Persaingan cucak hijau di Jabodetabek belakangan ini terbilang ketat. Gelar juara juga tak hanya didominasi gaco lawas. Burung debutan baru, yang dibesut kicaumania pendatang baru, pun mulai eksis di jalur juara bahkan mampu mengungguli jawara-jawara lama. Salah seorang pendatang baru, dengan burung baru, adalah Mr Yayang. Belum genap satu tahun dia mengakrabi lapangan lomba. Tetapi jagoannya, cucak hijau Dahsyat, mulai menebar ancaman di wilayah Jabodetabek.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Mr Yayang, mantan pereli nasional, bersama cucak hijau Dahsyat.

Mr Yayang merupakan penggemar diotomotif, bahkan mantan pereli nasional. Melihat dinamika perkicauan di Tanah Air, dia pun mulai tertarik untuk mengikutinya. Saat ini ia memang baru main cucak hijau, terutama melalui Dahsyat yang menjadi amunisi terbaik saat ini, dan mulai kerap memenangi lomba burung akhir-akhir ini.

“Dahsyat dulunya burung rumahan. Harganya pun harga pasaran. Tetapi dasar materinya memang bagus, dia mampu mengimbangi lawan-lawan tangguh di berbagai even akbar,” kata Mr Yayang, ketika ditemui omkicau.com di even Rajawali S3 BC, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Minggu (5/5).

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

CUCAK HIJAU DAHSYAT

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Dalam even tersebut, Dahsyat tampil di dua sesi dengan hasil juara 2 dan juara 3. Sebagai new comer, dan bersaing dengan gaco papan atas di Jabodetabek, raihan itu sudah cukup memuaskannya. Apalagi lawan yang dihadapinya cucak hijau hebat sekaliber Lembu Sekilan milik Om Pierre dari Bintaro.

Perawatan harian Dahsyat memang disesuaikan dengan kebiasaan burung sejak masih di tangan pemilik lama. Sebab, cucak hijau yang satu ini senang sekali dengan cuaca panas. Karena itu, sebelum digantang, Dahsyat mesti dijemur dulu agar bisa menampilkan mutu suara terbaiknya.

Setiap hari, Dahsyat hanya mengkonsumsi pisang sebagai pakan utamanya. Sedangkan buah-buahan yang menjadi extra fooding (EF) adalah pepaya dan apel merah. “Pepaya hanya saya berikan seminggu sekali. Sedangkan apel merah diberikan sehari menjelang lomba,” kata Mr Yayang.

Karena Dahsyat menyukai cuaca panas, maka Yayang merasa lega jika kondisi cuaca saat berlomba juga terik. Sebelum digantang pun, ia akan selalu menjemur gacoannya terlebih dulu.

Dengan cara seperti inilah, Dahsyat akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya, dengan mengeluarkan senjata andalannya berupa tembakan ekek keling, dan tonjolan suara dari burung gereja tarung, serta beberapa materi lagu lainnya.

Seabrek prestasi yang dikantongi Dahsyat dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa cucak hijau ini sudah berada di jalur juara, dan siap memberikan ancaman kepada cucak hijau-cucak hijau, minimal di kawasan Jabodetabek. Bahkan Dahsyat sudah pernah menjuarai beberapa even di luar kota. (d’one)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.