Ming Basket tak mampu menyembunyikan kegembiraannya, ketika murai batu andalannya, Super Bejo, menjadi juara 1 dalam even Ronggolawe Cup I di Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (12/5). Siapa yang tak bangga jagoannya menjuarai kelas paling bergengsi? Ya, Kelas Ronggolawe merupakan kelas utama, yang hanya melombakan satu jenis burung saja: murai batu. Super Bejo menjadi murai terbaik di antara jawara-jawara MB terbaik lainnya di Indonesia.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebagian besar murai terbaik nasional memang tampil di even ini, antara lain Happy Birthday (Akia – Jambi Team), Racun (M Khadafi – Aceh Bintang SF), Suara Sakti (Andy Donk – Jogya), Jendral (H Mansur – Jayakarta Team), Hitler (Chandra – 9 Naga SF), dan Gobi (Yadi Suzuki – Cirebon).
Ada lagi nama-nama besar seperti New Sensasi (H Budiono – Bekasi), Panglima Perang (Bintang – Aceh Bintang SF), Jhon Key (Yusuf Mabes – Jayakarta Team), Panna (Aping – Jambi Team), Range Rover (H Iwan – CRB 14 SF), Mambo (Atian – Bangka), dan sebagainya.
Karena itu, begitu gaconya tampil sebagai juara 1, Ming Basket terlihat begitu girang. Bahkan, ia pun mengirim email kepada omkicau.com :
“Puji Tuhan…, Super Bejo bisa tampil maksimal di antara murai papan atas lainnya, dan juara di kelas paling prestisius dalam even Ronggolawe Cup I. Ini merupakan tampilan perdana kedua Super Bejo pasca-mabung,” ujarnya.
Di Kelas Ronggolawe, Super Bejo yang merupakan murai batu asli Medan ini mengalahkan Happy Birthday yang harus puas sebagai runner-up, sekaligus menggagalkan upaya gaco Akia alias Herjohan itu untuk mencetak hattrick. Sebab, Happy Birthday dalam even ini mengoleksi dua gelar juara 1.
Sempat mengalami problem cuaca dingin
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Prestasi Super Bejo sepanjang 2012 cukup bagus, meski harus diakui sempat pasang-surut akibat karakter uniknya. Apa karakter uniknya? Mungkin karena terbiasa dengan hawa panas Surabaya, burung ini biasanya mengalami sedikit penurunan performa ketika berlomba dalam cuaca dingin / mendung.
Ini terbukti dari keikutsertaannya di even Pusdikku Cup Bandung, 30 September 2012. Karena tampil di Bandung, tentu burung pun menginap bersama pemiliknya di Kota Kembang. Rupanya Super Bejo kedinginan dalam kamar hotel ber-AC, sehingga ketika berlomba tidak mau tampil.
Belajar dari pengalaman tersebut, Ming Basket kemudian menginapkan Super Bejo di Jakarta ketika mau berlomba di Bupati Bandung Barat Cup, 18 November 2012. Rupanya nasib baik belum berpihak kepada Ming.
Menjelang lomba, turun hujan cukup lebat. Saat lomba berlangsung, hujan memang sudah mereda, tetapi cuaca tetap mendung bahkan disertai angin dingin yang berembus kencang. Alhasil Super Bejo tetap tidak mau tampil maksimal. Dari beberapa sesi yang diikuti, prestasi terbaiknya hanya sebagai juara 4 di Kelas Cermat.
Namun, di sinilah kehebatan Ming Basket sebagai pengorbit murai jawara (juga anis merah). Melalui berbagai cara, akhirnya dia mampu menemukan solusi terbaik dalam mengatasi karakter unik Super Bejo.
“Saya menyiasatinya dengan menempatkan sangkar Super Bejo di atas kolam. Hasilnya, cuaca dingin atau mendung tak lagi menjadi masalah. Buktinya dalam Ronggolawe Cup kemarin, cuaca seharian juga mendung, tetapi Super Bejo tetap tampil maksimal. Semoga ke depan makin matang dan stabil prestasinya,” kata Ming Basket.
