gelar juara. Di luar cucak hijau, dia juga memiliki beberapa kacer jawara seperti Meteor, Suling Jawa, dan lainnya. (d’one)