Beberapa prestasi Super Bejo
Selebihnya, ketika cuaca normal apalagi cukup terik, Super Bejo bakal tampil maksimal. Berikut ini sebagian prestasi Super Bejo yang dicatat omkicau.com sepanjang tahun 2012 hingga Mei 2013 :
EVEN | BULAN | PRESTASI |
TAHUN 2012 | ||
Valentine Jogja | Februari | Juara 4 Kelas Valentine |
Juara 2 Kelas Bintang Asmara | ||
Solo Kota Budaya | Februari | Juara 1 Kelas Budaya |
Halimun Cup | Juni | Juara 1 Kelas Pelangi |
Juara 1 Kelas Halimun is The Best | ||
Piala Raja | Juni | Juara 1 Kelas Prameswari |
Juara 2 Kelas Maharaja | ||
KMB Cup Semarang | September | Juara 1 Kelas Eksekutif |
Juara 1 Kelas Bintang | ||
Royal Cup | September | Nyeri juara 1 |
HUT Ungaran BC | Oktober | Juara 1 Kelas VIP |
Juara 1 Kelas Bintang | ||
IBC Cup Jakarta | November | Juara 2 Kelas Merah Putih |
Bupati Bandung Barat | November | Juara 4 Kelas Cermat |
Fesbur Kadisobo | Desember | Juara 2 Kelas Desa Wisata |
Juara 3 Kelas GPBC | ||
TAHUN 2013 | ||
Jelovefa Cup | Maret | Juara 3 Kelas VIP |
168 Cup II | April | Juara 3 Kelas Bintang |
Juara 7 Kelas Platinum | ||
Ronggolawe Cup | Mei | Juara 1 Kelas Ronggolawe |
Juara 3 Kelas E-Bodre |
—
Ada beberapa catatan mengenai penampilan Super Bejo di tahun 2012. Dalam Piala Raja 2012, gaco ini menjuarai Kelas Prameswari, dengan mengalahkan Natalia milik Mr Gunawan Solo. Tapi di Kelas Maharaja, Natalia menjadi juara dengan mengalahkan Super Bejo yang berada di urutan kedua.
Masa mabung dan masa prakondisi
Sejak pertengahan Desember 2012, Super Bejo tak pernah turun lagi di berbagai even karena mulai rontok bulu. Padahal saat masa mabung, ada dua even besar yang terpaksa tidak bisa diikutinya, yaitu Valentine Jogja (17/2) dan BnR Award (3/3).
Usai mabung, Super Bejo mulai dicoba dalam Jelovefa Cup di Ungaran, 17 Maret 2013. Karena masa prakondisi memang belum selesai, raihannya juga belum maksimal, dan hanya menjadi juara 3 Kelas VIP. Tetapi ini penting untuk mengembalikan suasana kompetitif bagi burung fighter seperti murai batu.
Pada Jelovefa inilah Ming Basket makin kesengsem dengan murai batu Ancaman milik Om Giyono (Cilacap), kemudian melakukan take-over (cek beritanya di sini). Ancaman memang disiapkan Ming Basket sebagai pelapis Super Bejo.
Seiring perjalanan waktu dan masa prakondisi yang sudah selesai sepenuhnya, Super Bejo akhirnya bisa kembali ke puncak penampilan terbaiknya, dengan menjuarai kelas paling bergengsi dalam even Ronggolawe Cup I di Cibubur, 12 Mei lalu.
Materi Super Bejo memang lengkap, setara dengan Happy Birthday, dengan lagu yang bervariasi dan mampu ngerol. Apabila parameternya hanya materi, sebenarnya Super Bejo lebih unggul daripada Natalia. Namun, soal volume dan tonjolan dalam bentuk tembakan, Natalia sedikit di atas Super Bejo maupun Happy Birthday. Bagaimana pun, ketiga murai ini memang sama-sama hebat, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Perawatan harian dan lomba Super Bejo
Ditanya mengenai perawatan harian Super Bejo, Ming Basket mengatakan biasa-biasa saja, hampir sama dengan perawatan murai batu pada umumnya. Extra fooding (EF) terdiri atas jangkrik alam / kalung 3 ekor pagi dan 3 ekor sore, serta kroto 1 sendok kecil.
Penjemuran hanya dilakukan selama 30 menit, kemudian diangin-anginkan. Selanjutnya, burung dimandikan dan langsung dibawa ke kandang umbaran. Sehari- hari, burung ini dimaster dengan cililin, cucak jenggot, parkit, dan jalak uret.
Namun, seminggu sebelum lomba, burung tidak dimasukkan lagi ke kandang umbaran, dan fokus di sangkar harian. Selain itu, burung harus steril atau dijauhkan dari burung master agar benar-benar bisa beristirahat dan langsung fight saat di lapangan. Sehari menjelang lomba dan saat lomba hanya dilakukan penambahan ulat hongkong.
Kinerja Super Bejo memang prima dari awal hingga akhir lomba. Ming Basket berharap Super Bejo makin matang, dan mampu menghibur penonton lewat aksi-aksinya di lapangan. “Mohon dukungan dan doa restunya ya! Bravo dan salam kicaumania,” kata Ming Basket.
—